Kaskus

News

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Ombudsman Dalami Lambannya Polri Tangani Teror Novel
JAKARTA] Komisioner Ombudsman Republik Indonesia, Andrianus Meliala menemui penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/5). Dalam pertemuan ini, Ombudsman mengklarifikasi sejumlah informasi terkait lambannya Polri menangani kasus teror yang dialami Novel. Ombudsman juga mengklarifikasi Novel mengenai sejumlah informasi dan penjelasan yang diterima dari pihak kepolisian.

"Kami mengklarifikasi berbagai hal yang kami sudah dapatkan di Kepolisian untuk kemudian ya itu benar atau tidaknya, kekurangan dan kelebihan gitu (kasus teror penyiraman air keras)‎," kata Adrianus di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/5).

Dalam wawancara dengan Novel ini, Ombudsman telah menerima sejumlah keterangan terutama menyangkut penanganan perkaranya oleh pihak kepolisian sejauh ini. Dari keterangan tersebut, Ombudsman bakal kembali mengklarifikasi kepada pihak kepolisian. 

"Nah ini semua diperlukan dalam rangka kesimpulan akhir dari kegiatan Ombudsman selama ini yaitu melakukan kegiatan investigasi dengan inisiatif sendiri," jelasnya.

Adrianus mengatakan, jika nantinya ditemukan dugaan maladministrasi, maka Ombudsman akan mengeluarkan rekomendasi bagi Polri. Investigasi ini dilakukan tanpa adanya aduan, atau inisiatif dari Ombudsman.

"Banyak orang bilang Polri tidak fokus, tidak serius, melakukan pembiaran, tidak profesional dalam penanganan kasus Novel. Itu makanya kami lakukan langkah-langkah ini," kata Adrianus.

Diketahui, Novel diteror dengan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu. Akibatnya, Novel harus mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura karena kedua matanya mengalami luka parah. Setelah menjalani serangkaian tindakan medis, termasuk operasi, Novel diizinkan tim dokter untuk kembali ke tanah air dan menjalani rawat jalan. Di sisi lain, pihak kepolisian yang menangani kasus ini belum juga berhasil mengungkap dan menangkap pelaku maupun otak di balik teror terhadap Novel. Setelah lebih dari setahun menangani kasus ini, pihak kepolisian hanya mampu menggambar sketsa dua orang terduga pelaku. [F-5]

http://sp.beritasatu.com/home/ombudsman-dalami-lambannya-polri-tangani-teror-novel/124142

Sabar ya
0
675
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan