Tuban (beritajatim.com) - Petugas Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tuban telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi atas peristiwa kecelakaan minibus elf yang menewaskan 4 korban dan 10 korban luka di jalur Pantura Tuban, Minggu (6/5/2018) kemarin.

Adapun penyebab dari kecelakaan maut yang melibatkan minibus dengan truk trailer pengangkut mobil baru itu diduga lantaran minibus berusaha mendahului kendaraan lainnya. Namun saat itu dari arah berlawanan melaju truk trailer yang sudah berusaha menghindar namun masih menabrak bagian sampingnya.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, Senin (7/5/2018), kejadian kecelakaan maut itu berawal saat minibus dengan nomor polisi (Nopol) W 7270 X yang dikemudikan oleh Adi Susilo (24) berjalan dari arah timur. Minibus itu membawa penumpang sebanyak 13 orang yang merupakan komunitas pasukan joget Suadara New Palapa (SNP) asal Gresik.

"Ketika sampai di lokasi kejadian, minibus itu mendahului kendaraan lainnya. Berdasarkan keterangan ada sekitar tiga kendaraan besar yang berusaha didahului," jelas AKP Eko Iskandar, Kasat Lantas Polres Tuban.

Namun, saat itu dari arah berlawanan melaju truk trailer pengangkut mobil baru dengan nopol W 9113 US yang dikemudikan oleh Yunarko (35), warga Surabaya. Kendaraan truk trailer itu sudah berusaha menghindari ke kiri dan sudah hampir turun dari bahu jalan raya jalur pantura Tuban itu.

"Dari hasil penyelidikan sementara truk trailer sudah berusaha menghindar ke kiri. Namun, kecelakaan tidak bisa terhindarkan dan dan bagian depan minibus menabrak samping dari rangkaian belakang trailer itu," sambungnya.

Benturan yang keras mengakibatkan bagian atas kendaraan elf yang membawa belasan penumpang yang akan berangkat ke Pati, Jawa Tengah itu. Sehingga, para pemuda dari penumpang elf itu ada yang terlempar keluar dari kendaraan yang sempat terguling. "Kita telah melakukan olah TKP dan juga memeriksa sejumlah saksi untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, minibus elf dengan nomo polisi W 7270 X yang membawa belasan Saudara New Palapa (SNP) asal Gresik menabrak truk trailer di jalur pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban-Semarang KM 18-19, Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Tuban. Akibatnya dalam kejadian kecelakaan itu sebanyak empat korban tewas termasuk sopir elf dan 10 korban lain mengalami luka-luka.[mut/kun]



Sumber : https://kumparan.com/beritajatim/beg...waskan-4-orang

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kronologi Kecelakaan Minibus di Jalur Pantura yang Tewaskan 4 Orang

- Tabrakan Motor di Dander Bojonegoro, Seorang Pengendara Patah Kaki

- Tabrakan Motor di Padangan Bojonegoro, Seorang Pengendara Patah Kaki