JPP, PONTIANAK - Pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara pelopor Open Government Partnership (OGP) berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang lebih terbuka, partisipastif dan inovatif bersama-sama dengan masyarakat di bawah inisiatif Open Government Indonesia.

Sebagai bagian dari komitmen open government ini, Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan Open Government Week (OGW) yang dilaksanakan selama sepekan pada 7- 11 Mei 2018 secara serentak di 96 negara.

Pemerintah dan masyarakat bertemu pada OGW untuk mendiskusikan solusi dan bertukar pikiran sebagai bagian dari partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal pemerintahan.

Pada pembukaan OGW di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (7/5/2018), pejabat sementara Walikota Pontianak Mahmudah menyampaikan pentingnya data yang valid dan transparan bagi pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan masyakarat.

“Data terbuka juga dapat mengurangi hoaks,” ujar Mahmudah.

Pernyataan Mahmudah ini senafas dengan tema OGW Pontianak yakni ‘Increasing Trust in Government Through Data Transparency’.

Kegiatan di Aula Bank Indonesia ini diorganisir oleh Pemerintah Kota Pontianak bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden, Open Government Indonesia (OGI), Pontianak Digital Stream (PDS), Pontianak Open Data dan National Democratic Institute (NDI) dalam bentuk kegiatan seminar, workshop dan berbagai aktivitas lainnya.

“Melalui Open Government Indonesia, kita melakukan pendalaman, bagaimana keterbukaan pemerintah dilakukan di berbagai area. Pemerintah dalam usahanya mensejahterakan rakyat tidak mungkin sendirian. Dibutuhkan kerangka partisipasi yang lebih luas,” ujar Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho dalam video sambutannya.

Yanuar mendorong dilakukannya co-creation, mengkreasi bersama, antara pemerintah dengan berbagai unsur masyarakat melalui pertemuan dan diskusi, demi Indonesia yang lebih baik.

Serentak di Indonesia

Selain di Pontianak, di Indonesia Open Government Indonesia, juga diadakan di Jakarta, Solok, Wonosobo dan Yogyakarta. Di Yogyakarta, diadakan diskusi dengan tema ‘Praktek Keterbukaan Pemerintah Desa’, sementara di Wonosobo, format OGW berupa konsultasi terbuka, dengan tema ‘Konsultasi Open Government Kabupaten Wonosobo’.

Adapun pada OGW kali ini, Pemerintah Kota Solok mengadakan Pameran Inovasi Hasil Kota Solok yang menampilkan beberapa inovasi dalam pelayanan publik. OGW Indonesia diakhiri pada 9 Mei dengan kegiatan OGW di Jakarta yang mengusung tema ‘Membangun Indonesia Sehat dengan Sinergi Bersama. (ksp/nbh)


Sumber : https://jpp.go.id/peristiwa/lintas-d...sia-lebih-maju

---

Kumpulan Berita Terkait PERISTIWA :

- Pemerintah Siap Sediakan Bahan Pangan Jelang Ramadan 2018

- Bertemu Para Sekjen Partai, Seskab: Pemerintah Siapkan yang Perlu Dikomunikasikan

- PM Li Janji Akan Tekan Investor RRT Gunakan Tenaga Kerja Indonesia