Akhirnya Timnas sepakbola Indonesia yang di proyeksikan untuk Asian Games 2018, harus mengakui keunggulan lawannya dengan pertandingan terakhir melawan Uzbekistan yang berakhir skor kaca mata.

Walau piala anniversary PSSI 2018 sudah usai, namun membawa kesan yang baik dengan tim tamu yang berkualitas seperti Bahrain, Korea Utara dan Uzbekistan pemenang piala asia umur 23, menjadi bukti bahwa dengan kemampuan yang sekarang timnas sepakbola Indonesia sudah berkembang. Di tangan pelatih asal spanyol Luis Milla permainan sentuhan satu dua mulai terasa, bahkan dengan kebobolan hanya satu gol pertahanan melawan tim kuat bisa dibilang cukup bagus.

Walau sayang sekali striker Indonesia kurang tajam, penyelesaian akhir menjadi masalah. Shooting tak pernah menyasar ke arah gawang lawan bahkan dua striker senior yaitu spaso dan lerby tal bisa berbicara lebih banyak di lapangan. Memang setelah turnament ini Indonesia ada di posisi ke 3 meraih 2 point berbagi angka dengan Korea Utara, sedangkan Bahrain menjadi juara dengan kemenangan 4-1 melawan Korea Utara.



Dengan penampilan timnas yang mulai menunjukkan kelasnya, sepertinya progres yang dihasilkan sudah membuahkan hasil. Mungkin bisa saja dua striker senior di ganti dengan yang lebih berkualitas seperti Boaz dan Rico, atau bisa juga Greg Nwokolo, Beto dan striker ganas lainnya.

Tapi yang jelas posisi kiper di timnas umur 23 lebih baik dipercayakan pada pemain muda, hanya perlu gelandang serang dan striker yang bagus untuk menambal lini serang yang selalu saja mandul.

Apakah PSSI dapat mempertahankan Luis Milla karena progress yang dihasilkan sudah baik, walau permainan membaik tapi gagal menang ini yang menjadi masalah. Setidaknya kontrak kembali dalam jangka panjang, dan memperbaiki kualitas liga untuk jenjang pemain muda sehingga mereka sudah terbiasa berkompetisi, ini juga yang mengakibatkan Egy Maulana Vikri tidak diturunkan, karena performa Egy yang tidak berkompetisi kurang layak untuk di tampilkan melihat lawan yang ada berada di atas Indonesia kualitasnya.



Setidaknya timnas Indonesia bisa menjadi kuda hitam di Asia, bagaimana menurutmu sobat, apakah hal tersebut kalian setuju ?, monggo serupuutt dolo.



by c4punk@2018