bungduwakAvatar border
TS
bungduwak
Fakta Menarik Tentang Vagina, Nomor 10 Yang Wajib Anda Tahu.
Membicarakan miss V kerap dianggap tabu sebab identik dengan sesuatu yang bernuansa seks. Padahal, bagian tubuh ini lebih dari sekedar organ pemuas hasrat seksual. Vagina memiliki berbagai keunikan dan fungsi yang mungkin Anda tidak tahu, khususnya wanita, dan tak pernah disadari.

Seberapa banyak Anda mengenal organ kewanitaan ini? Berikut ini adalah fakta-fakta seputar vagina yang mungkin belum Anda tahu.

1. Berasal dari bahasa Latin

Dalam bahasa Latin, vagina diartikan sebagai selubung atau selongsong pedang. Menariknya, arti vagina di sini sepertinya berhubungan dengan istilah “gladius”, bahasa Latin untuk pedang, yang merupakan akar dari kata “penis”.

2. Vagina dapat membersihkan dirinya sendiri

Mekanisme pembersihan vagina dirasakan sebagai keputihan. Melalui keputihan, sel-sel mati dan kuman-kuman berbahaya dikeluarkan, sehingga vagina tetap bersih dan bebas infeksi. Keputihan yang normal berwarna bening hingga putih keruh, dan menjadi kekuningan jika menempel pada pakaian dalam. Keputihan jenis ini pun tidak berbau dan tidak menyebabkan rasa gatal.

3. Derajat keasamaan vagina mirip dengan keasaman wine, tomat, atau bir

Vagina memiliki pH rata-rata 4 (3,8-4,5). Jika pH ini berubah, keseimbangan flora normal (jamur dan bakteri) di dalamnya akan terganggu, sehingga memicu keputihan yang tidak normal. Untuk mencegahnya, cukup cuci vagina dengan air bersih dari arah depan ke belakang. Hindari mencuci vagina dengan produk-produk yang mengandung pewangi, gel, atau antiseptik.

4. Vagina menghasilkan lendir

Rata-rata, wanita usia subur akan menghasilkan lendir vagina sebanyak 1,5 gram per 8 jam (1 gram = ¼ sendok teh). Jumlah ini mencapai puncaknya ketika masa subur, yaitu mencapai 2 gram. Produksi lendir ini pun akan meningkat saat Anda mengalami stimulasi seksual.

5. Masa subur bisa diketahui dari ciri lendir vagina yang keluar

Ada perbedaan antara lendir vagina yang keluar saat masa subur dan saat Anda mengalami stimulasi seksual. Ketika masa subur, lendir vagina berasal dari serviks, sehingga disebut juga lendir serviks. Lendir ini berwarna bening serta lengket dan berfungsi untuk melancarkan jalan sel sperma menuju sel telur. Sedangkan lendir vagina yang keluar saat mengalami stimulasi seksual berasal dari kelenjar dan dinding vagina. Lendir yang juga berwarna bening ini kerap membasahi celana dalam karena posisinya lebih di bawah serviks. Untuk membedakannya, larutkan lendir ke dalam segelas air. Lendir serviks akan menggumpal membentuk bola dan tenggelam ke dasar gelas karena tidak dapat larut dalam air, sedangkan lendir vagina akan larut dalam air.

6. Bau vagina di setiap wanita berbeda-beda

Bau vagina sangat bersifat individual. Baunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti bakteri dan jamur yang normalnya ada di dalam vagina, makanan yang dikonsumsi, jenis bahan pakaian dalam yang dikenakan, kebersihan pribadi, jumlah keringat, dan lendir yang dihasilkan oleh kelenjar di vagina.

7. Ada banyak di dalam vagina yang bisa memberikan kenikmatan seksual

Pusat kenikmatan seksual pada wanita tak hanya terletak di zona G-spot atau Grafenberg spot, yang terletak 5-7 cm dari mulut vagina. Para pakar menemukan area lain yang disebut dengan A-spot, yang berada di forniks anterior vagina atau beberapa sentimeter di atas G-spot. Sebagian orang pun bisa mendapatkan kenikmatan seksual melalui perangsangan pada bibir dan mulut vagina, serta serviks.

8. Tak hanya penis, vagina pun dapat memanjang

Vagina dikelilingi oleh otot-otot yang berbentuk cincin dan berlekuk. Karenanya, vagina dapat memanjang dan melebar bila diperlukan. Saat istirahat, vagina wanita dewasa memiliki diameter sekitar 6,4-7,6 cm dan panjang sekitar 8-9 cm. Ukuran ini dapat membesar hingga dua kali lipat saat seorang wanita berhubungan intim atau melahirkan.

9. Vagina juga bisa kentut

Pernah kentut dari vagina? Jika ya, tak perlu khawatir sebab itu hal yang normal. Proses yang disebut dengan queefing ini terjadi jika banyak udara masuk ke dalam vagina, seperti misalnya saat berhubungan intim. Berbeda dengan kentut yang dikeluarkan melalui anus, kentut dari vagina tidak berbau karena tak mengandung sisa metabolisme makanan maupun bakteri usus.

10. Vagina bisa kendur seiring dengan bertambahnya usia

Usia, perubahan hormonal, kehamilan, melahirkan, faktor genetik, bahkan gravitasi dapat mengendurkan otot-otot vagina. Untuk mencegahnya, Anda dapat melakukan senam Kegel, menjaga berat badan pada rentang normal, menjaga jangan sampai mengalami sembelit, serta tidak merokok.

Baru sadar kalau vagina, ternyata menyimpan segudang rahasia? Faktanya, vagina memiliki banyak kemampuan yang luar biasa dan tak kasatmata. Lebih dari itu, vagina juga dapat memberikan informasi seputar kesehatan organ reproduksi dan seksual Anda. Karenanya, lindungi vagina dengan menjaga kebersihannya, serta menerapkan gaya hidup sehat.


—bungduwak-saiful bahri

anasabilaAvatar border
amyjk02Avatar border
amyjk02 dan anasabila memberi reputasi
2
4.8K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan