- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Profil PT Bintang Delapan yang Dikaitkan dengan Prabowo


TS
Dejavu.Cucud
Profil PT Bintang Delapan yang Dikaitkan dengan Prabowo
Tuduhan bahwa Ketum Gerindra Prabowo Subianto memiliki PT Bintang 08 atau PT Bintang Delapan dan mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) di Morowali bikin heboh. Gerindra membantah tuduhan itu.
Isu soal perusahaan itu viral di medsos. Dimulai dari posting-an akun resmi @Gerindra yang dibalas oleh akun @Aniessa_Andi.
Akun @Gerindra menulis:
Mau ke luar negeri? Ke Morowali saja! Jika anda berkunjung ke daerah di Sulawesi Tengah tersebut anda seperti berada di Ghuangzhou atau belahan provinsi lainnya di RRC saking banyaknya pekerja Asing Tiongkok di area tersebut. "Menciptakan 10 juta lapangan kerja. Tapi, Buat siapa?
Lalu posting-an itu dibalas akun @Aniessa_Andi dengan pernyataan:
Tolong @gerindra jujur ungkap ke publik bhw Prabowo adalah pemilik PT Bintang 08, salah satu perusahan tambang di Morowali yg banyak mendatangkan TKA. Ayo mari jujur. Mari kita bongkar
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade membantah tudingan itu. informasi bahwa perusahaan tersebut sebenarnya dimiliki perusahaan asal China.
"Bintang delapan 95% milik Tsingshan (Dingxin Group) dari China, 5% dimiliki putra daerah," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (5/5/2018).
Menurut Andre, kepemilikan Tsingshan atas PT Bintang 08 melalui PT Sulawesi Mining Investment (SMI). Dia menegaskan Prabowo tak memiliki sangkut paut dengan perusahaan tersebut.
"Jadi tidak benar bahwa Bintang 8 kepunyaan Pak Prabowo. Ini cara-cara berpolitik fitnah masih saja dimainkan di Indonesia. Mungkin karena khawatir takut kalah sama Pak Prabowo," ujarnya.
Dikutip dari situs bintangdelapan.com, Bintang Delapan Group adalah perusahaan yang bergerak di sejumlah bidang, di antaranya adalah pertambangan. Dikutip dari Jobstreet.co.id, PT Bintang Delapan Group disebut sudah berdiri sejak 23 tahun lalu dan mempunyai beberapa anak usaha yang bergerak di bidang tambang, trading dan rental. Di antara perusahaannya adalah PT Bintang Delapan Resources yang berkantor di Kelapa Gading Jakarta Utara dan lokasi Operasional Kerja di Kendari, Morowali, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Halmahera dan Ambon yang fokus bidang usahanya di bidang trading dan mining.
Pada 29 Mei 2015 lalu, Presiden Jokowi meresmikan smelter milik PT Bintang Delapan ini. Peresmian itu diwarnai isu bahwa perusahaan itu dimiliki sejumlah jenderal.
Ada juga PT Bintang Delapan Terimal. Berikut penjelasan singkat soal PT Bintang Terminal dikutip dari situs Indonesia Morowali Industrial Park imip.co.id, Sabtu (5/5/2018):
PT Bintang Delapan Terminal
Penjelasan Singkat Perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan pabrik dalam Kawasan IMIP terhadap pelabuhan, dan persiapan untuk kebutuhan masa depan, Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Bintang Delapan Terminal pada bulan Desember 2015, untuk membangun dermaga khusus kargo curah berkapasitas 92.500 ton dalam Kawasan IMIP.
Proyek tersebut terletak di sisi timur Danau Towuti Kawasan IMIP di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia, sisi timur laut menghadap Laut Banda. 1 buah dermaga yang dibangun dengan panjang 280 m, lebar 28 m, dilengkapi 3 kapal grab unloader tipe jembatan, memenuhi aktivitas pembongkaran kapal kargo curah dengan kapasitas maksimal 92.500 ton; dermaga terhubung dengan daratan melalui sebuah jembatan penyambung dengan panjang 55,64 m, lebar 12,5 m, di bagian sisi atas terpasang dua jalur sabuk dan koridor konveyor, dengan desain kemampuan bongkar muat sebanyak 8 juta ton. Total investasi mencapai 81,55 juta dollar AS, dan akan beroperasi pada tahun 2017.
Proyek tersebut merupakan bagian penting dari infrastruktur dasar Kawasan IMIP, menggabungkan jalur pelayaran internasional yang telah disetujui oleh pemerintah Indonesia antara Kawasan IMIP dengan dermaga 50.000 ton milik Tsingshan di kota Fuan Provinsi Fujian Tiongkok, yang mengemban tugas penting dalam mendorong perkembangan Kawasan IMIP secara pesat, selain itu, dengan peralatan dermaga, filosofi operasi, metode manajemen dan lainnya diikuti dengan transfer dan penyebaran teknologi akan mendorong kemajuan pekerja konstruksi, manajemen dan tenaga teknis terminal setempat, meningkatkan perkembangan teknologi dermaga, menggerakan perkembangan ekonomi setempat maupun Indonesia.
sumber
Isu soal perusahaan itu viral di medsos. Dimulai dari posting-an akun resmi @Gerindra yang dibalas oleh akun @Aniessa_Andi.
Akun @Gerindra menulis:
Mau ke luar negeri? Ke Morowali saja! Jika anda berkunjung ke daerah di Sulawesi Tengah tersebut anda seperti berada di Ghuangzhou atau belahan provinsi lainnya di RRC saking banyaknya pekerja Asing Tiongkok di area tersebut. "Menciptakan 10 juta lapangan kerja. Tapi, Buat siapa?
Lalu posting-an itu dibalas akun @Aniessa_Andi dengan pernyataan:
Tolong @gerindra jujur ungkap ke publik bhw Prabowo adalah pemilik PT Bintang 08, salah satu perusahan tambang di Morowali yg banyak mendatangkan TKA. Ayo mari jujur. Mari kita bongkar
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade membantah tudingan itu. informasi bahwa perusahaan tersebut sebenarnya dimiliki perusahaan asal China.
"Bintang delapan 95% milik Tsingshan (Dingxin Group) dari China, 5% dimiliki putra daerah," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (5/5/2018).
Menurut Andre, kepemilikan Tsingshan atas PT Bintang 08 melalui PT Sulawesi Mining Investment (SMI). Dia menegaskan Prabowo tak memiliki sangkut paut dengan perusahaan tersebut.
"Jadi tidak benar bahwa Bintang 8 kepunyaan Pak Prabowo. Ini cara-cara berpolitik fitnah masih saja dimainkan di Indonesia. Mungkin karena khawatir takut kalah sama Pak Prabowo," ujarnya.
Dikutip dari situs bintangdelapan.com, Bintang Delapan Group adalah perusahaan yang bergerak di sejumlah bidang, di antaranya adalah pertambangan. Dikutip dari Jobstreet.co.id, PT Bintang Delapan Group disebut sudah berdiri sejak 23 tahun lalu dan mempunyai beberapa anak usaha yang bergerak di bidang tambang, trading dan rental. Di antara perusahaannya adalah PT Bintang Delapan Resources yang berkantor di Kelapa Gading Jakarta Utara dan lokasi Operasional Kerja di Kendari, Morowali, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Halmahera dan Ambon yang fokus bidang usahanya di bidang trading dan mining.
Pada 29 Mei 2015 lalu, Presiden Jokowi meresmikan smelter milik PT Bintang Delapan ini. Peresmian itu diwarnai isu bahwa perusahaan itu dimiliki sejumlah jenderal.
Ada juga PT Bintang Delapan Terimal. Berikut penjelasan singkat soal PT Bintang Terminal dikutip dari situs Indonesia Morowali Industrial Park imip.co.id, Sabtu (5/5/2018):
PT Bintang Delapan Terminal
Penjelasan Singkat Perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan pabrik dalam Kawasan IMIP terhadap pelabuhan, dan persiapan untuk kebutuhan masa depan, Shanghai Decent Investment (Group) Co., Ltd bekerja sama dengan PT Bintang Delapan Investama mendirikan PT Bintang Delapan Terminal pada bulan Desember 2015, untuk membangun dermaga khusus kargo curah berkapasitas 92.500 ton dalam Kawasan IMIP.
Proyek tersebut terletak di sisi timur Danau Towuti Kawasan IMIP di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia, sisi timur laut menghadap Laut Banda. 1 buah dermaga yang dibangun dengan panjang 280 m, lebar 28 m, dilengkapi 3 kapal grab unloader tipe jembatan, memenuhi aktivitas pembongkaran kapal kargo curah dengan kapasitas maksimal 92.500 ton; dermaga terhubung dengan daratan melalui sebuah jembatan penyambung dengan panjang 55,64 m, lebar 12,5 m, di bagian sisi atas terpasang dua jalur sabuk dan koridor konveyor, dengan desain kemampuan bongkar muat sebanyak 8 juta ton. Total investasi mencapai 81,55 juta dollar AS, dan akan beroperasi pada tahun 2017.
Proyek tersebut merupakan bagian penting dari infrastruktur dasar Kawasan IMIP, menggabungkan jalur pelayaran internasional yang telah disetujui oleh pemerintah Indonesia antara Kawasan IMIP dengan dermaga 50.000 ton milik Tsingshan di kota Fuan Provinsi Fujian Tiongkok, yang mengemban tugas penting dalam mendorong perkembangan Kawasan IMIP secara pesat, selain itu, dengan peralatan dermaga, filosofi operasi, metode manajemen dan lainnya diikuti dengan transfer dan penyebaran teknologi akan mendorong kemajuan pekerja konstruksi, manajemen dan tenaga teknis terminal setempat, meningkatkan perkembangan teknologi dermaga, menggerakan perkembangan ekonomi setempat maupun Indonesia.
sumber


jokohadiningrat memberi reputasi
1
8.2K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan