Saat isu terorisme sedang menjadi topik hangat pembicaraan, Pemprov DKI mengeluarkan wacana pelaksanaa shalat tarawih bersama di Monas. Kok bukan di masjid? ya mungkin biar bisa nampung banyak orang aja sih.

Tapi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan dari mana ide tarawih di Monas itu datang "(Monas) ini sangat instagramable gitu. Mempersatukan (umat) dan sangat instagramable," ucap Sandi di Kantor Pusat Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/5)

"Dari beberapa ustaz yang kita temui. Dan ini yang menarik ini karena ada sebagian yang menyatakan bahwa ada satu kebersamaan tersendiri kalau di Monas. Dan banyak yang dipakai terutama ustaz-ustaz yang muda," lanjutnya.

Jadi ide ini datang karena Monas merupaka tempat yang instagramabledan juga beberapa kalangan dan sejumlah yang mereka temui.

Oke deh. Terlepas apa alasan dibalik munculnya wacana ini, ane yakin niat Pemprov DKI ini ingin menyatukan umat. Mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kekeluargaan antar masyarakat.

Wacana ini juga kreatif menurut ane. Kapan lagi shalat tarawih di tempat yang instagramable coba?

Tapi Pemprov DKI masih kalah kreatif dari warganet di twitter yang menemani waktu ngabuburit ane tadi sore lewat tagar #tarawihinstagramable. Baru kemarin ane ketawa-ketiwi karena banyolan mereka dengan tagar #SBYjelaskan, tadi sore lagi dan lagi perut ane dikocok oleh jokes ringa nan menghibur buah karya pemikiran mereka.

Nih ane share contoh-contoh nya gansis













Yaudah segitu dulu deh thread ane kali ini. Semoga bermanfaat buat kita semua ya