- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kamis Komunitas : Wujudkan Mimpi jadi Aksi dengan Berbagi
TS
bunkq
Kamis Komunitas : Wujudkan Mimpi jadi Aksi dengan Berbagi
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam Silaturahmi, Salam Kenal dan Salam Hormat buat agan sista semua
Kali ini ane mau cerita tentang acara yang baru saja ane ikutin minggu lalu. Tepatnya hari Kamistanggal 17 Mei 2018 dan kebetulan juga hari itu di tetapkan oleh pemerintah sebagai hari pertama puasa bulan Ramadhan.
Dan bukan Kaskus namanya kalau tidak menghadirkan acara yang mangstab punya kaaan? Acaranya di beri nama Kamis Komunitas (KAMKOM)gansis. Sesuai namanya Kamis Komunitas ini diperuntukkan buat “promosi kegiatan” komunitas – komunitas yang ada di Kaskus maupun mengundang komunitas-komunitas yang belum bergabung di Kaskus untuk berbagi program atau aktifitas. Dan biasanya kalau tidak ada halangan selalu di adakan di hari Kamis minggu kedua setiap bulannya dan bertempat di Kantor Kaskus Menara Palma Lantai 10 atau yang biasa di kenal Kaskus Play Ground lhoh gan. (dicatet yah gansis..hehee)
Selain bisa menambah kenalan dan relasi baru, bisa jadi gansis dapet calon pendamping hidup lhoh.. tssahhh. Kamis Komunitas meskipun dalam penyelenggaraanya masih bisa di hitung pakai sebelah jari tangan, namun dalam hal kualitas tema selalu keren – keren gansis. Dan karena bulan ini adalah bulannya “pendidikan”maka dari itu tema Kamis Komunitas bulan ini adalah tidak jauh-jauh dari pendidikan. Dengan mengusung tema :
Wujudkan Mimpi jadi Aksi
Yang menyenangkan di Kamis Komunitas kali ini adalah seperti yang sudah disebutkan di atas tadi gansis... bertepatan dengan hari pertama puasa. Jadi deh kita semua buka puasa barengsebelum masuk ke acara utama. Tentunya terlebih dahulu seluruh peserta melakukan registrasi ulang ya gansis... Berbagai hidangan di siapkan oleh Tim Kaskus buat temen-temen peserta Kamis Komunitas. Minuman ringan, makanan ringan serta menu utama dari Gokana Resto dan yang tidak ketinggalan Cendol gaaaan. Dan yang tidak kalah kerennya adala setiap peserta mendapat "Spesial Badge" serta Kaskus Plus 1 Bulan gaaan. Setelah semua peserta menikmati hidangan yang disediakan dan melanjutkan solat magrib.
Tepat pukul 7 seluruh peserta Kamis Komunitas di ajak berkumpul di Kaskus Playground mendengarkan pengarahan dari officer. Oiya gansis, karena acara ini di siarkan juga secara langsung melalu Youtube Kaskus Networks (bisa cek dimari gan), jadi musti ada beberapa point yang harus di koordinasikan antara MC dan peserta. Wuihh udah kayak di studio televisi gan. Seru deh....
Nah sebagai penyegar suasana, Kamis Komunitas juga menampilkan Om Hippo dan Om Iyan sebagai pembuka acara. Dengan gaya kerennya, kolaborasi dua sepuh ini mampu menyihir peserta untuk ikut bersama-sama melantunkan lirik lagu yang dibawakan. Oiya gansis segmen olah seni ini di kasih nama Pojok Musik Kamis Komunitas. Petjaaahh! Kedepannya, jika agan sista yang punya hobi nyanyi dan bermain musik bisa loh tampil di sini. Kesempatan gaaan...
Kemudian acara berlanjut, Kamis Komunitas bulan Mei ini Kaskus ada produk baru yaitu Kaskus Group. Meskipun masih versi Beta namun informasi yang di sampaikan oleh Tim Kaskus mengenai Kaskus Group ini membuat peserta penasaran untuk mencoba dan merasakan pengalaman menelusuri fitur-fitur apa saja yang ada di dalamnya. Kedepan Kaskus Group diharapkan dapat menjadi alternatif media komunikasi bagi Kaskuser dengan tampilan yang lebih dinamis. Ayok di coba gan...
Setelah semua peserta mendapat infomasi mengenai Kaskus Group, tibalah saatnya pembaca acara mengundang nara sumber Kamis Komunitas yang pertama ke atas panggung. Oiya Gansis, karena bulan ini adalah perayaan hari Pendidikan maka dari itu nara sumber yang di undang tentunya berkait dengan dunia Pendidikan. Beliau adalah seorang Jurnalis dan Alumni dari Komunitas Indonesia Mengajar. Beliau adalah Melissa Tuanakotta. Sista yang sedang menempuh pendidikan S2 ini, berbagi kepada kita semua mengenai pengalamannya membantu adik-adik kita di pelosok negeri untuk mendapat pendidikan yang baik. Hidup sebagai manusia yang berkecukupan, ternyata tidak membuatnya cepat puas. Bahkan Sista Melissa merasa ada hal yang kurang dalam hidupnya. Yakni berbagi kepada sesama. Nah disinilah petualangan Melissa dimulai..jeng..jeng..jeng...jeng!
Nekat mendaftar sebagai relawan Indonesia Mengajar, ternyata sista Melissa mendapat tugas mengabdi di daerah Tulang Bawang Barat Lampung. Apa yang di harapkan ternyata tidak seperti kenyataan. Fasilitas sekolah yang tidak layak, tempat tinggal sehari-hari yang berbeda 180 derajat dengan yang ada di rumahnya, membuat tekad sista Melissa semakin bulat untuk berbagi apa yang ia miliki. Bercita-cita agar ilmu yang ia dapat di bangku kuliah dapat menjadi pelita bagi anak-anak muridnya kelak. Sebagai alumni dari Komunitas Indonesia Mengajar yang memiliki misi mengajak semua pihak untuk ambil bagian memajukan pendidikan di Indonesia serta terlibatnya seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai janji kemerdekaan, sista Melisaa juga menyampaikan pesan bahwa sebagai warga negara Indonesia yang telah menikmati pendidikan yang baik, kita sebagai anak bangsa mempunyai utang untuk membantu negara mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara Bergerak dan Bertindak.
1 tahun Mengajar Seumur Hidup Menginspirasi juga menjadi bara api dalam semangat sista Melissa yang saat ini juga menggeluti dunia Jurnalis.
Kereeen....
Nara sumber berikutnya tidak kalah mangstab, dia adalah agan Riski Kurniawan dari Save Street Child (SSC). Komunitas yang berkonsentrasi dalam pengembangan kualitas anak-anak jalanan ini menjadi pilihan agan Riski dalam mengabdi bagi negeri. Berdiri tahun 2013, Komunitas Save Street Child berusaha mewujudkan rasa empati terhadap pendidikan anak-anak marjinal. Agan Riski dan teman-teman di Save Street Child punya mimpi agar pendidikan yang baik juga dapat dirasakan oleh anak-anak yang kurang beruntung. Contohnya yaitu anak-anak yang berada dijalanan, yang harus merasakan kerasnya kehidupan diluar. Disamping aktifitasnya sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi di Depok, agan Riski juga masih menyempatkan diri untuk mengajar khususnya bagi anak-anak jalanan. Agan Riski juga mengajak peserta yang hadir untuk bisa terlibat dan berkolaborasi bersama, demi meratanya pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang kurang beruntung.
Mulia banget kan gansis??
Setelah dua narasumber yang penuh inspirasi tadi selesai berbagi, tibalah saatnya peserta diberikan kesempatan bertanya. Disesi ini, peserta terlihat sangat antusias ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang pengalaman-pengalaman yang pernah di alami oleh narasumber. Yang menarik adalah adalah pengalaman dari sista Melissa di Bukit Bintang Papua. Sista Melissa menceritakan dengan sangat detail bagaimana kehidupan saudara-saudara kita di pedalaman Papua yang hidup serba kekurangan.
Oiya gansis... acara Kamis Komunitas Wujudkan Aksi jadi Mimpi ini dapat agan sista intip versi lengkapnya di Channel Youtube Kaskus Networks ya gan....
Selanjutnya seperti biasa Kamis Komunitas juga mengajak peserta untuk bermain games. Keseruan sudah pasti ada tiap Kaskus bikin “challenge” tentunya.
Dan menutup rangkaian acara Kamis Komunitas bulan Mei dengan tema Wujudkan Mimpi jadi Aksi ini, seluruh peserta dan narasumber melakukan foto bersama.
Acara selesai dengan meninggalkan kesan yang teramat sangat dalam bagi kita semua, seperti di kutip dari Semangat Indonesia Menagajar yakni :
Akhir kata, ane mengucapkan terima kasihbuat agan sista yang telat mampir di trit ane ini. Dan juga untuk Tim Kaskus Kamis Komunitas yang selalu menyajikan program-program penuh inspirasi.
Semoga kita mendapat pencerahan.
Salam Mangstab Gan!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tepat pukul 7 seluruh peserta Kamis Komunitas di ajak berkumpul di Kaskus Playground mendengarkan pengarahan dari officer. Oiya gansis, karena acara ini di siarkan juga secara langsung melalu Youtube Kaskus Networks (bisa cek dimari gan), jadi musti ada beberapa point yang harus di koordinasikan antara MC dan peserta. Wuihh udah kayak di studio televisi gan. Seru deh....
Nah sebagai penyegar suasana, Kamis Komunitas juga menampilkan Om Hippo dan Om Iyan sebagai pembuka acara. Dengan gaya kerennya, kolaborasi dua sepuh ini mampu menyihir peserta untuk ikut bersama-sama melantunkan lirik lagu yang dibawakan. Oiya gansis segmen olah seni ini di kasih nama Pojok Musik Kamis Komunitas. Petjaaahh! Kedepannya, jika agan sista yang punya hobi nyanyi dan bermain musik bisa loh tampil di sini. Kesempatan gaaan...
Kemudian acara berlanjut, Kamis Komunitas bulan Mei ini Kaskus ada produk baru yaitu Kaskus Group. Meskipun masih versi Beta namun informasi yang di sampaikan oleh Tim Kaskus mengenai Kaskus Group ini membuat peserta penasaran untuk mencoba dan merasakan pengalaman menelusuri fitur-fitur apa saja yang ada di dalamnya. Kedepan Kaskus Group diharapkan dapat menjadi alternatif media komunikasi bagi Kaskuser dengan tampilan yang lebih dinamis. Ayok di coba gan...
Setelah semua peserta mendapat infomasi mengenai Kaskus Group, tibalah saatnya pembaca acara mengundang nara sumber Kamis Komunitas yang pertama ke atas panggung. Oiya Gansis, karena bulan ini adalah perayaan hari Pendidikan maka dari itu nara sumber yang di undang tentunya berkait dengan dunia Pendidikan. Beliau adalah seorang Jurnalis dan Alumni dari Komunitas Indonesia Mengajar. Beliau adalah Melissa Tuanakotta. Sista yang sedang menempuh pendidikan S2 ini, berbagi kepada kita semua mengenai pengalamannya membantu adik-adik kita di pelosok negeri untuk mendapat pendidikan yang baik. Hidup sebagai manusia yang berkecukupan, ternyata tidak membuatnya cepat puas. Bahkan Sista Melissa merasa ada hal yang kurang dalam hidupnya. Yakni berbagi kepada sesama. Nah disinilah petualangan Melissa dimulai..jeng..jeng..jeng...jeng!
Nekat mendaftar sebagai relawan Indonesia Mengajar, ternyata sista Melissa mendapat tugas mengabdi di daerah Tulang Bawang Barat Lampung. Apa yang di harapkan ternyata tidak seperti kenyataan. Fasilitas sekolah yang tidak layak, tempat tinggal sehari-hari yang berbeda 180 derajat dengan yang ada di rumahnya, membuat tekad sista Melissa semakin bulat untuk berbagi apa yang ia miliki. Bercita-cita agar ilmu yang ia dapat di bangku kuliah dapat menjadi pelita bagi anak-anak muridnya kelak. Sebagai alumni dari Komunitas Indonesia Mengajar yang memiliki misi mengajak semua pihak untuk ambil bagian memajukan pendidikan di Indonesia serta terlibatnya seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai janji kemerdekaan, sista Melisaa juga menyampaikan pesan bahwa sebagai warga negara Indonesia yang telah menikmati pendidikan yang baik, kita sebagai anak bangsa mempunyai utang untuk membantu negara mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara Bergerak dan Bertindak.
1 tahun Mengajar Seumur Hidup Menginspirasi juga menjadi bara api dalam semangat sista Melissa yang saat ini juga menggeluti dunia Jurnalis.
Kereeen....
Nara sumber berikutnya tidak kalah mangstab, dia adalah agan Riski Kurniawan dari Save Street Child (SSC). Komunitas yang berkonsentrasi dalam pengembangan kualitas anak-anak jalanan ini menjadi pilihan agan Riski dalam mengabdi bagi negeri. Berdiri tahun 2013, Komunitas Save Street Child berusaha mewujudkan rasa empati terhadap pendidikan anak-anak marjinal. Agan Riski dan teman-teman di Save Street Child punya mimpi agar pendidikan yang baik juga dapat dirasakan oleh anak-anak yang kurang beruntung. Contohnya yaitu anak-anak yang berada dijalanan, yang harus merasakan kerasnya kehidupan diluar. Disamping aktifitasnya sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi di Depok, agan Riski juga masih menyempatkan diri untuk mengajar khususnya bagi anak-anak jalanan. Agan Riski juga mengajak peserta yang hadir untuk bisa terlibat dan berkolaborasi bersama, demi meratanya pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang kurang beruntung.
Mulia banget kan gansis??
Setelah dua narasumber yang penuh inspirasi tadi selesai berbagi, tibalah saatnya peserta diberikan kesempatan bertanya. Disesi ini, peserta terlihat sangat antusias ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang pengalaman-pengalaman yang pernah di alami oleh narasumber. Yang menarik adalah adalah pengalaman dari sista Melissa di Bukit Bintang Papua. Sista Melissa menceritakan dengan sangat detail bagaimana kehidupan saudara-saudara kita di pedalaman Papua yang hidup serba kekurangan.
Oiya gansis... acara Kamis Komunitas Wujudkan Aksi jadi Mimpi ini dapat agan sista intip versi lengkapnya di Channel Youtube Kaskus Networks ya gan....
Selanjutnya seperti biasa Kamis Komunitas juga mengajak peserta untuk bermain games. Keseruan sudah pasti ada tiap Kaskus bikin “challenge” tentunya.
Dan menutup rangkaian acara Kamis Komunitas bulan Mei dengan tema Wujudkan Mimpi jadi Aksi ini, seluruh peserta dan narasumber melakukan foto bersama.
Acara selesai dengan meninggalkan kesan yang teramat sangat dalam bagi kita semua, seperti di kutip dari Semangat Indonesia Menagajar yakni :
Quote:
Akhir kata, ane mengucapkan terima kasihbuat agan sista yang telat mampir di trit ane ini. Dan juga untuk Tim Kaskus Kamis Komunitas yang selalu menyajikan program-program penuh inspirasi.
Semoga kita mendapat pencerahan.
Salam Mangstab Gan!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Diubah oleh bunkq 21-05-2018 03:10
0
757
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan