Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Danramil Ranto Peureulak Aceh Dicopot
Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Danramil Ranto Peureulak Aceh Dicopot

Panglima Kodam Iskandar Muda memutasi Danramil 21/Ranto Peureulak, Aceh Timur, Lettu Inf Miswanto, karena dinilai tidak bisa menjalankan tugas dengan baik. Pergantian ini merupakan konsekuensi atas insiden sumur minyak terbakar dan meledak yang menewaskan 23 korban.

“Sudah saya perintahkan hari ini Danramil segera digantikan, karena saya yakin dia mengetahui keberadaan sumur ilegal yang ada di sana,” kata Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Abdul Hanif Fuddin, dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (7/5).  

Hanif mengatakan, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terkait dugaan adanya keterlibatan Danramil dalam aktivitas tambang sumur minyak yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Meski begitu, Hanif kecewa dengan kelalaian Miswanto sehingga tidak mampu mengawasi keberadaan sumur minyak ilegal tersebut.

“Dia sebagai petugas keamanan yang bertugas di sana. Melihat bahwa sumur itu bukan satu tetapi banyak, namun kenapa tidak mampu mengawasi. Bukan saya katakan dia terlibat, tidak. Tapi, saya yakin dia mengetahui perbuatan dilakukan oleh masyarakat,” tutur Hanif.

“Tapi pencegahannya belum sempurna dilakukan. Oleh karena saya katakan, ganti Danramilnya,” ujar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi telah menetapkan beberapa tersangka. Hanif meminta Polda Aceh untuk serius mengangani kasus ini dan memproses secara hukum para tersangka.

“Soal sumur minyak ini sebenarnya yang perlu ada soal pengelolaannya. Seperti bekerja sama dengan pihak swasta. Saya yakin ini akan tertib. Karena kalau tidak, kita takutkan akan bertambah korban selanjutnya,” imbuh Hanif.

Hanif mengaku ia sudah menyampaikan ke Pemeritah Aceh dan Kapolda untuk menutup sementara lokasi tambang minyak tersebut selama proses investigasi. Kendati demikian, pemerintah juga masih mencari solusi terutama untuk menyediakan lapangan pekerjaan untuk warga.

“Saya tahu kehidupan mereka dari sumur-sumur itu. Makanya perlu diatur dengan baik, sehingga kita tidak mau ada korban lagi akibat tambang ini. Betapa sakitnya itu korban yang sudah berjatuhan dan yang saat ini terbaring di rumah sakit. Ngeri sekali, saya tidak tega melihatnya,” tutur dia.

Warga memang menolak rencana pemerintah menutup sumur-sumur itu. Tapi, Hanif mengimbau agar warga mengikuti kebijakan pemerintah sehingga tidak ada lagi kejadian serupa.

“Ikutilah keinginan pemerintah, sekarang kita lakukan investigasi terlebih dahulu nanti kita atur siapa yang berhak mengelola atau pengawas dari mana sehingga nanti yang mengelola juga rakyat. Sudahlah sekarang berhenti dulu, untuk sementara mohon bersabar,” ucap dia.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/l...k-aceh-dicopot

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Danramil Ranto Peureulak Aceh Dicopot Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Danramil Ranto Peureulak Aceh Dicopot

- Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Danramil Ranto Peureulak Aceh Dicopot Warga Aceh Timur Unjuk Rasa Tolak Penutupan Sumur Minyak

- Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Danramil Ranto Peureulak Aceh Dicopot Petugas Gabungan Bersihkan Area TKP Ledakan Sumur Minyak di Aceh

tata604Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan tata604 memberi reputasi
2
430
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan