

TS
kumparan
Mengenal Ritual Seks dari Kebudayaan Berbagai Negara

Berbagai pandangan, ritual, kepercayaan dan kebiasaan terkait seks yang sudah dipraktikkan masyarakat masa lampau, dapat juga menjadi referensi kehidupan bagi Anda masyarakat urban.
Sebagai suatu proses yang alamiah dalam kehidupan manusia, seks merupakan kebutuhan dasar manusia di usia tertentu yang berkaitan dengan tubuh, kenikmatan serta fungsi reproduksi. Tetapi meski merupakan sesuatu yang alamiah, di beberapa tempat seks juga menjadi bagian penting dari kebudayaan mereka.
Seks tidak hanya dipandang sebagai sebuah kebutuhan biologis namun juga menandai berbagai proses kehidupan manusia dan memiliki ritual tersendiri.
Beberapa ritual dan budaya seks ini telah ada sejak zaman kuno, namun masih tetap bisa menginspirasi kehidupan seksual manusia modern hingga saat ini. kumparanSTYLE (kumparan.com) merangkum beberapa kebudayaan seks di beberapa tempat yang menarik untuk Anda ketahui.
1. Kama Sutra
Anda tentunya sudah akrab dengan nama Kama Sutra ini. Kama Sutra adalah buku yang disusun pada abad ketiga oleh filsuf asal India, Vatsyayana. Buku ini dianggap sebagai buku tertua di dunia yang membahas tentang kenikmatan dari kehidupan seksual. Kama Sutra, secara harfiah berarti “buku yang membahas secara mendalam tentang kenikmatan.” Kama Sutra ditulis dalam bahasa Sansekerta dan merupakan satu-satunya teks panduan yang berasal dari periode sejarah India kuno. Pada masanya, Kama Sutra digunakan sebagai referensi oleh kalangan terpelajar untuk memahami masyarakat dan nilai-nilai sosial.
Meskipun karakter utama Kama Sutra adalah laki-laki, namun Kama Sutra juga dapat dibaca oleh perempuan dan berisi petunjuk-petunjuk terperinci untuk laki-laki dan perempuan. Lebih dari sekadar text book tentang posisi-posisi seksual, Kama Sutra adalah panduan yang lengkap untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Bagi Anda dan pasangan yang ingin bereksplorasi di ranjang, Kama Sutra dapat menjadi pilihan yang tepat.
2. Tantra
Diyakini telah ada selama 5,000 tahun, Tantric sex adalah ajaran spiritual Timur kuno yang dipraktikkan oleh praktisi meditasi Hindu dan Buddha untuk tujuan pencerahan.
Dalam pandangan Tantric, seks dan orgasme dinilai sama dengan kesadaran spiritual saat mencapai puncaknya. Saat Shiva, yang melambangkan energi laki-laki, dan Shakti, energi yang melambangkan perempuan, masuk ke dalam persatuan seksual, maka hal ini dipercaya sebagai titik tertinggi dari pencerahan.
Di kehidupan modern yang super sibuk, Tantric sex dapat membantu meningkatkan hubungan Anda dan pasangan. Rahasianya adalah pernapasan. Anda harus dapat menjaga tubuh Anda tetap santai dan pikiran Anda tetap bersih dari hal-hal duniawi, agar “inner goddess” Anda sepenuhnya muncul. Dengan menggunakan pernapasan Anda, Anda dapat menyebarkan energi orgasmik dari kelamin Anda ke seluruh tubuh Anda. Sensasi orgasmik ini akan membawa hubungan Anda lebih dalam dan intim dengan pasangan Anda. Anda dan pasangan tertarik untuk mencobanya?
3. Onda Matsuri
“Onda Matsuri” adalah upacara persembahan umat Shinto di Jepang, saat penanaman padi yang juga merupakan ritual kesuburan Jepang kuno. Ritual ini memeragakan adegan seks di depan umun yang disajikan dalam bentuk pantomim. Aktivitas seksual dalam “Onda Matsuri” melambangkan kesuburan, karena seks adalah sarana untuk menghasilkan generasi penerus.
“Onda Matsuri” digelar setiap bulan Februari di Asuka-ni-Imasu Shrine, Jepang Barat. Saat festival berlangsung, hampir semua pelengkap upacara berhubungan dengan seks, di antaranya jajanan berupa kembang gula yang menyerupai kelamin laki-laki dan perempuan. Bahkan, ada permainan meriam kayu yang menyerupai kelamin laki-laki.
Karena dikemas dengan unik dan menarik, “Onda Matsuri” yang terbilang budaya kuno dapat menjelma sebagai tujuan wisata yang selalu dinikmati oleh para turis dan menyedot perhatian turis setiap tahun, bahkan menjadi salah satu tujuan wisata unik di Jepang. Bisa menjadi salah satu destinasi wisata atau bulan madu bersama pasangan, bukan?
4. Tao
Ajaran Tao di Cina muncul beberapa abad sebelum masehi yang menginterpretasikan hubungan seksual sebagai unsur Yin dan Yang, di mana laki-laki memiliki energi yang terbatas dan perempuan memiliki energi yang tak terbatas.
Tao menekankan pada keseimbangan antara kedua unsur untuk mencapai kesetaraan dalam hubungan seksual. Oleh karena itu, Tao menganjurkan agar laki-laki membuat perempuan mengeluarkan energi Yin sebanyak-banyaknya terlebih dahulu, sebelum laki-laki mengeluarkan energi Yang.
Tao mengajarkan agar pria tidak mementingkan kepuasan seksual sendiri dengan mengendalikan ejakulasi dan membiarkan perempuan mencapai klimaks terlebih dahulu, sebelum ia sendiri berejakulasi.
Tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai ritual-ritual ini dalam kehidupan seks Anda?
Sumber : https://kumparan.com/@kumparanstyle/...erbagai-negara
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-







elink69 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.5K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan