Selamat siang gansis !!


Jumpa lagi di bulan ramadhan yang penuh berkah ini, semoga kita tetap sabar dan ikhlas menjalankan puasa, aamiin.
Kali ini, akan saya bagikan kisah cinta religi yang akan membuat kalian meneteskan air mata.

Baiklah simak ceritanya dibawah ini...

Cinta Dibalik Doa

Kisah yang bermula dari sebuah pertemanan sejak duduk di bangku smp hingga akhirnya bertemu kembali dalam sebuah ikatan pernikahan.

Awal kisah, terjadi sejak masa orientasi di bangku smp. Terdapat seorang anak laki laki dengan perawakan kecil, hitam dan kurus yang menyukai seorang perempuan sekelasnya dengan paras cantik, hidung yang mancung dan kulit yang putih.
Tentu secara akal mustahil perempuan tersebut mau dengan si anak hitam ini.
Kisah ini berlanjut, hari hari yang di lalui oleh seorang anak berkulit hitam ini semakin lama rasanya ia semakin terpesona dengan gadis tersebut. Tapi apa daya, dia sadar dengan keadaan dirinya yang tak mungkin bisa bersamanya.
Setiap hari, ia hanya bisa memandangnya dan hanya bisa berandai namun tak dapat banyak yang ia lakukan. Hingga pada sebuah kejadian yang tak ia duga sebelumnya, ketika si gadis dengan senyumnya menyapa. Sentak ia kaget dan menjadi salah tingkah. Dalam hati berkata, sungguh indah ciptaanmu ya tuhan.

Hari demi hari berlalu, berbagai kejadian sering membuat si hitam salah tingkah, namun apa yang terjadi. Semula hari harinya ia lalui dengan kegembiraan di wajahnya, berubah menjadi kesedihan dan kepedihan, setelah ia tahu bahwa si gadis telah mempunyai dambaan hati.
Pertama kalinya ia merasakan jatuh cinta, dan untuk pertama kalinya juga ia merasakan patah hati. Namun ia tetap teguh dan konsisten percaya akan kata hatinya, bahwa suatu saat ia pasti bisa bersama gadis tersebut.
Semakin lama kisah mereka pun tampak semakin hambar, si hitam hanya bisa memperhatikan gadis itu dari kejauhan. Dan begitupun dengan kisah kisah yang pahit itu terjadi hingga penghujung masa smp nya. Tapi ia tetap tak putus asa, dan mulai meminta dalam setiap doanya agar gadis pujaan hatinya, tetap dalam lindungan tuhan.

Semenjak lulus smp, ia tak lagi dapat memperhatikan gadis itu secara langsung, mereka tak lagi satu sekolah. Media sosial yang dapat ia lihat dan memperhatikan gadis pujaannya.

Setelah lama ia duduk di bangku SMA, penampilannya pun semakin berubah.

Dari kulit yang hitam, kini tak sehitam dulu. Dari tubuh yang kecil, kini berubah menjadi tinggi dan berisi. Kini ia menjadi seorang remaja yang berbeda dengan yang dulu. Tapi tetap saja, rasa pahit akan perasaannya masih menyelimuti hatinya. Namun lagi lagi ia dengan keteguhan hatinya, tetap berdoa dan bermunajat kepada tuhan.

Hingga semakin lama ia merasa dan berpikir, apakah yang dilakukannya itu adalah suatu kebodohan? Lama ia memikirkan hal itu, hingga pada suatu ketika, ia mendapat jawaban atas pertanyaan yang selama ini dicari.
Dengan rasa tak menduga, ia menerima sebuah pesan dari si gadis pujaannya. Dengan sapaan lembut khas nya, bertanya pada si hitam yang telah menjadi tampan.
Bertanya kabar. Sentak ia langsung menjawab pesan tersebut. Dalam hati berkata " mimpi apa semalam aku ini ". Kemudian, setelah lama saling membalas pesan, akhirnya dia tahu bahwa si gadis pujaannya, telah lama tidak ada hubungan dengan temannya pada saat SMP dulu.
Hati yang dulunya sering mendung, tiba tiba terlintas pelangi melengkapi kegembiraannya.

Hari demi hari telah berlalu, dan semakin nyaman lah mereka berdua saling berbalas pesan. Hingga tak disadari, mereka pun semakin dekat. Tetapi tetap saja, si remaja tampan ini merahasiakan perasaannya yang terus menggebu. Walaupun begitu, ia tetap tak berhenti berdoa dan bermunajat meminta petunjuk kepada tuhan. Karena ia tahu, bahwa cintanya tak sebatas nafsu belaka. Dia mencintai gadis itu Tulus dan ikhlas selama bertahun tahun dalam diam dan dalam doa nya. Hingga sampai pada periode kelulusan tiba, lagi lagi ia hanya bisa berharap di dalam doa nya, semoga si pertemukan di dalam satu ikatan yang sah nantinya.
Setahun berlalu, hubungan mereka tampak biasa biasa saja. Tanpa ada kata cinta maupun gombalan sekalipun terucap.
Hingga akhirnya, sang remaja telah tumbuh menjadi dewasa, dan ia telah bekerja di salah satu instansi pemerintah di daerhanya.
Dan semakin tahu pula tentang arti sebuah hubungan yang serius.

Bukan hari demi hari lagi, bahkan tahun demi tahun semenjak lulus dari SMA dan setelah ia bekerja, hubungan mereka pun sama seperti biasanya,tak ada yang spesial maupun saat saat indah berdua, mereka menjalani hubungan seakan akan mereka saling menjaga konsistensi dalam berhubungan.
Hingga saat ia telah menjadi seorang yang mapan,
dari dulunya hanya seorang anak biasa dengan berbagai kekurangan, telah menjadi seorang yang mapan, barulah ia berencana ingin menemui gadis pujaannya. Akan tetapi, sebelum ia melangkahkan kakinya menemui gadis itu, hari hari sebelumnya telah ia meminta petunjuk kepada sang pencipta. Hingga mendapatkan jawaban, dan menemui gadis pujaannya.

Pada pertemuannya, ia menceritakan segala perasaan yang ia lalui dalam menjaga dan mempertahankan cintanya pada gadis tersebut. Banyak pahit yang dilaluinya hingga ia tampak seperti orang yang bodoh.
Tak disangka, sang gadis meneteskan air mata mendengar kisahnya. Hingga pada akhirnya, dengan memantapkan hatinya, ia ingin menikahi gadis pujaannya itu, sentak si gadis tersebut kaget, dan hanya bilang, jika engkau berniat serius, datanglah dan temui orang tuaku di rumah. Mintalah restu dari mereka.

Dan setelah ia di rumah, dengan perasaan yang campur aduk, kemudia ia meminta doa restu ibunya, untuk berangkat melamar gadis pujaannya.
Tanpa hambatan apapun, ia mendapat persetujuan hingga akhirnya mereka menikah dan menjadi keluarga.


Pesan yang dapat saya sampaikan pada cerita kali ini,

Kita dapat berencana menikah dengan siapa, tapi tak dapat kita rencanakan cinta kita untuk siapa.
Menikah adalah nasib, tapi cinta adalah takdir.
Mencintai adalah kata benda, dicintai adalah kata sifat, tapi cinta bukanlah kata benda, melainkan kata hati.
Sekian terimakasih, semoga kita tetap menjadi orang yang memiliki cinta yang abadi.