Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rendevouszAvatar border
TS
rendevousz
#CerpenReligi - Bidadari Surga Ku





Judul : Bidadari Surga Ku
Genre : Real , Romance , Slice Of Life

Quote:



Spoiler for Sepatah Quote:


Namaku Andra Putra Setya , Aku saat ini duduk di Kelas 1 SMA yang terletak di sudut Jakarta , teman teman ku biasa memanggil ku Andra.

SMA ? Yap, benar sekali, mungkin untuk segelintir atau mungkin semua orang, SMA merupakan masa - masa "Terbaik" sekolah menjelang kita beranjak Dewasa atau lebih tepatnya "Penghujung" kita sebagai Pelajar.

Aku akui memang iya menarik , tetapi Menurut beberapa "Pandangan" ku sendiri agak berbeda sedikit, menurutku saat itu masa SMA itu membosankan , berisik , dan sangat amat ramai.

Ya benar, Aku memiliki sikap tak peduli Lingkungan Sekitar , tetapi bukan nya tidak peduli alam , itu beda.

Aku memiliki sikap Cuek , tidak banyak bicara, tidak suka keramaian dan hingar bingar "Dunia Luar" , Aku tidak akan bertanya Jika tidak berkepentingan , Aku tidak akan berbicara Jika tidak di tanya , Aku tidak suka banyak bicara , lebih suka langsung bergerak daripada banyak bicara.

Siang itu adalah H-1 Sebelum memasuki Bulan Ramadhan aku sedang bersandar di depan Kelas, menikmati semilir angin yang berada di Lantai 3 ini.

"Ahh Segarnya" Gumamku dalan Hati

Saat itu masih pukul 11 Siang , Para siswa dipulangkan lebih Awal karena esok sudah mulai Puasa

"Kenapa tidak diliburkan saja sekalian yah dari kemarin , memang aneh sekolah ku" Pikirku

Ya, memang Aku lebih suka menyendiri seperti ini , suasana seperti ini membuat Aku lebih berfikir jernih.

30 Menit sudah Aku melamun sendiri , Aku segera bergegas pulang ke Rumah , saat menuruni tangga Aku yang kurang fokus tidak sengaja menabrak Perempuan yang ku duga adalah kakak kelas membuatnya menjatuhkan buku - buku yang di pegang nya

"Aduhh" Katanya

"Eh , ma...maaf aku kurang fokus , maaf yah" kata ku gugup

"Iya aku maafin , tapi tolongin dong aku jatuh nih" katanya

"E..eeh iya" kataku membantunya berdiri

"Makasih ya" katanya

"Iya , maaf ya" kataku langsung berbalik arah menuju Parkiran yang berada di Utara gedung sekolah

Setelah sampai Parkiran aku langsung menuju Motor ku lalu langsung pergi pulang.

Setelah sampai Rumah tak lupa salim dahulu kepada Orang Tua , Aku kemudian Mandi dan siap siap pergi ke Kios milik Om ku.

Ya, om ku memang memiliki Kios kecil kecilan , menjual makanan seperti ayam bakar dll.

Sesampainya disana ternyata Kios sedang sepi, ya mungkin memang masih terlalu siang sih.

"Sepi amat om" kata ku

"iya nih sepi , maklum masih siang dra"kata om ku

" Gimana sekolah mu ? Dah dapet pacar belum ? Hahah " Katanya sambil tertawa

"Yah om malah mikirin pacar lagi , sekolah aja belum bener" kata ku

Tidak lama kemudian datang lah Pembeli pertama hari ini dan om ku sedang keluar membeli perlengkapan untuk jualan.

" Loh kamu ? " kata si pembeli kepada aku

" maaf siapa ya ? " tanya ku

" ihh masa lupa , aku kan yang tadi kamu tabrak di tangga tadi " katanya

" siapa ya ? " tanya ku dalam hati

" maaf saya tidak ingat " kataku datar

" yaudah kalau tidak ingat gapapa , oh iya aku pesen ayam bakar ya 2 Porsi " katanya

" oke siap " kataku

10 Menit sudah aku membuat pesanan dia dan menyiapkan nya.

" nih pesanan mu " kata ku sambil memberi pesanan nya

" oh iya makasih ya , eh btw kamu emang lupa sama aku ? " Tanya nya

" maaf saya bener - bener lupa " kataku

" tadi kamu nabrak aku di tangga Sekolah " katanya

" ahh aku ingat sekarang , jadi dia Perempuan tadi " kataku dalam hati

" oh iya aku ingat , maaf ya kak yang tadi "

" haha tidak apa apa , eh namamu siapa ? " katanya sambil menjulurkan tangan

" Andra , Andra Putra Setya " kataku sambil menerima jabat tangan nya

" Hany , Hany Nur Annisa , oke salam kenal ya , eh aku duluan ya , makasih " katanya

" ya sama sama " balas ku

- SKIP -

" sahur....sahur....sahur....sahur " suara speaker Masjid dekat rumah ku terdengar nyaring sekali di telinga ini.

" hoahhh sudah sahur rupanya " kata ku

Lalu aku dan keluarga ku berkumpul di meja makan untung sahur bersama , sudah cukup lama kami tidak berkumpul di Meja makan dengan lengkap , dimana Abang ku memiliki banyak tugas yang membuat dirinya harus dinas keluar kota dalam waktu yang lama.

- Pagi harinya di sekolah -

Saat di perjalanan menuju kelas yang berada di lantai 3.

" Haaah memang udara pagi yang paling terbaik deh " gumam ku

Di perjalanan aku bertemu dengan Kak Hany.

" eh andra baru dateng ? " sapa nya

" e..eeh iya kak aku baru dateng " kataku gugup karena sebelum nya jarang berbicara kepada Perempuan selain keluarga dan juga pembeli di Kios.

" hahaha santai aja kali jawab nya gausah gugup gitu " katanya tertawa memperlihatkan barisan giginya yang rapih nan putih itu

" ahh maaf kak saya tidak biasa berbicara dengan wanita hehe " kataku cengengesan

" ah kamu nih ndra haha , yaudah ya aku duluan dahh " katanya sambil melambai kan tangan padaku

Aku balas hanya tersenyum , lalu berjalan kembali ke kelas

" hey ada apa dengan ku ini , kenapa aku hanya disapa dengan nya aku bisa tersenyum selepas ini ? , tidak mungkin , hati ini sudah lama mati , aku tidak ingin kejadian itu terulang lagi untung kedua kalinya , cukup itu saja hanya sekali " seperti itu lah pikiran ku masih berkecamuk dengan rasa tidak percaya ini

Ya aku pernah merasakan ini , tapi aku tidak boleh berharap lebih lanjut kedepan nya karena itu sangat tidak mungkin.

- Selepas Pulang Sekolah -

" Hadehh panas nya puasa hari pertama ini " gumam ku pelan

Aku sedang menuju Parkiran tempat Motor ku di titipkan.

" Hey dra , mau kemana ? "

Aku menoleh dan ternyata itu Kak Hany.

" eh, aku mau pulang kak masa mau kemana haha" kataku sambil sedikit tertawa kecil

" eh ? Ya bener juga sih , maksudku kamu sehabis pulang sekolah mau kemana ? "

" mau ke Kios om ku dulu deh kayaknya , mau bantu bantu , nanti sehabis Buka Puasa aku baru pulang kak hehe "

" emangnya kamu gak cape sehabis sekolah langsung ke Kios ? "

" enggak kok kak udah biasa haha , emang kenapa kakak mau bareng ? " kataku tanpa sadar

" hmm gimana ya , yaudah deh "

" tapi helm cuma 1 gapapa kak ? "

" gapapa deket kok "

Apa yang aku lakukan ? Kenapa kata kata " Mau Bareng ? " itu tiba tiba keluar sendiri ? Apa ini ? Ada yang salah dengan diriku.

" eh tapi bentar ya ndra , aku mau ngambil sesuatu di kelas , ada yang tertinggal "

" Oke kak "

Kak Hany berlari kecil ke kelas nya sedangkan aku merenung karena kebodohan ku.

" Tidak , aku tidak mau kejadian seperti waktu itu terulang kembali " ucap ku lirih sambil meninju pelan jok Motor

Kurang lebih 3 menit kemudian Kak Hany kembali ke Parkiran

" udah siap kak ? " tanya ku

" udah dong " jawab nya

Akhirnya sore itu kami " Pulang Bareng " dengan ditemani kemacetan yang lumayan padat di Ibukota

Aku sampai di Komplek Perumahan tempat Kak Hany tinggal.

" mau mampir ndra ? Minum dulu gitu " katanya

" hahaha puasa kak lupa ya ? "

" Eh ? Hehehe lupa aku " katanya sambil malu

" yaudah aku pamit ya kak "

" eh bentar ndra ini tadi ada Surat yang di titipin dari Temen ku ke kamu " katanya sambil memberi Amplop Putih

" oh yaudah kalau gitu , aku pamit ya kak Assalamualaikum " kataku sambil menerima amplop itu

" Wa'alaikumsalam " jawabnya

" Hmm , surat apa ya ? Ah biarlah " ucap ku dalam hati

Sesampainya di Kios ternyata Om ku sudah selesai Bersih Bersih , tetapi belum ada yang beli , mungkin dikarenakan masih jam 3 sore , jadi Orang - Orang pun masih sibuk ngabuburit.

Aku lantas membuka Surat yang diberikan Kak Hany yang isinya sudah kuduga.
Quote:


" Wa'alaikumsalam " gumam ku pelan

" Ternyata dia sama sepertimu ya Dini haha , apa kabar kamu disana ? Pasti baik kan ? Sepertinya aku akan bisa membuka hatiku lagi..." lanjutku lirih

" ya semoga saja , Semoga..." lanjutku lagi sambil melipat kertas disertai senyum kecil , tak lupa aku save nomor Kak Hany

- 1 Minggu kemudian di sekolah -

Hubungan ku semakin Intens dengan Kak Hany tetapi kami masih di batas wajar , kami sering bertemu di Sekolah tetapi hanya saling melempar senyuman , kami juga sudah mulai sering pergi bersama , tetapi hanya saat pulang tarawih saja.

Siang itu aku sedang meratapi hasil Ujian Kenaikan Kelas ku yang kurang memuaskan , karena nilai ku ada 1 yang berada di bawah KKM aku jadi termenung di Lantai 3 sekolah ku yang sudah sepi sedari tadi ini , lalu ada seseorang yang menghampiri ku.

" Jadi kamu disini ya daritadi , aku nyariin kamu kok keliling sekolah ternyata kamu disini ya haha "

Aku menoleh , yap itu Kak Hany.

" iya nih kak haha , nilai ku ada yang dibawah KKM 1 mata pelajaran "

" ya gapapa lagi haha , yang penting naik kelas kan , lagipula kalau nilai masih bisa di perbaiki kok , kamu nya aja males belajar juga sih "

" hehe iya sih , aku sibuk di Kios belakangan ini "

" tuh kan kamu sibuk di Kios mulu sih "

" iya kak hahaha "

Kami terdiam , cukup lama kami terdiam hingga.

" eh ndra kita bukber (bukabersama) yuk ? "

" ehmm maunya sih gitu tapi kan aku jaga Kios tiap hari "

" kalo gitu kita bukber di Kios mu aja sekalian sama om Rudi (om ku)

Semenjak kejadian aku mengantarnya pulang , kita memang dekat , dia pun sudah mengenal keluarga ku begitu pula sebaliknya , karena ayahnya pun teman dari om ku.

" yaudah gapapa deh kalau gitu , nanti sore aku jemput ya kita cari menu bukber bareng "

" ih gausah , nanti aku masak aja buat kamu "

" yakin ? Emang kamu bisa masak ? " kataku kurang yakin

" ya bisa dong ihh " katanya sambil mencubit pinggang ku

" aduh iya iya hahaha sakit aduh "
Sore itu aku buka bersama dengan Kak Hany di Kios om ku , ya, dia memang sudah sangat akrab dengan ku atau bisa dibilang dekat.

Aku mencintainya ? Entahlah, aku masih belum yakin , perasaan ini masih kelabu dan juga aku mempunyai "Trauma" mendalam sejak kejadian "Itu".

- 2 Minggu Sebelum Hari Raya -

Adzan Maghrib berkumandang di Selasar Sekolah ku.

Sekolah ku memang Rutin menggelar acara BukBer dengan siswa - siswi dan juga Anak Yatim , kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun nya pada 14 Hari Menjelang Hari Raya

"Alhamdulillah" ucap ku pelan selepas meneguk teh hangat di depan ku ini

Setelah acara berbuka , dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah yang di pimpin oleh Guru Agama di sekolah.

Setelah Shalat kami kembali ke kelas masing masing untuk makan utama ,

Saat sedang menyantap makanan , ada laki laki yang berlari menuju kelas ku , kalau tidak salah dia teman sekelas Kak Hany.

" Assalamualaikum , permisi saya mencari yang namanya andra " ucap laki laki itu sambil terengah engah.

Sontak teman teman ku langsung menoleh ke arah ku.

" aku andra , ada apa ya kak ? "

" ikut aku , Hany pingsan " ucapnya yang membuat ku terkejut

" apa ? Bagaimana bisa ? " ucap ku

" nanti ku ceritakan , ayo cepat " katanya terburu buru

" baik "

Aku berlari secepat mungkin ke Kelas Kak Hany yang berada di Lantai 2.

Sesampainya disana aku melihat Kak Hany sedang terbaring di atas meja , lalu dengan cepat kami membawa nya ke Rumah Sakit terdekat

Aku segera menelepon Ayah Kak Hany

" Halo om " ucap ku panik

" oh kamu ndra, lo ada apa ? Kok panik gitu "

" Kak Hany pingsan om " ucap ku panik

" apa ? Sekarang kamu dimana ? "

" aku lagi jalan ke RS citra om, yang deket sekolah itu "

" baik, kita ketemu disana ya , jaga Hany ya ndra , om percaya sama kamu "

" baik om , saya akan menjaga Kak Hany dengan baik om , om hati hati ya " ucap ku gemetar menahan tangis

Akhirnya tangis ku pecah , tangis kesedihan , tangis takut akan kehilangan orang yang sangat aku sayangi untuk kedua kalinya , aku menangis untuk kedua kalinya didepan orang yang sangat aku sayangi.

Sesampainya dirumah sakit , Kak Hany langsung ditangani di IGD lalu aku menunggu diluar dengan irfan , teman sekelas Kak Hany yang menghampiri ku tadi.

" gimana ceritanya fan bisa sampai pingsan gitu Kak Hany ? " ucap ku masih gemetaran

" tadi pas selesai Shalat Maghrib , Hany bilang kepalanya pusing jadi dia aku suruh istirahat di kelas , Eh pas aku sampai di kelas , dia udah ga sadarkan diri ndra "
Tak lama datang lah Ayah dan Mamah nya Kak Hany

Mereka langsung menghampiri ku dan memelukku , mereka tau aku mencintai Anak semata wayang mereka , karena mereka lah tempat curhat ku selain kedua orang tua ku.

Malam itu aku menginap di Rumah Sakit sendirian , Mamah dan Ayah nya Kak hany pulang untuk mengambil pakaian dan keperluan lain , Irfan pun sudah pamit pulang dan tak lupa aku berterima kasih kepada nya karena membantuku dan memberitahuku.

Keadaan Kak Hany sudah mulai stabil malam itu, menurut penuturan Om Iwan (Ayahnya Kak Hany) anaknya hanya kelelahan saja , dia pun sudah di pindahkan ke ruang Rawat.

- H-3 Sebelum Hari Raya -

Siang itu selepas pulang sekolah aku sedang berada di Rumah Sakit menemani Kak Hany yang sedang terlelap bersamaan dengan aku yang sedang memandang kosong ke jendela ruang Rumah Sakit.

" jangan sampai hal itu terulang lagi , aku harus ungkapkan semua nya hari ini juga " ucap ku dalam hati

Aku menoleh , ternyata Kak Hany sudah bangun.

" eh udah bangun ? Kamu liatin aku ya kak ? " ucap ku

" hehe iya , abisnya kamu kayak banyak pikiran gitu " ucapnya

"e...eh gapapa kok cuma agak lelah aja mikirin PR " kataku bohong

" kamu tuh gapinter bohong tau gak , mana ada mau lebaran gini mikirin PR " ucapnya yang membuat ku malu

" e...eh hahaha iya maaf ya bohong , ini aku lagi mikirin sesuatu " ucap ku gugup

" mikirin apa ? Ngomong aja , siapa tau bisa curhat sama aku " ucap nya lagi

" ahh masalah Kios om ku kok "

" ohh yaudah kamu gantian istirahat gih " ucapnya

" eh apaan engga engga , aku disini untuk jagain kamu bukan buat bersantai "

" ih kamu mah , nanti kalo aku pergi siapa yang bakal jaga kesehatan ka.... " ucapnya terpotong

" maksudnya apa ? Pergi ? Kemana ? " ucap ku curiga

" e..eeeh bukan kok bukan apa apa " katanya panik

" jujur sama aku kamu mau kemana ? Pergi ? " ucapku serius

" sebenarnya aku bukan kelelahan atau sakit biasa " ucapnya

" aku kena kanker otak stadium akhir " lanjutnya lemah

DEGG !!! Apa ? Kenapa ini selalu terjadi kepada orang orang terdekat ku , waktu itu Dini, sekarang Kak Hany , kenapa hanya orang orang yang aku sayangi harus mempunyai penyakit seberat ini.

2 tahun lalu Dini meninggal karena Kanker paru paru karena adanya tumor yang bersarang di paru - paru nya , itu lah kenapa alasannya diriku menutup Hati ini untuk wanita lain , kepergiannya sangat membuat mental ku Drop , aku kira dia akan sembuh , Gusti Allah lebih sayang kepadanya , 2 tahun lalu Dini dipanggil oleh Tuhan setelah berjuang selama 1 tahun melawan Kanker Paru - paru nya.

" dan kata dokter waktu ku sudah tidak lama lagi " ucapnya yang membuat lutut ku lemas

" tapi kata Om Iwan kamu hanya kelelahan , kamu pasti bohong kak , kamu bohong kak !! " ucap ku yang amat sangat terpukul

" saya hanya tidak ingin membuat kamu sedih ndra " ucap om Iwan yang sudah berdiri di depan pintu ruangan ini

" om kenapa b..b..oohong sama aku " ucap ku gemetar menahan tangis

" karena papah gamau kamu sedih ndra " ucap kak Hany yang sudah dibanjiri Air Mata

Suasana menjadi haru , aku menangis.

ya, aku menangis untuk orang yang sangat aku cintai selain keluarga ku , lebih dari aku mencintai Dini dahulu.

" ndra......aa...aaaku..saaayang....kamu... " katanya lirih

" iya juga Aku Sayang Kamu Hany Nur Annisa " ucap ku

CUPP !! Ku kecup kening Kak Hany , ya aku mengecupnya untuk pertama kali.

Dan juga terakhir sebelum Kak Hany menghembuskan nafas terakhirnya pada Hari itu dan ternyata Kak Hany sempat menitipkan surat kepada ibunya sebelum Izrail menjemputnya, yang berisikan :

Quote:


Aku tersenyum, senyum yang menandakan kesedihan , Air Mata ku tak henti henti nya keluar , sekarang Aku sedang bersimpuh di depan sebuah Nisan seseorang yang teramat spesial dalam hidup ku.

" ternyata kamu beda ya dari Dini , yang tenang ya disana Bidadari Surga Ku " ucap ku lirih sambil tersenyum dan beranjak pergi.

Quote:


Quote:
Diubah oleh rendevousz 27-07-2018 13:51
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan