Kandang menjadi faktor kesuksesan ternak ayam. Agar hasil produksi menjadi maksimal sebaiknya mengetahui seperti apa kandang ayam yang ideal tersebut, sebab ideal untuk ayam broiler belum tentu bagus untuk ayam jenis layer. Pembuatan kandang yang ideal tidak boleh sembarangan dan harus dilakukan dengan cara yang benar.  Selain itu model kandang pun harus tepat agar ayam layer menjadi nyaman dan bisa menghasilkan telur yang banyak. Berikut ini adalah beberapa tips pembuatan kandang ayam layer yang harus diperhatikan oleh peternak khususnya pemula:
 
Pengukuran Lahan

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat kandang ayam layer ini adalah mengukur lahan. Setiap peternak memiliki lahannya masing-masing sehingga mengukur luasnya sangat berpengaruh terhadap pembuatan kandang dan lahan untuk peternakan. Jika lahannya cukup luas maka peternak bisa mendirikan peternakan dengan skala besar, sedangkan jika sempit bisa mendirikan peternakan dengan skala kecil. 

Model Kandang yang Tepat

Setelah mengukur luas lahan, peternak bisa menentukan model kandang yang tepat. Untuk model kandang ini ada beberapa macam yang bisa dipilih oleh peternak mulai dari kandang litter, kandang baterai maupun kandang panggung. Untuk lahan yang sempit model kandang yang sesuai adalah baterai sebab akan ada beberapa lantai yang ditumpuk menjadi satu sehingga bentuknya vertikal sehingga tidak akan memakan lahan yang luas. Berbeda dengan kandang panggung yang mana membutuhkan lahan yang luas sehingga tidak cocok untuk lahan peternakan yang sempit. Model kandang tersebut juga harus dipertimbangkan dari segi kesehatannya. Jika peternak ingin kandang yang limbahnya baik maka kandang baterai lebih disarankan namun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi dibandingkan dengan dua kandang lainnya.

Sesuai dengan Budget

Tips pembuatan kandang ayam layer yang harus diperhatikan adalah sesuai dengan budget. Khusus pemula yang memiliki budget terbatas sebaiknya mendirikan kandang yang sesuai dengan modalnya. Jika terlalu memaksakan diri justru tidak bagus untuk roda operasional dalam bisnis peternakan tersebut sehingga peternak perlu untuk mengetahui seperti apa kandang yang sesuai dengan modalnya.

Bahan

Membicarakan tentang bahan pembuatan kandang akan berhubungan dengan budget peternak. Hal itu dikarenakan bahan untuk pembuatan kandang ini bermacam-macam. Jika budgetnya terbatas bisa membuat kandang ayam dengan bahan dari bambu, sedangkan bagi yang memiliki budget berlebih bisa menggunakan bahan dari kawat yang awet dan tidak mudah rusak.

Ukuran Kandang

Selain memperhatikan bahan kandang yang sesuai, peternak juga harus memperhatikan ukuran kandangnya. Ukuran kandang ini harus disesuaikan dengan luas lahannya, dan juga berapa jumlah ayam yang akan dipelihara. Jika tidak disesuaikan dengan luas lahan dan jumlah ayam yang dipelihara akibatnya bisa menyebabkan kandang menjadi tidak efisien untuk pemeliharaan ayam jenis layer.

Penempatan Kandang

Kandang yang ideal penempatannya harus benar. Jika penempatannya salah maka bisa menyebabkannya menjadi kurang efektif untuk peternakan ayam. Kandang yang efektif baik itu untuk jenis broiler, layer maupun ayam kampung dianjurkan membujur dari barat ke timur. Tujuannya agar ayam yang diternakkan tersebut mendapatkan sinar matahari pagi. Saat pagi hari kandang yang tertutup harus dalam kondisi terbuka agar sinar matahari dan udara pagi bisa masuk ke dalam kandang.

Mudah untuk Pengambilan Telur

Kandang yang ideal adalah yang mudah untuk pengambilan telurnya. Ayam layer diternakkan untuk diambil telurnya. Oleh sebab itu buatlah kandang yang bisa memudahkan pengambilan telur misalnya lebih tinggi pada bagian belakang dibandingkan depan. Sehingga telur tersebut akan berada di depan kandang. Selain itu kandang juga harus mampu menjamin jika telur yang diproduksi oleh ayam tersebut aman tanpa retak.
 
Demikianlah beberapa tips mendirikan kandang ayam layer yang penting untuk diperhatikan, semoga informasi ini bermanfaat.