- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Putin Kembali Tunjuk Medvedev Jadi PM Rusia
TS
matthysse76
Putin Kembali Tunjuk Medvedev Jadi PM Rusia
SINDONEWS.COM, -
Kremlin menuturkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali menunjuk Dmitry Medvedev sebagai Perdana Menteri Rusia. Ini akan menjadi kali keduaMedvedev menjadi Perdana Menteri Negeri Beruang Merah itu.
Melansir Reuters pada Senin (7/5), Krelim menuturkan sesuai prosedur Medvedev hari ini, bersama dengan seluruh kabinet pemerintah Rusia telah mengundurkan diri, seiring dengan dilantiknya Putin sebagai Presiden Rusia.Namun, tidak lama setelah Putin resmi kembali menjabat sebagai Presiden Rusia,dia langsung menunjuk Medvedev, sebagai Perdana Menteri negara itu.
"Pencalonan Medvedev masih harus disetujui oleh Negara Duma, atau majelis rendah parlemen Rusia," kata Kremlin.Penunjukan Medvedev sendiri sejatinya bukanlah hal yang menyebutkan. Putin dan Medvedev diketahui adalah sahabat dekat. Keduanya diketahui sudah berteman sejak medio 1990an.
Saat Putin ditunjuk sebagai Presiden untuk menggantikan Boris Yeltsin, dia langsung memanggil Medvedev untuk mengisi wakil kepala badan administrasi kepresidenan. Kemudian Medvedev ditugaskan dengan jabatan baru sebagai wakil pertama Perdana Menteri.
Pada kampanye Pemilu Russia pada tahun 2000, Medvedev menjadi manajer kampanye Putin. Selain bertanggung jawab memimpin staf khusus di Istana Kremlin, Medvedev diserahi sejumlah proyek khusus antara lain memimpin komisi yang menyusun kerangka legislasi reformasi pelayanan sipil dan pengawasanterbaik atas sistem hukum Rusia.
Keduanya juga diketahui kerap "bertukar" jabatan sejak tahun 2008. Pada tahun 2008, saat Putin menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia, Medvedev adalah Presidenya. Pada saat Putin terpilih sebagai Presiden Rusia pada tahun 2012, Medvedev ditunjuk sebagai Perdana Menteri oleh Putin.
Diubah oleh matthysse76 08-05-2018 07:37
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
996
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan