venomdog88Avatar border
TS
venomdog88
Di Mata Tetangga,Begini Sosok Tri Murtiono Sehari Hari,Pelaku Bom Polrestabes Surabay
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tri Murtiono kurang dikenal oleh tetangga sekitar rumahnya, Jalan Tambak Medokan Ayu VI, Surabaya.
Kepribadiannya yang tertutup membuat tetangganya tak menduga bahwa pria berusia 50 tahun itu merupakan pelaku bom bunuh diri.

Suwito, Ketua RT 08 RW 02 mengatakan, sehari-hari Tri Murtiono sekeluarga dikenal sebagai pengusaha teralis besi yang tinggal sekitar empat bulan di Medokan Ayu.
"Orangnya biasa aja, kesehariannya interaksi juga kurang, jadi tertutup," ungkap Suwito pada TribunJatim.com, Selasa (15/5/2018).

Dalam kesehariannya yang tertutup, Tri Murtiono sempat sesekali terlihat berpartisipasi pada kegiatan warga seperti penjagaan siskamling.

Saat ditanya perihal aktivitas di rumahnya, Suwito mengatakan tidak pernah melihat ada pengajian ataupun perkumpulan orang di rumah warna oranye tersebut.
"Tidak pernah mengundang orang, di samping itu (rumah) ada musala dan gak pernah terlihat (ada kegiatan perkumpulan)," jelas Suwito.

Selama ini, warga sekitar tidak menaruh curiga lantaran menurut mereka aktivitas Tri Murtiono biasa saja.
"Setahu saya mereka justru keluar. Setelah maghrib keluar dan gak tahu pulangnya kapan," pungkas Suwito.
Rumah orangtua pelaku bom bunuh diri Markas Polrestabes Surabaya, di Jalan Krukah Selatan Surabaya dipadati warga, Senin (14/5/2018) malam.

Mereka ingin melihat dari dekat kampung halaman Tri Ernawati, isteri terduga teroris pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Surabaya, Senin pagi tadi.
Banyaknya warga yang terus berdatangan membuat pintu gang terpaksa ditutup.

BOM POLRESTABES SURABAYA

Gilang Pratama, pemuda asal Jalan Ngagel Dadi, mengaku penasaran, karena informasi yang beredar, tim Densus 88 memeriksa rumah keluarga yang melakukan bom bunuh diri pagi tadi. "Penasaran saja, karena ada info rumahnya diperiksa Densus," ujarnya.

Pertama di Indonesia Rumah tersebut sejak siang tadi memang sempat didatangi polisi berpakaian preman. Namun menurut Ahmad, petugas keamanan RT 9 RW 5 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo Surabaya, tidak ada penggeledahan oleh polisi.

"Karena rumah tersebut bukan tempat tinggal keluarga terduga teroris. Di situ hanya rumah orangtua Tri Ernawati. Erna sendiri dulu juga sempat tinggal di sini," jelasnya.

BOM POLRESTA SURABAYA

Belum jelas di mana keluarga tersebut menetap. Ada kabar yang menyebut, keluarga tersebut tinggal di Jalan Ngagel Tirto, ada juga yang menyebut tinggal di kawasan Medokan Semampir.
Tri Ernawati (43) dan Tri Murtono (50) suaminya, siang tadi meledakkan dirinya di pintu gerbang Markas Polrestabes Surabaya pagi tadi dengan 2 motor.

Keduanya juga mengajak 3 anaknya yakni Muhammad Daffa Amin Murdana (18), Muhammad Dary Satria Murdana (14), serta putri perempuan bungsunya Aisyah Azzahra Putri (7).

Kedua orangtua dan 2 anak lelaki tewas di lokasi, sementara putri bungsunya selamat, setelah terlempar saat bom diledakkan.
Rumah Pelaku Jadi Tontonan Warga
Rumah berpagar hijau di Jalan Krukah Selatan XIB, Surabaya, Jawa Timur, dipadati warga.
Rumah tersebut diduga merupakan tempat tinggal dari pelaku pengeboman di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018).

Rumah orangtua pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
Sekitar pukul 17.30 WIB, di depan kampung tersebut dipadati warga sekitar hingga menyebabkan kemacetan.

Saat akan memasuki rumah, terlihat ada pihak Kepolisian dan TNI sedang berbicara dengan penghuni rumah.
Tetangga sekitar rumah pun ikut berhamburan keluar rumah dengan adanya kedatangan dari pihak Kepolisian tersebut

Warga Berkerumun Di Sekitar Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Surabaya
Pemilik Kontrakan Beberkan Fakta Mengejutkan
Rumah kontrakan Tri Murtiono dan keluarga berukuran 5 x 23 meter. Rumah ini baru 3 bulan ditempati. Pemilik rumah, Sugeng Budi (36), mengatakan pengontrak menempati rumahnya pada Februari 2018.
Rencananya rumah disewa 2 tahun dengan harga sewa Rp 16 juta per tahun. Selain jadi tempat tinggal, Tri Murtiono akan buka usaha las listrik.

"Bulan Februari lalu menyewa kepada saya melalui akun jual-beli online," kata Sugeng kepada detikcom, Senin (14/5/2018) malam.
Sugeng, yang tinggal di Sambi Arum, Manukan, Surabaya Barat, menjelaskan Tri Murtiono mengangsur biaya sewa.
"Diangsur tiga kali. Ada info seperti ini, saya jadi kaget dan takut," kata Sugeng.
Ketua RT setempat, Suwito, menjelaskan, meski menempati selama 3 bulan, baru seminggu lalu Tri Murtiono lapor ke RT. Tri Murtiono aktif ikut ronda," jelasnya.
Menurut Suwito, Tri Murtiono mempunyai usaha las listrik dan piawai membuat beberapa perabotan dari aluminium.
"Beliau sering kali terlihat membuat perabotan dari aluminium. Selain itu, keluar-masuk membeli bahan dengan menggunakan mobil pikap miliknya," tandasnya.(*)

http://sumsel.tribunnews.com/amp/2018/05/15/di-mata-tetanggabegini-sosok-tri-murtiono-sehari-haripelaku-bom-polrestabes-surabayaternyata-suka
0
9.5K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan