iNation melalui Facebook fanpage nya mengumumkan bahwa mereka telah merekrut divisi baru untuk timnya, yaitu divisi game Rainbow Six: Siege (R6S).

R6S sendiri merupakan game esports bergenre FPS yang lebih menitikberatkan ke taktik daripada aim.

BACA JUGA: In-Depth: Apakah Bisa Rainbow Six Siege Jadi The Next Esport? – Part 1

Rainbow Six: Siege belakangan ini memulai dobrakannya baik melalui ingame experience maupun segi esport mereka. Pembuktiannya yaitu sudah banyak organisasi esports besar yang terjun ke R6S, seperti SK Gaming, FaZe Clan, Mousesports, dan masih banyak lagi.

iNation sendiri merupakan satu dari banyaknya organisasi yang turun ke ranah R6S. Namun yang membuat spesial adalah iNation sendiri adalah organisasi yang berasal dari Indonesia. iNation sendiri patut diperhitungkan, pasalnya organisasi esports ini sempat memiliki roster Dota2, dan CS:GO. Dan sekarang iNation akan mencoba peruntungannya di ranah Rainbow Six: Siege.




Kami memutuskan untuk berbincang-bincang dengan ownersekaligus coach dari iNation eSports, Tantyo "chag1ya" Adi. Perbincangan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk pembaca yang berkeinginan untuk membuka tim Rainbow Six: Siege.

Boleh perkenalkan diri Anda terlebih dahulu?
"Nama saya Tantyo Adi P. Fouder iNation e-Sports. Untuk role saya sendiri di Divisi R6 adalah Coach dan sekaligus Manager."

iNation sendiri juga kami dengar memiliki warnet sendiri, dan Anda juga sekaligus pemilik dari iNation icafe tersebut. Apakah ada fasilitas tersendiri untuk pemain iNation?

"Sebenarnya iNation itu team Dota awalnya. Dan karena melihat perkembangan dari sisi achievment, jadi kita buka beberapa divisi di game lain. Seperti CSGO dan yg paling baru ini yaitu Rainbow 6. Untuk warnet, iya betul kebetulan dari awalnya hobi (dan) belum lama ini buka warnet juga. Untuk saat ini karena player-nya juga ada yg masih pelajar dan beda-beda kota jadi kita masih belum bisa menyediakan bootcamp."

Dapatkah Anda menceritakan kenapa Anda memilih untuk membuka divisi Rainbow Six ketimbang game lain?
"Awalnya gara-gara saya juga terhitung player baru di R6S dan antusias dengan gamenya. Waktu itu, saya tanya ke salah satu admin yang ada di Rainbow Six Siege Indonesia Community dan menanyakan mengenai perkembangan competitive scene R6 sendiri di Indonesia dan SEA. Dan setelah dijelaskan, saya melihat R6S ini mempunyai potensi yang sangat baik di Indonesia. Karena juga R6S yang ber-genre tactical shooting ini adalah genre yang terbilang fresh di Indonesia. Dari situ saya berpikiran untuk membuka cabang R6S di iNation."

Bagaimana jalannya perekrutan dari divisi Rainbow Six Siege? Apakah Anda mengakuisisi tim lain atau merekrutnya satu persatu?
"Awalnya 1 paket karena kita mengakuisisi team yang sebelum menjuarai series 1. Tapi karena adanya pergantian pemain dari merekanya. Kita akhirnya mencari satu-satu dari slot yang kosong."

Melalui video iNation tentang divisi terbarunya, kami melihat bahwa di dalam divisi ini ada pemain yang berasal dari Kamboja, dapatkah Anda menceritakan lebih banyak?
"Untuk itu sendiri, pemain-pemain kita sering latihan sama pemain tersebut dan merasa cocok. Karena trial awal kita sempat ada pergantian pemain dan mencari pemain yang fit untuk tim."

Menurut Anda apa tantangan dan kesusahannya dalam perkembangan tim ini sekarang dan waktu yang akan datang?
"Untuk sekarang karena ada yang masih pelajar dan ada juga yang kerja. Kesusahan yang ada sekarang ini adalah di masalah jadwal. Contohnya match tadi (Run 'N' Gun) pemain inti kami 2 orang tidak bisa mengikuti. Untuk ke depannya seperti yang jadi tantangan yang terbesar ada jadwal juga, karena masing-masing pemain masih mempunyai prioritas yang berbeda."

Apa rencana ke depannya untuk divisi ini, seperti gaming house, ataupun gaji untuk pemain pemainnya?
"Tentu saja untuk hal seperti bootcamp atau gaming house dan salary di kemudian hari, sesuai dengan berjalannya waktu dan achievment."

Apa target Anda untuk tim ini sendiri, seperti mencapai top berapa di Indonesia?
"Untuk target tentunya kita matokin untuk top 3 di indonesia."

Menurut Anda sendiri, akan sebesar apa esport scene Rainbow Six Siege dalam 2 tahun ke depan?
"Menurut saya, 2 tahun ke depan, scene R6S saya kira dan juga harap menjadi salah 1 cabang esports yang paling diminati di Indonesia. Dan juga semakin banyaknya turnamen besar Online maupun LAN di Indonesia. Dan tentunya banyak tim Indonesia yang bisa bersaing di scene luar negeri"


Kualitas yang ditorehkan oleh tim iNation ini tidak bisa dianggap remeh karena pada minggu pertamanya di bawah bendera iNation, mereka telah berhasil masuk ke 4 besar kualifikasi Indonesia untuk Run 'N' Gun 4 Nations yang diselenggarakan oleh Aerowolf Organizer beberapa waktu lalu.

Mari kita doakan yang terbaik untuk iNation eSports divisi Rainbow Six Siege-nya agar dapat berprestasi di kancah internasional!

Sumber: RevivalTV