- Amerika Serikat (AS) siap memisahkan orang tua dengan anak-anaknya yang melintasi perbatasan AS secara ilegal. Pemerintahan Trump akan meningkatkan tuntutan pidana pada orang tua yang memasuki AS secara ilegal. Hal itu dilakukan sebagai upaya memperketat aturan imigrasi.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/5), Jaksa Agung Jeff Sessions dan Direktur Pelaksana Imigrasi dan Bea Cukai AS Thomas Homan mengatakan, kebijakan memisahkan anggota keluarga sebenarnya bukan hal baru. Pemerintah AS tengah mendalami prosedur yang sudah ada.
Mereka menegaskan jika pemisahan keluarga mencakup dua kondisi. Pertama, mereka tidak dapat menetapkan orang tua dan anak yang diperdagangkan.

 Trump memberlakukan kebijakan yang keras terhadap imigran gelap di AS (Reuters)
Biasanya penyelundup migran kadang-kadang menjadi orang tua bagi anak-anak yang bukan anak mereka sebenarnya. "Situasi kedua, yang kami pisahkan adalah ketika kita menuntut," ujar mereka.
Orang-orang melakukan segala cara untuk mencoba masuk ke negara ini. Ada yang masuk dengan cara benar dan yang masuk dengan cara yang salah juga.
Pada April, mereka telah mengumumkan kebijakan tanpa toleransi ketika pendatang ilegal ke AS akan dituntut di pengadilan federal. Sebelumnya, orang-orang yang ditangkap melintasi perbatasan secara ilegal sering dideportasi tanpa dikenai tuduhan kriminal.

Seseorang yang dihentikan oleh patroli perbatasan dan dirujuk ke pengadilan federal untuk menghadapi dakwaan dibawa ke penjara oleh Dinas Marshall. Anak-anak yang bepergian bersama mereka ditempatkan dalam tahanan pemerintah.
Reuters pertama kali melaporkan ide pemerintah untuk memisahkan orang tua dan anak-anak yang ditangkap di perbatasan pada Maret 2017. Ketakutan para imigran memang terlihat sejak pergantian Presiden Barack Obama ke Donald Trump.
Imigrasi ilegal menjadi salah satu fokus Pemerintahan Trump. "Imigrasi ilegal harus berakhir!" ujar Trump melalui Twitter-nya pada Jumat lalu.
Para pendukung imigran mengatakan, pemisahan anak-anak dari orang tua telah terjadi selama berbulan-bulan. American Civil Liberties Union mengajukan gugatan pada Februari untuk menentang praktik tersebut.


https://www.jawapos.com/read/2018/05...-imigran-gelap