Orangtua Mahesa, bocah yang tewas saat acara bagi-bagi sembako di Monas, Sabtu (28/4), memastikan tidak akan membawa insiden ini ke ranah hukum. Padahal Junaedi, ayah Mahesa, mengatakan meski kehilangan anak dan sepeda motor, dia tetap ikhlas menerima nasib.

"Saya sudah ikhlas. Dari pihak-pihak terkait juga ada perhatiannya," ujar Junaedi di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (3/5).

Setelah kematian anaknya, Junaedi mengaku sudah didatangi oleh orang yang mengaku sebagai relawan Forum Untukmu Indonesia (FUI) yang merupakan penyelenggara bagi-bagi sembako tersebut. Namun, Junaedi enggan menyebut jenis bantuan yang diberikan relawan FUI itu kepadanya.

"Enggak mengatasnamakan panitia, tapi pihak terkait. (Dia) relawan yang ikut dalam acara itu," jelasnya.

Acara bagi-bagi sembako di Monas yang digelar oleh FUI pada akhir pekan lalu itu berbuah petaka. M Rizki (11) dan Mahesa (12) ditemukan tewas dalam acara tersebut. Atas kejadian itu, keluarga M Rizki kemudian melaporkan ketua panitia, Dave Sentosa, ke Bareskrim Mabes Polri.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/o...ke-ranah-hukum

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Orangtua Mahesa Tak Akan Bawa Kasus Bagi-bagi Sembako ke Ranah Hukum

- Sandi: Kegiatan Pembagian Sembako Harus Koordinasi dengan Pemprov DKI

- Sandi Juga Akan Diperiksa soal Bagi-bagi Sembako Maut di Monas