Buat yang suka mengikuti esports League of Legends (LoL), khususnya LPL, pasti pernah mendengar nama Edward Gaming (EDG). Tim papan atas di liga LoL Cina tersebut dikabarkan mendapatkan pendanaan sebesar 100 juta Yuan (sekitar Rp.220 miliar).

Dari rilis ini, EDG berencana menggunakan modal tersebut untuk mematangkan manajemen, produksi konten, dan operasi tim.

Pendanaan terbesar datang dari Yao Capital, perusahaan yang salah satu pendirinya mantan pemain NBA ternama, Yao Ming. Investor besar lainnya yang turut menyumbangkan dana segarnya adalah China Capital Zhongcai Fund Management.

BACA JUGA: Pemain StarCraft Sebut Gaji Faker Bisa Sampai Rp.63 Miliar per Tahun.

Perusahaan kedua tadi juga nampaknya memang serius menggarap esports karena mereka sebelumnya juga dikabarkan memberikan suntikan dana sebesar US$ 15 juta ke Next Joy Sports yang bergerak di bidang broadcasting dan penyedia berita esports.



EDG sendiri didirikan di tahun 2013 dan bermarkas di Guangzhou. Selain memiliki divisi LoL, EDG juga punya EDGM yang berkompetisi di mobile esports, tepatnya Honor of Kings.

Tim ini juga merupakan tim paling berprestasi di LPL karena mereka berhasil menjadi juara LPL sebanyak 5x. Saat ini, tim ini masih digawangi oleh salah satu pemain paling senior di sejarah LoL Cina, Ming "Clearlove" Kai.
EDG sebenarnya juga tidak bisa dibilang tim 'miskin' karena di tahun 2014 mereka membeli 2 bintang LoL Korea Selatan, PawN dan Deft.

LPL dan tim-tim dari tanah Tiongkok memang seringkali disebut-sebut sebagai regional kedua paling bergengsi, setelah Korea Selatan (LCK). Namun menariknya, tim-tim LPL bahkan belum pernah ada yang jadi juara World Championship yang jadi gelaran kompetitif paling bergengsi untuk League of Legends alias TI nya LoL.

Apakah dengan pendanaan ini EDG mampu membawa piala dunia ke tanah Tiongkok untuk pertama kalinya di tahun 2018 nantinya?

Sumber: RevivalTV