venomdog88Avatar border
TS
venomdog88
Dipertahankan Ahok Dijual Anies, Ini Kontroversi Kepemilikan Saham Pemprov DKI di Per
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menjual kepemilikan saham PT Delta Djakarta TBK.
Pelepasan saham perusahaan bir tersebut merupakan janji Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berkampanye pada Pilkada dki 2017

Pemprov DKI memiliki saham 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk.
PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional.
Dibawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta dipertahankan.
Bahkan Ahok sempat mengatakan, alasan Anies-Sandi menjual saham tersebut mengada-ada.

Baca: Gubernur Anies Umumkan Penjualan Saham Perusahaan Pembuat Bir Milik Pemprov DKI

"Kalau cuma alasan nggak boleh produk bir, nggak boleh punya saham, itu perda lo yang atur," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Ahok menyebut, ada Perda yang harus dipatuhi.
"Tapi, begitu Anda (Anies-Sandi) masuk (jadi pemimpin Jakarta), Anda tidak bisa bikin (aturan) sesuatu dengan alasan syariat agama, ini negara Pancasila," ujar Ahok.

Menurut Ahok, DKI tidak pernah meningkatkan jumlah saham PT Delta Djakarta Tbk.
Bukan hanya itu, DKI juga tidak pernah memberi penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada perusahaan distribusi Anker Bir, Carlsberg, San Miguel, dan Stout tersebut.
Ahok menegaskan tak berminat sama sekali untuk menjual saham tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO)
"Saya kalau ada duit, saya mau ambil alih semua saham PT Delta. Dulu Ali Sadikin lebih hebat, menjadikan perjudian untuk uang DKI. Ini lebih bagus daripada judi kan? Kok kamu enggak minta bongkar?" kata Basuki.

Dirinya menilai, apabila seseorang kesulitan buang air kecil, ia justru diimbau untuk minum bir.
Menurutnya, tidak ada orang yang mabuk dan meninggal akibat menenggak bir.

Semua kasus warga tewas itu, kata Basuki, karena menenggak minuman keras oplosan.
Minuman keras itu telah dioplos dengan spiritus dan bahan berbahaya lainnya.

"Tahu diri dong, salahnya di mana sih bir? Saya enggak minum bir loh. Bukan saya bela (urusan) minum bir. Saya enggak suka bir, pahit. Akan tetapi, pertanyaan saya, ada enggak orang mabuk gara-gara minum bir? Enggak ada. Orang kandungan bir cuma lima persen alkohol. Itu mereka yang mati itu karena (minum) alkohol (kadar) 50 sampai 60 persen," ujarnya.

"Enggak usah munafiklah. Nyuri duit rakyat itu, sama masuk neraka, sama minum bir. Itu aja," tambanya.
Satu Hari Jelang Ramadhan Anies Umumkan Penjualan Saham Perusahaan Bir
Meski belum resmi melepas, Anies menegaskan langkah yang diambil bahwa Pemprov DKI tidak mau lagi berinvestasi pada industri ini.

"Pemprov DKI Jakarta memastikan akan melepas 26,25 persen saham di perusahaan PT Delta Djakarta, perusahaan pembuat bir. 26,25 persen itu pasti dilepas, jadi ini bukan akan, tapi pasti dilepas," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (16/5/2018).

Anies berharap, penjualan saham PT Delta bisa menambah pemasukan lebih dari Rp 1 triliun.
Menurutnya, hasil penjualan saham nantinya bisa dipakai untuk kegiatan pembangunan di DKI Jakarta.

Baca: Bersenggolan dengan Taksi hingga Jatuh, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil dari Belakang
Baca: Soni Tega Jual Kekasihnya Lewat Forum Online ke Pria Hidung Belang untuk Modal Menikah

Anies menilai, hasil penjualan itu begitu besar. Bandingkan dengan nilai dividen yang diberikan PT Delta setiap tahun sekitar Rp 38 miliar.

"Kalau kita mau mendapatkan Rp 1 triliun dengan mempertahankan saham di Delta, mungkin kita perlu 30 tahun lebih baru bisa dapat angka Rp 1 triliun," ujanya.

Saat ini, proses pelepasan saham PT Delta Djakarta masih berjalan.
Anies berharap, penjualan saham bisa berlangsung singkat dan tuntas.

Saham Pemprov DKI DIbeli San Miguel

Gubernur Anies mengatakan, perusahaan penjual San Miguel, memiliki porsi saham sebesar 53 persen di PT Delta Djakarta.

"Saat ini San Miguel memiliki 53 persen dari saham di sana dan mereka sudah menunjukkan minat untuk sebagai sampaikan tadi ekspansi juga," ujar Anies, Rabu (16/5/2018).

"Nah nanti kita lihat saja prosesnya, tapi transparan tidak ada apapun yang kita lakukan kecuali menyiapkan untuk menjual. Dan proses ini terbuka regulasinya lengkap semua," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, tekad Pemprov DKI menjual saham di PT Delta Djakarta sudah bulat, setelah sebelumnya dilakukan kajian-kajian terlebih dahulu.

Wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat minum infused water usai makan siang di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (7/2/2017). (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

"Dan karena mereka ingin berkembang, mereka tentunya harus juga mendapatkan opsi untuk bisa menambah modal dan ini bisa difasilitasi dengan keputusan kita untuk melepaskan saham ini," ujar Sandiaga.

Dia menjamin, keputusan untuk melepas saham ini sudah mempertimbangkan semua aspek hukum.
"Hari ini tepat tadi sebelum memasuki 1 Ramadhan, kita mengakhiri lebih dari 45 tahun kepemilikan Pemprov DKI di PT Delta Djakarta," kata Sandiaga.
Sandiaga pun berjanji proses pelepasan saham ini akan transparan.

Ketua DPRD Tunggu Penjelasan Anies-Sandi

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyayangkan sikap Anies yang akhirnya memutuskan untuk melepas saham tersebut.
Politikus PDI Perjuangan ini menilai saham yang dimiliki oleh Pemprov tersebut menyumbangkan deviden yang besar dan menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Saya menyayangkan keputusan itu. Mengingat perusahaan tersebut telah memberikan dividen cukup besar setiap tahunnya. Dan berkontribusi terhadap PAD. Sayang sekali ya kalau sampai dilepas sahamnya," kata Prasetio Edi saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Dia mengatakan, harus ada alasan yang jelas disampaikan oleh Anies dalam rapat Paripurna mengapa akhirnya memutuskan melepas saham tersebut.

"Ya, keputusan melepaskan saham itu harus dikaji terlebih dahulu dong. Dan juga harus melalui pembahasan di DPRD DKI. Nanti akan diputuskan dalam rapat paripurna. Jadi kalau ada keputusan dari paripurna itu, ada alasan dan aturan yang kuat untuk melepas saham tersebut," kata Prasetio.http://jakarta.tribunnews.com/2018/05/17/dipertahankan-ahok-dijual-anies-ini-kontroversi-kepemilikan-saham-pemprov-dki-di-perusahaan-bir?page=all

Anies Tegaskan Pemprov DKI Pasti Lepas Saham di Perusahaan Bir

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen untuk segera melepas saham PT Delta Djakarta. Rencananya, pemasukan dari pelepasan dari perusahaan saham bir itu akan digunakan untuk infrastruktur agar bisa menyerap tenaga kerja dan dirasakan langsung masyarakat.

"Pemprov DKI Jakarta memastikan akan melepas 26,25 persen saham di perusahaan PT Delta Djakarta. Kita pasti dilepas jadi ini bukan akan tapi pasti dilepas," tegas Anies di Balai Kota, Rabu 17 Mei 2018 malam.

Nantinya hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk pembangunan. Nilai saham yang akan dilepas Pemprov DKI senilai Rp1 triliun.

Setelah dilepas dan dana penjualnnya digunakan untuk pembangunan, Anies berharap masyarakat bisa ikut merasakan. "Kita lepas dan kita gunakan dananya nanti untuk kegiatan pembangunan yang dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat," terang mantan Mendikbud itu.

Ia juga berharap, proses pelepasan saham PT Delta Djakarta segera selesai. "Kita berharap bahwa Proses pelepasan ini akan berjalan dengan lancar," katanya.
(ysw)
https://metro.sindonews.com/read/1306530/171/anies-tegaskan-pemprov-dki-pasti-lepas-saham-di-perusahaan-bir-1526526203


komisinya gede nih jadi calo saham blue chip emoticon-Traveller
0
1.5K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan