- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TNI Akan Bantu POLRI Hantam Teroris


TS
faisal260593
TNI Akan Bantu POLRI Hantam Teroris

Quote:

aksi teroris yang terjadi baru-baru ini sangat brutal, tak tanggung-tanggung setelah membom 3 gereja yang ada di Surabaya kini 2 markas kepolisisan menjadi korban aksi terorisme yaitu Mapolda Riau dan Mapolresta Surabaya . hal ini tentu saja meresahkan masyarakat, untuk itu sudah sewajarnya Kepolisian bergerak cepat untuk mengusut siapa dalang dibalik penyerangan yang melibatkan 3 Geraja dan 2 Markas Kepolisian.
Nah kabar baiknya Pak Tito Sebagai Pucuk Tertinggi Pimpinan POLRI telah meminta bantuan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk ikut melakukan operasi bersama penangkapan teroris setelah terjadi tiga ledakan bom di Surabaya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kapolri Tito Karnavian Minta Bantuan Hantam Teroris, Panglima TNI akan Kirim Kopassus, seperti yang dilansir dari [url/http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/16/kapolri-tito-karnavian-minta-bantuan-hantam-teroris-panglima-tni-akan-kirim-kopassus.]Tribun News[/url]
"Tadi pagi saya sudah telepon Panglima TNI Marsekal Hadi. Saya minta: Pak Kalau bisa kita bergabung. Saya akan kirim dari Kopassus. Terimakasih..." kata Tito Karnavian dalam acara Indonesia Lawyer Club di TV One, Selasa (15/5/2018) semalam.
Tito berharap, mudah-mudahan teman-teman dari Kopassus sudah bergabung karena akan ada beberapa penangkapan yang akan kita lakukan.
"Jangan sampai peristiwa seperti surabaya, terjadi lagi. Kita akan tutup semua."
Menurut Tito, penindakan terhadap terduga terorisme akan terus dilakukan.
"Saya perintahkan lanjut, ndak boleh berhenti. Kalau berhenti kita kasih nafas mereka dan mereka akan bergerak lagi," kata Tiro.
Hal ini sudah di dukung sepenuhnya oleh Presiden RI Pak Jokowi dimana beliau yang memerintahkan TNI untuk membantu POLRI dalam upaya penindakkan Teroris. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, berdasarkan perintah Presiden itu, Polri akan dibantu satuan TNI demi memberantas terorisme.
Menurut Moeldoko, Satuan TNI yang dikerahkan tergantung dari kebutuhan Polri.
"Bisa nanti pengerahan Badan Intelijen Strategis untuk membantu intelijen dari kepolisian. Bahkan secara represif bisa menggunakan Satuan Gultor (Satuan 81) telah disiapkan," kata Moeldoko di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Moeldoko menerangkan, tidak akan terjadi tumpang tindih kewenangan antara Polri dan TNI.
Menurutnya, TNI tetap berada di belakang Polri untuk memperkuat penanganan terorisme.
"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan. Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama. Intinya di situ," jelas Moeldoko.
Bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, kemarin.
Aksi teror itu, direncanakan dan dilakukan oleh satu keluarga.
Bom meledak secara beruntun.
Bom pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela sekira pukul 06.30.
Berikutnya di Gereja Kristen Indonesia sekira pukul 07.15.
Terakhir di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya 07.53.
Peristiwa itu menyebabkan sebanyak 13 orang tewas dan 45 anggota jemaat gereja terluka.
semoga dengan adanya tambahan kekuatan, membuat POLRI mampu menangkap ke semua pelaku teroris yang mengatasnamakan Agama demi menegakkan keadilan versi mereka





tien212700 memberi reputasi
1
1.3K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan