Kaskus

Entertainment

dewaagniAvatar border
TS
dewaagni
Agama Sikh di Indonesia
Agama Sikh di Indonesia

Nasaruddin Umar

Agama Sikh di Indonesia

(Foto: Ilustrasi)


AGAMA SIKH adalah salah satu agama besar dunia. Agama Sikh didirikan oleh Guru Nanak pada akhir abad 15M dan mulai mendunia pada abad ke 16 M di India.

Agama ini berasal dari daerah Punjab, perbatasan antara India dan Pakistan. Agama ini sudah menyebar luas ke seluruh dunia. Warga Sikh mengklaim sudah menduduki urutan agama keenam terdesar di dunia. Seolah-olah di mana ada warga India di situ ada warga Sikh.

Di Asia Tenggara juga sudah mulai berkembang terutama di Singapura dan Malaysia yang memiliki penduduk etnik India cukup banyak. Di Indonesia juga sudah bisa ditemukan hampir di setiap propinsi. Hal ini mudah terlihat di dalam komunitas India yang umumnya berdiam di daerah atau zona perdagangan.

Umat Sikh dapat dikenali melalui namanya yang kebanyakan diakhiri Singh untuk laki-laki dan Kaur untuk perempuan. Kaum laki-lakinya umumnya menggunakan jubah tebal melilit kepalanya.

Kata Sikh berasal dari bahasa India Sisya berarti murid atau pelajar. Para penganutnya mengklaim agama Sikh sebagai suatu agama orisinal tetapi ajaran agama ini kelihatannya banyak dipengaruhi oleh atau paling tidak mempunyai beberapa persamaan dengan beberapa agama besar seperti Hindu dan Islam, khususnya sufisme.

Ada yang menyebut Sikh sebagai Hindu yang telah ter-Islam-kan, tetapi memilih jalan sendiri tidak sebagai Hindu dan tidak sebagai Muslim. Yang paling kuat pengaruhnya ialah agama Hindu, khususnya yang begitu gampang terlihat pada adat-adat, budaya, dan struktur sosial dalam agama Hindu, seperti sistem kasta.




Dalam beberapa bagian juga agama Islam, seperti dalam konsep purdah. Filosofi Sikh agak mirip dengan teologi rasional, pandangan kosmologisnya amat holistik dan komprehensif.

Kehidupan sehari-harinya juga mengajarkan pola hidup sederhana dengan standard kewajaran sebagai manusia. Kelihatan sekali ajaran Sikh mengajarkan kesederhanaan dalam hidup dan tidak membebani penganutnya dengan hal-hal yang amat berat untuk dicapai sebagai manusia biasa.

Inti kepercayaan agana Sikh ialah percaya dalam satu Tuhan (Tuhan YMaha Esa) tetapi lebih bersifat pantheistik. Dalam kitab Sri Guru Granath Sahib, Vol. 1 Japuji, ayat pertama : Hanya ada satu Tuhan yang dipanggil Yang Benar, Pencipta, bebas dari rasa takut dan benci, abadi, tak lahir atau dilahirkan, ada dengan sendirinya, Besar dan penuh belas kasih.

Agama Sikh juga tidak mengakui Avataravadaatau konsep Avtar bahwa Tuhan menjelma manusia dan juga tak percaya doktrin Inkarnasi dan melarang memuja berhala. Mungkin yang terakhir ini mendekatkannya dengan agama Islam.

Kesederhanaan ajaran Sikh juga dapat dilihat pada kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya terdiri atas dua kata, yaitu Ek Onkar(Satu Tuhan). Setiap Sikh dianjurkan memakai 5 tanda yang merupakan ciri khusus mereka sebagai Sikh. Yaitu : Rambut tak dicukur (Kesh), Sisir untuk menjaga kebersihan rambut (Kanga), logam untuk pengekangan diri (Kada), Belati untuk pertahanan diri (Kirpan), Celana panjang lutut yang khusus untuk kelincahan (Kacca). Banyak lagi penampilam lain yang memudahkan kita mengenal warga Sikh.

Agama Sikh juga mengenap konsep ajaran Sepuluh Guru Sikh sebagaimana dapat ditemukan di dalam Guru Granth Sahib. Kesepuluh guru itu ialah Guru Nanak Dev, Guru Angad Dev, Guru Amar Das, Guru Ram Das, Guru Arjan Dev, Guru Har Gobind, Guru Har Rai, Guru Har Krishan, Guru Tegh Bahadur, dan Guru Gobind Singh.

Di samping kesepuluh Guru itu, dikenal juga sebuah kitab yang amat kuat pengaruhnya dalam agama Sikh, yaitu Guru Granth Sahib, yang oleh kalangan pengikut agama Sikh dianggap sebagai Guru yang kesebelas, yang disebutnya dengan Adi Granth Sahib. 

https://m.inilah.com/news/detail/220...h-di-indonesia
anasabilaAvatar border
ogahruwetAvatar border
ogahruwet dan anasabila memberi reputasi
3
3.3K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan