hilman889Avatar border
TS
hilman889
Atasi Kemiskinan, Ganjar-Yasin Andalkan Pelatihan, Modal, dan Pendampingan

Solo, untuk mengatasi tingginya angka kemiskinan di Jawa Tengah. Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo mempunyai cara yang sangat ampuh.

Angka kemiskinan masih mencapai 12,23 persen, sedangkan angka putus sekolah 32,1 persen.itu sesuai dengan data Badan Pusat Statistik per September 2017.
Dalam data itu juga menyebutkan, angka perkimpoian dini atau kimpoi dengan usia muda di Jateng mencapai 3.876 orang, disusul angka kekerasan terhadap perempuan sebanyak 2.411 korban.
Apalagi jika dilihat, mayoritas masyarakat justru bekerja di sektor informal. Ganjar mengatakan, angka kemiskinan 12,23 persen itu artinya angka yang rasional di tengah pertumbuhan ekonomi Jateng 5,57 persen.
Pertumbuhan perekonomian itulah yang dapat mendongrak ekonomi hingga akhrinya mendorong pembukaan lapangan pekerjaan.

"Kita membaca data dengan baik. Angka kemiskinan itu rasional. Ekonomi 5,57 persen itulah yang dongkrak ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Maka itu, kami fokus pemberian pelatihan, akses modal dan pendampingan," ujar Ganjar dalam debat perdana Pilkada Jateng, Jumat (20/4/2018) malam di Semarang.
Kemudian untuk mengatasi kemiskinan, Ganjar mencontohkan salah satu nelayan perempuan asal Demak yang ingin mengganti profesi di kartu tanda penduduk. Pemerintah pun ikut memperjuangkan perubahan itu.
"Itu diperjuangkan dan kita dapat. Dilanjutkan dengan pembukaan kerja dengan insentif dari pemerintah," tambahnya. Sementara wakilnya,
Taj Yasin,meyakini bahwa kemiskinan bisa diurai karena masyarakat mempunyai modal sosial. Yasin mengajukan program Ekotren untuk pembukaan lapangan pekerjaan.

"Nanti Ekotren dibangun di pesantren dan tempat ibadah dengan sentra kulakan. Sentra ini tumbuhkan 100 pengusaha baru dan itu mengentaskan kemiskinan," ucap Yasin pada acara yang sama.
Kemudian Ganjar menambahkan lagi. Untuk mengatasi persoalan pernikahan dini, kematian ibu perlu jadi edukasi. Cara itu perlu terus dilakukan.
"Edukasi pendidikan penting untuk kurangi pernikahan dini dan mengurangi angka kematian ibu," tambahnya.


Spoiler for "Sumber :":

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
576
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan