Kaskus

Entertainment

dewaagniAvatar border
TS
dewaagni
Aliran Kebatinan Perjalanan di Ciparay
Aliran Kebatinan Perjalanan di Ciparay

Nasaruddin Umar


ALIRAN Kebatinan Perjalanan (AKP) menurut Suhanah, peneliti Puslitbag Kementerian Agama, yang pernah meneliti aliran ini mengatakan bahwa AKP bagian dari agama Sunda Wiwitan, sebagaimana yang pernah dibahas dalam artikel terdahulu.

AKP menurutnya memiliki beberapa nama, antara lain agama Agama Traju Trisna, Agama Pancasila, Agama Yakin Pancasila, Agama Petrap, Agama Sunda, Ilmu Sejati Permai, atau Jawa Jawi Mulya. AKP banyak ditemukan di Desa Paku Tandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Kata "Perjalanan" menurut penjelasan Suhanah ialah sebuah perbuatan sadar atas dasar keyakinan mutlak bahwa untuk mewujudkan cita-cita dan atau usaha apapun, baik yang bersifat kelahiran maupun kebatinan, haruslah menjalani (nglapahi).

Jika ingin mencapai keinginan luhur atau sebuah cita-cita maka tentu harus menempuh jalannya. Dicontohkan mata air dari gunung untuk sampai ke muara laut harus menempuh jalannya berupa sungai. Seolah kata "Perjalanan" di sini lebih merupakan perjalanan batin, yang dapat diparalelkan dengan kata suluk (jalan spiritual) dalam ilmu tarekat.




AKP oleh para pengikutnya menyebutnya sebagai agama, meskipun orang di luar pengikutnya hanya mengangganya sebagai Aliran Kepercayaan. AKP memang tidak memiliki kitab suci khusus dan nabi sebagaimana agama-agama besar, namun secara antropologis kriteria antara Agama dan Aliran Kepercayaan sulit dibedakan.

Bagi para antropolog, tidak terlalu signifikan membedakan antara agama formal dan aliran kepercayaan. Mereka juga tidak membedakan antara agama resmi dan agama tidak resmi atau antara agama mainstream dan agama minoritas, termasuk juga tidak membedakan antara agama samai dan agama bumi. Yang penting bagi mereka secara fungsional memiliki nilai-nilai kepercayaan (religious believes) yang memberikan pengaruh signifikan di dalam diri seseorang.

Inti ajaran AKP sepertinya merupakan sintesa antara tradisi klasik masyarakat Sunda, termasuk kepercayaan lokal, dan agama-agama lain khususnya Islam. AKP mengajarkan keluhuran hidup seperti larangan menghina dan dihina, merendahkan dan direndahkan orang lain tanpa alasan jelas, mengajarkan kasih sayang dan akhlak mulia, pembatasan yang dimiliki untuk kepentingan hawa nafsu, mensyukuri nikmat kehidupan, taat menyembah Tuhan Yang Maha Esa melalui hening, heneng, eling, awas, dan waspada; mengajarkan dan menganjurkan bersemedi pada hari ulang tahun AKP setiap 17 September dan 1 Suro di depan makam tokoh utama AKP, Mei Kartawinata, di sebelah utara Gedung Pasewakan di Kampung Paku Tandang Ciparay.

Konsep kepercayaan kepada Tuhan Yang maha Esa AKP mirip dengan ajaran beberapa tarekat mu'tabarah, yaitu kualitas Tuhan YME ada di mana-mana, Ia ada sebelum langit dan bumi beserta seluruh isinya ada, Tuhan YME abadi dan kekal, Ia berbeda dengan seluruh makhluk-Nya, Ia Maha Mandiri tanpa tergantung kepada siapapun dan apapun, Ia ada dengan sendirinya tanpa diadakan, Maha Kuasa yang kekuasaan-Nya tak terbatas, Ia Maha Hidup, Maha Mendengar, Maha Melihat, dan Maha Berkehendak yang kehendaknya tak terelakkan. Sampai di sini mirip dengan kepercayaan dan keyakinan agama-agama besar.

Upacara ritual AKP dapat dengan mudah dilihat pada acara-acara siklus kehidupan manusia, mulai upacara hamil 7 bulanan, upacara kelahiran anak, upacara khitanan (ngebersihan), upacara perkimpoian, upacara meninggal, upacara panenan, pindah rumah, dll. AKP mengklaim anggotanya lebih dari 100 ribu orang yang tersebar di berbagai wilayah.

https://m.inilah.com/news/detail/220...nan-di-ciparay
lostcgAvatar border
lostcg memberi reputasi
1
4.8K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan