Bagi sista yang memiliki kulit sensitif, sista harus sering mengganti pembalut secara teratur dan pilihlah bahan pembalut yang lembut agar tidak menimbulkan alergi. Kemudian ketika membeli pembalut jangan langsung membeli terlalu banyak agar sista selalu memakai pembalut yang baru diproduksi. Jangan langsung borong semua ya sis, sampe habis stock di toko. Memangnya mau jualan, hahaha. Lanjut sis.



Sista juga harus rajin membersihkan area kewanitaan agar tidak menimbulkan radang, jika pembalut sista sudah penuh sista juga harus segera menggantinya dan jangan lupa ya bersihkan juga area kewanitaan sista. Setelah membersihkan daerah kewanitaan, sista juga harus menjaga area tersebut tetap kering, karena jika lembab bakteri dan kuman lebih mudah berkembang biak. Ngeri kan ya kalo bakteri dan kuman sudah berkembang biak, kan kasihan ntar banyak jamur di area kewanitaan sista.

Oh iya nih, sis. Berdasarkan survei ya, wanita Jepang mengganti pembalut kira-kira 6 kali dalam sehari, sedangkan wanita China kira-kira 3-4 kali. Memang sekarang ini ada beberapa produk pembalut yang daya serapnya lebih banyak atau lebih tahan lama, namun sebenarnya 2 jam setelah pemakaian, pertumbuhan bakteri pada pembalut sudah mencapai taraf medium. Btw kalo orang Indonesia ganti pembalut saat Mens itu berapa kali ya sehari. Kita ya sis pasti liat sikon nih biasanya, nah itu yang salah kaprah. Kadang kebanyakan sista baru ganti pembalut kalo benar-benar sudah gak ketampung, bahkan seharian baru ganti pembalut dan itu berbahaya buat area kewanitaan ya sis.

Sebuah penelitian juga menunjukan bahwa terdapat 107 sel bakteri yang tumbuh setiap 1 cm persegi, sehingga jika daya tahan tubuh sedang menurun badan kita lebih mudah terserang penyakit. Nah lho ya.