- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya Memakan Lele Yang Jarang Diketahui


TS
.nona.
Bahaya Memakan Lele Yang Jarang Diketahui

Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.

Lele merupakan ikan air tawar yang cukup familiar dan dewasa ini hampir setiap warung makan menyediakan ikan lele, khususnya warung makan pecel lele. Ikan lele memang sangat digemari masyarakat Indonesia karena tekstur dagingnya yang lembut dan gurih membuat ikan ini mampu menggoyang lidah setiap orang yang memakannya, ditambah lagi sekarang ini sudah sangat banyak sekali usaha kuliner yang menyediakan olahan lele seperti lele sambel trasi dan pindang lele.
Dengan harga yang ekonomis membuat ikan ini dapat dikonsumsi hampir semua kalangan. Selain memiliki harga yang ekonomis tentu saja ikan ini juga memiliki kandungan nilai gizi yang cukup tinggi sehingga dapat memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun Anda juga harus berhati-hati karena menurut penelitian ikan lele yang hidup di tempat yang kotor seperti comberan atau tempat pembuangan limbah kotoran hewan dapat berbahaya sekali bagi kesehatan kita. Berikut ini GetaranSehat.com akan membahas bahaya apa sahaja yang terkandung pada ikan lele yang hidup di tempat kotor.

Bahaya Makan Lele Yang Hidup Di Tempat Kotor
⇒ Ikan Lele Mengandung Merkuri
Dari perkembangan jaman yang sekarang sudah semakin maju sering kali kita mengabaikan keberadaan lingkungan sekitar yang sudah semakin tercemar. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap banyak populasi ikan yang hidup pada daerah-daerah yang sudah tercemar, salah satunya ikan lele. Hidup di daerah yang tercemar dan kotor membuat ikan lele sering kali terindikasi zat merkuri yang sangat berbahaya bagi tubuh. Merkuri merupakan zat yang dapat membahayakan sistem pembuluh dan saraf kita. Bagi Anda yang mengemari ikan lele, alangkah baiknya jika Anda cari tahu terlebih dahulu asal-usul ikan lele yang Anda beli sebelum mengkonsumsinya.
⇒ Ikan Lele Mengandung Bakteri
Ikan lele adalah salah satu dari sekian jenis ikan air tawar yang mampu bertahan hidup untuk beberapa waktu tanpa air, sekitar 24 jam paling lama. Lele bahkan juga mampu bertahan hidup pada daerah-daerah yang kotor dan keruh seperti di bawah kandang ayam, kandang babi dan kolam penampungan tempat pembuangan kotoran manusia. Jika Anda pernah melihat hal ini, maka lebih baik Anda jangan mengkonsumsi lele tersebut karena ikan lele yang sering memakan kotoran atau pun hidup di air yang kotor sudah pasti akan terkontaminasi oleh berbagai jenis bakteri. Adapun jenis bakteri yang sering ditemukan terkandung di daging ikan lele adalah bakteri E.coli, Shigella dan Salmonella.

⇒ Ikan Lele Dapat Menyebabkan Kanker
Ikan lele memang sangat mudah untuk dibudidayakan dan fakta ini membuka peluang bagi beberapa pebisnis nakal untuk berlomba-lomba membudidayakan ikan lele ini. Kebanyakan mereka hanya memikirkan aspek untungnya sahaja sehingga kerap kali mereka memanfaatkan pakan-pakan berupa limbah seperti kotoran hewan untuk ternak lele mereka. Lele yang hidup di daerah kotor dan terkontaminasi limbah dapat menyebabkan lele tersebut terkontaminasi bakteri E.coli, Shigella dan Salmonella. Menurut penelitian dari beberapa pakar kesehatan terkemuka, ketiga jenis bakteri ini dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya dan kanker adalah salah satunya.
Dari fakta-fakta di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa ikan lele merupakan jenis ikan konsumsi yang sangat berbahaya jika diternakkan pada media yang kotor atau tercemar limbah. Tapi beda halnya jika ikan lele dibudidayakan di tempat yang baik (kolam bersih), tentu sahaja ikan lele akan membawa banyak manfaat dan khasiat untuk tubuh.

Sumber: getaransehat.com 17/03/2018
0
6.9K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan