ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Teriakan Djarot Pulang ke Jawa Dinilai Tidak Cerminkan Semangat NKRI


Pasangan calon Gubsu/Wagubsu Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus meninggalkan ruangan seusai acara debat publik pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Santika Dyandra, Medan, Sabtu malam (5/5/2018).
(istimewa)

Teriakan Djarot Pulang ke Jawa Dinilai Tidak Cerminkan Semangat NKRI

Medanbisnisdaily.com-Medan. Saat jeda acara debat calon Gubsu di Hotel santika Dyandra, Sabtu malam (5/5/2018), pendukung Edy Rahmayadi - Musa Rajeckshah (Eramas) memanfaatkan momentum itu untuk menyindir pasangan Djarot - Sihar Sitorus (DJOSS). Yel-yel dikumandangkan para pendukung Eramas untuk menyindir Djarot Syaiful Hidayat agar pulang saja.

"Siapa yang suruh datang ke Sumut, siapa yang suruh datang ke Sumut. Pulang-pulang, pulangkan saja, pulangkan saja sekarang juga," begitu nyanyian dari pendukung Eramas.


Sikap yang dipertontonkan pendukung Eramas itu disesalkan tokoh Sumut, Ustaz H Sahrul Efendi Siregar. Menurutnya, teriakan itu tidak tepat dilontarkan kepada putra bangsa yang ingin maju membangun Sumatera Utara (Sumut) dengan konsep Sumut Bersih dan Hebat.

Dalam keterangan pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Senin (7/5/2018), Sahrul Efendi Siregar menilai bahwa teriakan-teriakan yang terdengar dari kubu pasangan calon nomor urut 1 tersebut adalah gambaran ketidakpahaman tentang konsep bernegara, khususnya Sumpah Pemuda yang dideklarasikan Satu Bangsa, Satu Bahasa dan Tanah Air.

"Calon gubernur mereka hendaknya memberikan bimbingan kepada pemuda agar sadar Sumpah Pemuda. Kalau kita akui bertanah air satu, bertumpah darah satu, berarti Djarot orang Indonesia," katanya.

Mereka yang meneriaki Djarot pulang ke Jawa adalah orang yang merasa merdeka di kampungnya sendiri, tetapi tidak merasakan kemerdekaan itu.

"Ketika dalam yel-yel mereka mengatakan pulang ke Jawa, berarti orang-orang yang tidak menghargai sebuah kesatuan NKRI, " katanya.

http://www.medanbisnisdaily.com/m/ne...semangat_nkri/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Benar2 sara dan mengerikan sekali emoticon-Turut Berduka

Berdasarkan para saksi mata, kata nya yang teriak2 SARA anti Jawa waktu debat, adalah dari bani amfibi, yang suka ngaku minoritas waktu ngemeng kriminalitas dan suka ngaku mayoritas waktu ngemeng pilkada sambil tereak2 "puterah daerah sumut"

Kaskusers bisa kasih info mengenai bani amfibi rasis nan biadab yang konon katanya salah satu nenek moyangnya adalah pendiri dan pelopor ormas preman terbesar di seluruh Indonesia yang sudah menelan ribuan korban jiwa dan materi para WNI selama puluhan tahun ? emoticon-Blue Guy Bata (L)

Penasaran eijke sama bani pengkhianat NKRI ini, bani sumut yang mana si ? emoticon-Betty

Sementara menunggu pencerahan dari para kaskuser, mari kita bernyanyi

"pulangkan tambal ban ke hutan moyang nyaaaaaaa, pulangkan tambal ban ke hutan moyang nyaaaaaaa,pulangkan tambal ban ke hutan moyang nyaaaaaaa"

Demikianlah reportase Adu Domba News Network from Medan, tunggu flash news berikutnyaaaaa

emoticon-Leh Uga emoticon-Leh Uga

Petisi Bani Penjahat Terbesar SeIndonesia

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
Diubah oleh ruko.berita 08-05-2018 20:51
1
7.8K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan