Pemilu 2019
LSI Denny JA Prediksi Hanya Lima Partai yang Akan Lolos ke Senayan di Pileg 2019
Selasa, 8 Mei 2018 14:45 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi hanya ada lima partai yang akan lolos mendapatkan kursi di DPR RI atau dengan kata lain mendapat suara di atas batas minimal Parliamentary Threshold (PT) di Pileg 2019 yaitu 4 persen.

Hal itu dapat dilihat dari hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada hari ini Selasa (8/5/2018).

Untuk mempermudah pemetaan elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019, LSI Denny JA membaginya menjadi empat divisi seperti dalam kasta liga sepakbola.

“Tidak hanya sepakbola saja yang dibagi menjadi divisi, tetapi hasil survei ini kami bagi menjadi empat divisi. Yang pertama adalah divisi utama di mana ada tiga partai yang memperoleh suara di atas 10 persen dalam survei yang kami lakukan 28 April - 5 Mei 2018 yaitu PDI Perjuangan (21,70 persen), Partai Golkar (15,30 persen), dan Partai Gerindra (14,70 persen).”

“Sementara dua partai menempati divisi menengah yang mendapat suara di bawah 10 persen tapi di atas 4 persen yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (6,20 persen) dan Partai Demokrat (5,80 persen). Secara angka lima partai itu yang akan lolos ke Senayan,” ungkap peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di markas LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur.

Lalu ada lima partai yang mendapatkan suara di bawah empat persen yaitu PAN (2,50 persen); Nasional Demokrat (2,30 persen); Perindo (2,30 persen); PKS (2,20 persen); dan PPP (1,80 persen).

“Dan divisi terbawah yaitu kami namakan divisi nol koma ada enam partai yaitu Hanura (0,70 persen); PBB (0,40 persen); Partai Garuda (0,30 persen); PKPI (0,10 persen); PSI (0,10 persen); dan Partai Berkarya (0,10 persen),” imbuhnya.

Dengan hasil survei tersebut Ardian mengatakan partai yang ada di divisi utama menjadi kandidat terkuat untuk memenangkan Pileg 2019.

Kemudian Ardian menambahkan dengan jumlah margin eror 2,87 persen; maka masih ada peluang bagi partai di divisi bawah yaitu PAN, Nasdem, Perindo, PKS, dan PPP untuk lolos ke Senayan.

“Sementara di divisi nol koma, tanpa usaha yang keras untuk berusaha mengambil bagian di swing voters yang mencapai angka 23,5 persen; maka partai-partai yang ada di sana bisa terlempar dari Senayan,” kata Ardian.


Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak