dewaagniAvatar border
TS
dewaagni
Susila Budhi Dharma (Subud)
Susila Budhi Dharma (Subud)

Nasaruddin Umar



(Foto: ilustrasi)


SUSILA Budhi Dharma yang lebih dikenal dengan Subud, belum pernah diwacanakan sebagai agama, tetapi Subud bagi para pengikutnya memiliki semacam sistem kepercayaan yang diyakini sebagaimana layaknya pengikut sebuah agama atau aliran kepercayaan lain.

Kepercayaan Subud terkait erat dengan RM Muhammad Subuh Sumohadiwidjoyo, sebagai penndiri dan sekaligus pengembang kepercayaan ini. Ia lahir Sabtu, 22 Juni 1901 di Desa Kedung Jati Kabupaten Grobogan dan wafat 23 Juni 1987 dalam usia persis 86 tahun.

Nama waktu kecilnya lebih dikenal Sukarno, pemberian eyangnya bernama RM Sumowardoyo, kemudian diubah namanya menjadi Muhammad Subuh dengan cerita unik, yakni namanya harus diganti karena ia sering sakit. Nama Muhammad Subuh diambil dari nama Nabi Muhammad, yang menurut keluarganya sama dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad. Pada masa mudanya pernah menjadi santri KH Abdurrahman dari Jatirogo. (Lihat hasil penelitian Kementerian Agama, 2012).

Berawal ketika berusia 24 tahun, Muhammad Subuh berjalan kembali ke rumahnya di Kalisari, Semarang, tiba-tiba dikejutkan sebuah cahaya amat terang, bagaikan matahari yang jatuh tepat mengenai kepalanya. Badannya bergetar dan jiwanya goncang dan perasaannya menjadi amat takut terhadap peristiwa itu.

Ia melakukan shalat khusus untuk menenangkan dirinya. Sejak itu ada semacam kekuatan gaib yang selalu menyertai dan membimbing dirinya. Ia pun selalu berzikir menyebut Allah, Allah, Allah hingga tak terhitung jumlahnya. Selanjutnya ia mempermanenkan suatu system amalan yang dipatenkan dengan keluarnya badan hukum dari Menteri Kehakiman RI No. JA 5/57/1964.

Akhirnya organisasi yang diberi nama Persaudaraan Kejiwaan Susila Budhi Dharma (PPK) Subud, mengembangkan sayapnya bukan saja di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, yang menurut hasil penelitian Kementerian Agama sudah menjangkau 87 negara.




Inti ajaran Subud sesungguhnya tidak ada yang terlalu istimewa dan tidak ditemukan sesuatu yang secara terang-terangan bertentangan dengan inti ajaran Islam. Para anggotanya pun kebanyakan menggunakan KTP Islam, walaupun tidak tertutup bagi agama lain.

Belum ada juga fatwa MUI yang secara tegas melarang atau menyesatkan ajaran Subud, karena mungkin para pihak masih menganggap aliran Subud bagian dari fenomena tasawuf atau tarekat, yakni organisasi spiritual yang bertujuan untuk mendekatkan diri sedekat-dekatnya dengan Allah Swt dengan cara-cara tertentu. Namun melihat ketatnya persyaratan untuk menjadi anggota, apalagi sebagai pelatih, maka orang banyak mempertanyakan keberadaannya.

Hasil penelitian Kementerian Agama juga menyebutkan Subud bukan agama tetapi hanya system pendekatan diri berupa latihan kejiwaan. Subud melatih orang agar tidak terlalu terpengaruh dan tergantung pada nafsu, kehendak, dan akal pikiran. Kata Budhi Dharma tidak ada kaitannya secara strukturan dan fungsional dengan agama Budha. PPK Subud lebih merupakan bimbingan spiritual untuk sampai kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sistem kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sama dengan Islam, menganggap Allah Swt sebagai Tuhan YME. Ajaran kemanusiaannya lebih menekankan aspek kesamaan dan kebersamaan manusia sebagai khalifah Tuhan di bumi. Antara satu sama lain harus saling menghargai.

Konsep kosmologi PPK Subud tidak jauh berbeda dengan Islam dan agama lain, alam raya adalah sahabat manusia, sema-sama sebagai makhluk yang tidak boleh dieksploitasi melampaui daya dukungnya. PPK Subud mengajarkan bagaimana manusia memperoleh derajat kesabaran, keikhlasan, dan kepasrahan lebih tinggi.

PPK Subud menjadi terkenal dan diikuti oleh berbagai agama dan kepercayaan karena lebih mengedepankan aspek perennial agama, suatu pandangan yang lebih menekankan kesamaan antara satu agama dengan agama atau kepercayaan lain. Mungkin yang membedakan dengan tarekat atau aliran tasawuf yang mainstream karena pendekatannya memadukan rasio dan rasa, sehingga orang Barat pun banyak menjadi anggotanya. 

https://m.inilah.com/news/detail/219...i-dharma-subud
0
3.4K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan