nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Dukung Jokowi, Darmizal: Pak SBY, Mulai Hari Ini Saya Berhenti Dari Demokrat


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo), HM Darmizal menyatakan mundur dari Partai Demokrat usai mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi.

"Perlu saya sampaikan kepada Pak SBY, mulai hari ini saya nyatakan berhenti sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Partai," ungkap Darmizal di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (6/5/2018).

Pengunduran dirinya dari Partai Demokrat bertujuan untuk lebih fokus membesarkan ReJo sehingga Jokowi dapat melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua.

Sepeninggalan dirinya dari partai Demokrat, Darmizal tetap berharap Demokrat dapat menjadi partai yang lebih besar lagi ke depannya.


Walaupun dirinya sangat mencintai partai yang telah membesarkannya, Darmizal mengaku tidak lagi bisa bergabung.

"Saya cinta dan sayang partai ini, tapi mohon izin, sekali lagi saya tidak bisa bergabung," jelas Darmizal.

Darmizal juga mengungkapkan, perbedaan dalam pandangan politik bisa saja berbeda, namun pilihan hati harus tetap sama.

"Di 2014 saya mungkin bukan pendukung Jokowi. Tapi setelah saya lihat serangan kepada beliau yang begitu besar, lantas saya bertabayun dan akhirnya memutuskan kali ini mendukung Jokowi," katanya.

emoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss

emoticon-Shakehand2 emoticon-Toast emoticon-Motret


INILAHCOM, Jakarta - Ormas Relawan Jokowi (ReJo) akan dideklarasikan di Jakarta pada Minggu 6 Mei 2018.

Demikian disampaikan Ketua Umum ReJo HM Darmizal di gedung Is Plaza, Jakarta Timur, Jumat (27/4/2018).

"Alasan utama yang melatarbelakangi berdirinya ReJo ini adalah pembangunan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhono (SBY) selama 10 tahun sudah dilanjutkan oleh Jokowi," katanya.

Salah satu pendiri Partai Demokrat ini menjelaskan, ada tiga landasan utama yang melatar belakangi gerakan ini. Alasan pertama, kata dia, landasan emosional. Saya dengan Jokowi merupakan alumni Universitas Gajah Mada (UGM).

"Jadi, saya sama dengan Pak Jokowi satu almamater," ucapnya.

Alasan kedua, lanjutnya, yakni landasan spiritual, kami melihat ibunda Jokowi selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kesederhanaan pada Jokowi. Hal itu terlihat sampai saat ini Jokowi memimpin Indonesia dengan penuh kesederhanaan.

"Hal itu juga selalu diajarkan oleh Ibunda saya saat kecil," jelas Darmizal.

Alasan kegita, masih menurut Darmizal, landasan empiris. Kita melihat kepentingan bangsa lebih besar dari pada kepentingn individu maupun kelompok.

"Pembangunan insfrastuktur yang jalankan saat SBY saat menjabat sebagai presiden selama 10 tahun sudah diteruskan oleh Jokowi. Jadi, kita menilai Jokowi harus menuntaskan pembangunan infrastuktur yang belum terlesaikan dengan cara memilih Jokowi kembali dalam Pilpres 2019 mendatang," ujarnya.

Darmizal berharap, langkah dirinya bersama sejumlah rekannya ini menjadi pertanda baik bagi iklim politik yang kian memanas.

"Mudah-mudahan ini langkah baik kedepannya bagi bangsa dan negara kita," jelas Darmizal.

Dirinya menyebut sejumlah tokoh nasional seperti Ventje Rumangkang, Hayono Isman, Fredi Numberi, Mayjend (purn) Jali Yusuf, Abdurahman Abdullah, Ferarri Romawi, Sri Mulyono, Wayan Gunastre, Senja Nirwana, Fauzi Bahar, Habib Ali Alatas sudah mendukung berdirinya ReJo ini.

Darmizal menambahkan, saat deklarasi nanti ReJo akan mengundang Prof Budi Santoso dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie.

"Insya Allah mereka akan datang semuanya," sebut Darmizal.

Dirinya menolak jika gerakan ini disebut barisan "sakit hati" terhadap sikap Ketua umum Partai Demokrat SBY.

"Oh ini tidak ada kaitannya dengan partai Demokrat. Gerakan ini murni inisiatif pribadi tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat," pungkasnya. [rok]
Diubah oleh nyairara 06-05-2018 13:19
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.9K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan