- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kerusuhan Mei 98, Massif dan Sistematis


TS
LordFaries
Kerusuhan Mei 98, Massif dan Sistematis
TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan Mei 1998, amuk massa di Jakarta dan kota lain, disertai pembakaran gedung, penjarahan, pemerkosaan etnis Tionghoa. Kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa itu terjadi pada 13 Mei-15 Mei 1998. Banyak toko dan gedung dihancurkan. Banyak wanita etnis Tionghoa dirudapaksa, sebagian dirudapaksa beramai-ramai, dianiaya secara sadis, lalu dibunuh. Relawan kemanusiaan, Ita Martadinata, 18 tahun, siswi SMA, dirudapaksa, disiksa, dan dibunuh karena aktivitasnya.
https://video.tempo.co/read/10496/ke...dan-sistematis
Kesaksian Relawan 98, 2 Mahasiswi Trisakti Dirudapaksa di Kijang
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ita Fatia Nadia, relawan 98, mantan Direktur Kalyanamitra, sebuah organisasi perempuan yang mengurusi masalah kekerasan terhadap perempuan, mengisahkan awal munculnya peristiwa pemerkosaan pada Mei 1998.
Ita yang saat itu menjadi relawan, menceritakan pada 14 Mei 1998, dirinya menerima telepon dari seorang rohaniwan, bahwa terjadi pemerkosaan di kawasan Grogol. Ita langsung menuju daerah itu. Ia menemukan dua gadis masing-masing berusia 19 tahun dan 21 tahun, etnis Tionghoa, dalam keadaan sangat memprihatinkan. Keduanya adalah mahasiswi Universitas Trisakti, satu dari fakultas ekonomi, dan satunya lagi fakultas kedokteran.
Tragisnya, salah satu korban pemerkosaan, setelah dirudapaksa, puting payudaranya dipotong. Lalu Ita memberikan betadin banyak, sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk diterbangkan ke Singapura.
https://video.tempo.co/read/10506/ke...aksa-di-kijang
Ngerii
Betadine gan

https://video.tempo.co/read/10496/ke...dan-sistematis
Kesaksian Relawan 98, 2 Mahasiswi Trisakti Dirudapaksa di Kijang
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ita Fatia Nadia, relawan 98, mantan Direktur Kalyanamitra, sebuah organisasi perempuan yang mengurusi masalah kekerasan terhadap perempuan, mengisahkan awal munculnya peristiwa pemerkosaan pada Mei 1998.
Ita yang saat itu menjadi relawan, menceritakan pada 14 Mei 1998, dirinya menerima telepon dari seorang rohaniwan, bahwa terjadi pemerkosaan di kawasan Grogol. Ita langsung menuju daerah itu. Ia menemukan dua gadis masing-masing berusia 19 tahun dan 21 tahun, etnis Tionghoa, dalam keadaan sangat memprihatinkan. Keduanya adalah mahasiswi Universitas Trisakti, satu dari fakultas ekonomi, dan satunya lagi fakultas kedokteran.
Tragisnya, salah satu korban pemerkosaan, setelah dirudapaksa, puting payudaranya dipotong. Lalu Ita memberikan betadin banyak, sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk diterbangkan ke Singapura.
https://video.tempo.co/read/10506/ke...aksa-di-kijang
Ngerii
Betadine gan

Diubah oleh LordFaries 14-05-2018 14:45


ardyannputra memberi reputasi
1
2.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan