- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
5 Tips dalam Memilih Peluang Usaha Terbaik untuk Anda


TS
hendro.tri
5 Tips dalam Memilih Peluang Usaha Terbaik untuk Anda

Peluang usaha bertebaran dimana-mana, Anda jangan sampai tertipu atau jangan sampai mis-informasi dengan apa yang ditawarkan. Beberapa panduan berikut ini bisa Anda jadikan acuan manakah peluang bisnis terbaik yang bisa Anda pilih.
Peluang Usaha yang Menjanjikan, Marginnya Besar Tapi Realistis
Peluang usaha yang Anda pilih sebaiknya marginnya cukup besar. Atau proporsional besarnya dengan beberapa faktor berikut ini : kemudahan dalam penjualan, fast moving consumer goods atau bukan, hingga faktor resiko dalam menjalankannya. Gambaran sederhananya, makin besar resikonya, margin harus makin besar. Sebaliknya, untuk yang penjualannya “mudah”, misal kebutuhan pokok, ya wajar jika marginnya rendah, karena yang dikejar perputaran barang dan kuantitas. Jadi jangan harapkan margin besar misalnya dari jualan beras atau gula.
Peluang usaha yang “benar” juga realistis ketika menawarkan margin sebagai “lipstik penawaran”. Penawaran yang tidak rasional misalnya, menjanjikan bagi hasil 50%/bulan dari modal sejak bulan pertama. Atau misalnya memberikan bunga 50% pada tahun pertama dan seterusnya. Intinya Anda harus hati-hati, segala sesuatu yang merangsang “keserakahan / greedy” biasanya irrasional.
Peluang usaha yang baik, misalnya katakanlah menawarkan margin 100%, pasti masih bisa dikalkulasi, bahkan kalkulasi sederhana pun bisa mengetahui itu benar atau tidak. Misal, modalnya Rp. 5.500 / pcs lalu ditambah biaya ini-itu, Rp. 1.500 (baiknya unit cost lain tetap bisa dihitung), lalu barangnya bisa dijual Rp. 15.000 dan faktanya sudah bisa laku dengan harga itu,maka penawarannya menjadi realistis, besar dan realistis.
Peluang usaha yang tidak realistis, kebanyakan menawarkan sesuatu yang besar, tetapi kita tidak banyak pengorbanan. Dimana-mana, yang mau untung besar, ya harus mau berkorban. Kalau sesuatu menawarkan untung besar tanpa banyak pengorbanan (cuma modal uang saja), dijamin, itu penipuan! Patkan paling sederhana adalah bunga deposito perbankan. Anda bisa jadikan itu acuan, apakah sesuatu realistis atau bukan (untuk penawaran yang hanya menuntut modal saja dari Anda).
Peluang Usaha yang Prospektif, Lihatlah dari BEP-nya.
Peluang usaha yang prospektif, sederhananya gampang kok, lihat saja dari proyeksi BEP (Break Event Point)-nya. Makin cepat tentu makin baik. Namun jangan salah, sekali lagi masalah realistis, biasanya makin besar dana makin lambat BEPnya. Walau tentu tergantung model bisnisnya juga. Faktanya, bisnis dengan modal 5-10 juta, BEP ideal seharusnya 2-10 bulan. Bisnis yang modalnya 10-100 juta, mungkin bisa 1-2 tahun. Dan seterusnya. Namun sekali lagi tergantung model bisnis dan ranah bisnisnya.
Peluang usaha yang ideal, tentu BEP-nya cepat, namun masih kelihatan hitung-hitungannya. Misal ada yang menjanjikan BEP supercepat, katakanlah 2 bulan, kita bisa lihat apakah metode pemasarannya sudah clear, bukan cuma 1 channel, tapi bisa 2 bahkan puluhan peluang channel. Jika iya, maka ia bisa dibilang realistis. Satu lagi kriterianya, lihatlah “success story” orang-orang sebelumnya, apakah sudah pernah ada yang mencapai angka tersebut? Apakah yang sudah mencapai itu hanya 1 orang? Atau sudah lebih dari 1 orang? Pertimbangkanlah baik-baik.
Peluang usaha yang baik, bisa jadi belum banyak yang ambil. Terkait paragraf sebelumnya, memang Anda harus mainkan intuisi selain logika. Kenapa? Karena memang, ya namanya opportunity itu kadang “menjual masa depan”. Kalau sudah terlalu banyak yang masuk, Anda hanya akan jadi pengekor dan pasti kuenya tak besar lagi. Beda kalau sebuah peluang bisnis masih terbilang baru, Anda punya kesempatan besar di sana.
Peluang usaha yang realistis, walau menjual mimpi, tapi Anda biasanya sudah punya gambaran data dan fakta untuk bahan pengambilan keputusan. Walau masih baru, tapi biasanya sudah ada success story yang membuat pengambilan keputusan Anda, nggak “gelap-gelap” banget. Cuma memang karakter penawaran bisnis yang bagus sering kali menuntut Anda HARUS mengambil keputusan CEPAT, kalau tidak akan diambil orang.
Peluang Usaha yang Baik Biasanya Mudah Dijalankan
Peluang usaha yang baik sejatinya tidak terlalu sulit dijalankan. Ini bukan konteks kita mau bermalas-malasan ya... Tapi memang bisnis yang realistis itu ya harus mudah dijalankan, minimal “realistis” untuk dijalankan. Anda bisa menilai penawaran bisnis yang diberikan kepada Anda, apakah punya sales tactics tertentu atau punya metode marketing tertentu yang Anda “nangkap” maksudnya.
Peluang usaha “zaman now” misalnya, sudah wajib “bisa di-online-kan”. Kemajuan dunia online adalah kemajuan yang tak terbendung, setiap bisnis yang tidak bisa masuk online atau internet, pasti bisnis “zaman old” yang siap tergerus zaman. Di tengarh maraknya kemajuan bisnis internet / online ini, pastikan penawaran bisnis yang datang pada Anda mengakomodasi hal ini.
Peluang usaha yang adaptif dengan dunia online ini juga sebaiknya “terbuktikan”. Sekali lagi... masalah success story (ini dunia riil bung !)... Apakah ada yang sudah sukses berjualan online produk tersebut? Apakah dengan online saja bisa BEP tepat waktu? Bisa dapat margin yang dijanjikan? Jika sudah ada success story-nya, maka peluang bisnis itu layak Anda pilih.
Peluang Usaha yang Ideal Baiknya Ada Pengaturan, Bukan Seperti di Hutan Rimba
Peluang usaha yang patut Anda pilih, apalagi jika sifatnya keagenan, baiknya ada pengaturan dari pusatnya. Misal 1 kota hanya akan ada 2-3 distributor, dan manajemen komitmen menjalankannya. Jadi jangan sampai demi “keserakahan” manajemen, mereka bisa dengan seenakanya merekrut agen baru, hanya demi mengejar omset mereka dan mematikan para agennya.
Peluang usaha yang ideal itu, membesarkan mereka yang ditawarkan, bukan cuma yang menawarkan. Pihak yang menawarkan sebaiknya punya sistem untuk itu. Sebab itu yang membedakan bisnis dengan sekedar “dagang” biasa. Anda harus bisa bedakan mana penawaran bisnis dan mereka yang sekedar menawarkan barang! Penawaran usaha / bisnis yang menjanjikan itu biasanya jangka penjang, bukan sesaat.
Peluang Usaha yang Baik Itu Ada Support
Peluang usaha yang patut Anda pertimbangkan adalah yang memiliki support penuh untuk Anda. Jadi sekali lagi bukan sekedar jualan barang ke Anda... (apa bedanya dong dengan pedagang pasar induk hehehe). Mereka yang serius menawarkan Anda peluang, sudah siap sistem dan supportnya. Minimal sekali ada semacam grup komunikasi antara Anda dan manajemen yang bisa jadi wadah untuk buat Anda naik kelas. Jangan lupa, mereka yang menawarkan bisnis ke Anda, jadi kalau nggak jelas supportnya ya tolak saja. Tapi jika supportnya jelas, dan Anda juga bisa menilai itu realistis, bisa dilakukan oleh pihak manajemen, bisa Anda terima! Atau bahkan segera Anda putuskan YA sebelum peluang itu diambil orang lain.
Demikian 5 pertimbangan di atas, semoga bisa membantu Anda mendapatkan peluang usaha / bisnis yang menjanjikan. Baik sebagai bisnis utama, atau sebagai pendapatan / penghasilan sampingan untuk Anda, baik yang modal kecil/rumahan atau bermodal medium dan besar.
TOLONG BANTU SHARE YAAA GAN !
-------------------------------------------------------
Mau peluang usaha yang marginnya 100%, BEP 2 bulan dan punya hak eksklusif atas 1 kota? KLIK :
http://bit.ly/peluangusahadistributorposbel
http://bit.ly/peluangusahadistributorposbel
0
937
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan