

TS
revivaltv
PSG.LGD Raih Major Pertama Mereka dari Gelaran Epicenter XL
Baru dapat sponsor baru ternyata juga memberikan peruntungan baru bagi LGD, yang baru saja dipinang oleh nama besar di kancah sepak bola Perancis (PSG). Tak tanggung-tanggung, peruntungan barunya hadir dalam wujud piala Epicenter XL.
Selain jadi kemenangan pertama mereka di tingkat Major, PSG.LGD juga jadi tim Cina pertama yang memenangkan Major setelah mengalahkan Team Liquid di partai final.

Liquid yang digawangi oleh Amer ‘Miracle-‘ Al-Barkawi asal Yordania ini sebenarnya juga sempat bertemu di final upper bracket melawan PSG.LGD. Namun Wang ‘Ame’ Chunyu dan kawan-kawan memang terbukti terlalu perkasa di ajang ini.
Mereka berhasil memaksa juara TI7 itu turun ke lower bracket. Di final lower bracket, Liquid seolah mendapat harapan baru setelah mengalahkan FlyToMoon asal Rusia.
Kembali lagi bertemu dengan PSG.LGD di Grand Final, ternyata Liquid hanya mendapat harapan palsu.
Di babak penentuan tersebut, PSG.LGD langsung membuka game pertama (Bo5) dengan kemenangan berkat permainan cantik dari Ame yang menggunakan Morphling.
Fans Liquid kembali mendapatkan harapan palsu saat Miracle menggila dengan menggunakan Invoker dan mencuri satu kemenangan di game kedua.
Di game ketiga, Invoker kembali dipakai oleh Liquid. Mereka bahkan berhasil menekan jauh ke kandang PSG.LGD. Namun, lagi-lagi, mungkin memang Liquid jadi pemberi harapan palsu di ajang ini. Pasalnya, meski sudah memimpin jalannya pertandingan, PSG.LGD bisa memutarbalikkan keadaan dan memaksa teamwipe.
Mencoba kreatif di game keempat dengan menggunakan Kunkka, Miracle tetap tak mampu menahan agresifitas PSG.LGD. Game keempat pun berakhir dan PSG.LGD menutup partai Grand Final ini dengan skor akhir 3-1.
Liquid sendiri sebenarnya memang tidak terlalu butuh kemenangan ini, selain soal harga diri. Pasalnya, saat mereka lolos ke Grand Final pun (yang berarti setidaknya juara 2), mereka sudah memastikan jadi tim kedua yang mendapatkan direct invite ke gelaran TI8 - setelah Virtus.pro.

Sedangkan untuk PSG.LGD, kemenangan ini membawa mereka ke posisi 4 peringkat Dota Pro Circuit saat berita ini ditulis. Kemungkinan mereka mendapatkan undangan untuk TI8 juga masih terbuka lebar karena PSG.LGD juga akan mengikuti 2 turnamen Major setelah Epicenter XL, yaitu MDL Changsadan Cina Dota 2 Supermajor.
Selain mendapatkan uang jajan sebesar US$ 500K dan 750 DPC point, PSG.LGD juga mendapatkan Infinity Gauntlet, entah kenapa alasannya. Mungkin karena Thanos terakhir terlihat sedang duduk-duduk di sawah...
Sumber: RevivalTV
Selain jadi kemenangan pertama mereka di tingkat Major, PSG.LGD juga jadi tim Cina pertama yang memenangkan Major setelah mengalahkan Team Liquid di partai final.

Liquid yang digawangi oleh Amer ‘Miracle-‘ Al-Barkawi asal Yordania ini sebenarnya juga sempat bertemu di final upper bracket melawan PSG.LGD. Namun Wang ‘Ame’ Chunyu dan kawan-kawan memang terbukti terlalu perkasa di ajang ini.
Mereka berhasil memaksa juara TI7 itu turun ke lower bracket. Di final lower bracket, Liquid seolah mendapat harapan baru setelah mengalahkan FlyToMoon asal Rusia.
Kembali lagi bertemu dengan PSG.LGD di Grand Final, ternyata Liquid hanya mendapat harapan palsu.
Di babak penentuan tersebut, PSG.LGD langsung membuka game pertama (Bo5) dengan kemenangan berkat permainan cantik dari Ame yang menggunakan Morphling.
Fans Liquid kembali mendapatkan harapan palsu saat Miracle menggila dengan menggunakan Invoker dan mencuri satu kemenangan di game kedua.

Di game ketiga, Invoker kembali dipakai oleh Liquid. Mereka bahkan berhasil menekan jauh ke kandang PSG.LGD. Namun, lagi-lagi, mungkin memang Liquid jadi pemberi harapan palsu di ajang ini. Pasalnya, meski sudah memimpin jalannya pertandingan, PSG.LGD bisa memutarbalikkan keadaan dan memaksa teamwipe.
Mencoba kreatif di game keempat dengan menggunakan Kunkka, Miracle tetap tak mampu menahan agresifitas PSG.LGD. Game keempat pun berakhir dan PSG.LGD menutup partai Grand Final ini dengan skor akhir 3-1.
Liquid sendiri sebenarnya memang tidak terlalu butuh kemenangan ini, selain soal harga diri. Pasalnya, saat mereka lolos ke Grand Final pun (yang berarti setidaknya juara 2), mereka sudah memastikan jadi tim kedua yang mendapatkan direct invite ke gelaran TI8 - setelah Virtus.pro.

Sedangkan untuk PSG.LGD, kemenangan ini membawa mereka ke posisi 4 peringkat Dota Pro Circuit saat berita ini ditulis. Kemungkinan mereka mendapatkan undangan untuk TI8 juga masih terbuka lebar karena PSG.LGD juga akan mengikuti 2 turnamen Major setelah Epicenter XL, yaitu MDL Changsadan Cina Dota 2 Supermajor.
Selain mendapatkan uang jajan sebesar US$ 500K dan 750 DPC point, PSG.LGD juga mendapatkan Infinity Gauntlet, entah kenapa alasannya. Mungkin karena Thanos terakhir terlihat sedang duduk-duduk di sawah...
Sumber: RevivalTV


KnightDruid memberi reputasi
1
629
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan