Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Pengawasan dan Penyelenggaraan Pemerintahan daerah (Rakorwasdanas) 2018. Dalam rapat ini juga berlangsung penandatanganan Perjanjian Kerjasama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Penandatanganan dilakukan antara Gubernur dengan Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kepolisian Daerah se-Indonesia. Tjahjo dalam sambutannya, meminta anggota APIP bersungguh-sungguh dalam pencegahan korupsi. 

"Di antaranya dengan menghadirkan sistem pencegahan korupsi yang efektif di lingkungan pemeritahan daerah," ujar Tjahjo di lokasi acara, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (7/5).

"Semoga perjanjian kerja sama ini dapat segera diimplementasikan di jajaran kewilayahan sehingga target pembangunan di daerah dapat tercapai," ucapnya.

"Semoga perjanjian kerjasama ini dapat segera diimplementasikan di jajaran kewilayahan sehingga target pembangunan di daerah dapat tercapai," ucapnya.

Rakor ini juga dihadiri oleh Irwasum Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, perwakilan Kejaksaan Tinggi Provinsi dan Polda se-Indonesia, serta sejumlah gubernur se-Indonesia.

Antara lain Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Mendagri, Jaksa Agung dan Kapolri Nomor 700/8929/SJ, Nomor keputusan 694/A/JA/11/2017, Nomor B/108/XI/2017 Tentang Koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Terkait penanganan pengaduan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang telah ditandatangani pada tanggal 30 November 2017.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/m...rwasdanas-2018

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Mendagri hingga Gubernur se-Indonesia Hadiri Rakorwasdanas 2018

- Mendagri: Proses Perekaman Data e-KTP 10 Menit Selesai

- Kenakan Seragam Ormas, Mendagri Beri Arahan pada Pemuda Pancasila