- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fakta Video Polisi Tampar Perempuan Yang Sedang Viral
TS
bacaanonline
Fakta Video Polisi Tampar Perempuan Yang Sedang Viral
Fakta Video Polisi Tampar Perempuan Yang Sedang Viral – Dunia maya saat ini sedang dihebohkan dengan munculnya sebuah video seorang polisi yang menampar seorang perempuan. Setelah ditampar, perempuan tersebut langsung jatuh pingsan dan terlihat juga ada balita yang menangis setelah melihat kejadian tersebut. Menurut informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi di Blora, Jawa Tengah. Namun belum diketahui kapan kejadian tersebut terjadi.
Kapolres Blora AKBP Sutopo mengakui bahwa polisi yang menampar perempuan di video tersebut adalah salah satu anggotanya. Sutopo menjelaskan bahwa yang melakukan penamapran tersebut adalah Bripka Riyanto, sedangkan perempuan yang ditampar adalah keponakan dari Bripka Riyanto yang bernama Sulastri. Diketahui Sulastri selama ini diketahui telah mengalami depresi karena masalah keluarga. Bahkan kedua anaknya diurus oleh neneknya karena sudah tidak diurus oleh Sulastri.
Sutopo juga menjelaskan bahwa Sulastri sering mabuk-mabuk dan joget-joget diatas panggung jika ada pertunjukan, sehingga mengganggu acara. Peristiwa penamparan itu terjadi ketika ada acara sedekah bumi pada Selasa 1 Mei 2018. Saat itu Bripka Riyanto mengajak Sulastri untuk turun dari panggung, namun Sulastri menolak dan mamarah-marahi Bripka Riyanto. Sutopo menjelaskan bahwa peristiwa tersebut adalah permasalahan antara paman dan keponakan.
Sutopo juga menambahkan bahwa Bripka Riyanto tetap akan mendapatkan pembinaan. Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan bahwa dirinya akan mencari dan menindak lanjuti akun yang menggunggah video tersebut. Video tersebut telah diunggah dari akun facebook bernama Eris Riswandi yang kini telah menjadi viral. Dalam postingan Eris Riwandi, tertulis video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram yang bernama @thesar_ganjar_shahputra.
Saptono juga mengakui bahwa tindakan tersebut sebenarnya tidak dibenarkan dan melanggar tata tertib anggota Polri. Saptono juga menambahkan saat anggota Polri sedang bertugas, dilarang melakukan tindak kekerasan kepada siapapun. Maka dari itu Bripka Riyanto tetap akan dikenakan sanksi disiplin. Sedangkan perempuan yang bernama Sulastri kini telah hilang keberadaannya. Pihak kepolisian masih mencari keberadaan Sulastri yang mengalami gangguan jiwa.
Saptono juga menambahkab bahwa Sulastri memang selalu menghilang, karena ia sering berkeliling ke sejumlah desa. Keberadaan Sulastri pun disebut-sebut kadang mengganggu dan meresahkan warga yang berada di sekitarnya. Bahkan Sulastri pernah mengancam akan membunuh ibunya sendiri. Hingga kini video tersebut masih ramai di perbincangkan dan dikomentari para netizen.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
Kapolres Blora AKBP Sutopo mengakui bahwa polisi yang menampar perempuan di video tersebut adalah salah satu anggotanya. Sutopo menjelaskan bahwa yang melakukan penamapran tersebut adalah Bripka Riyanto, sedangkan perempuan yang ditampar adalah keponakan dari Bripka Riyanto yang bernama Sulastri. Diketahui Sulastri selama ini diketahui telah mengalami depresi karena masalah keluarga. Bahkan kedua anaknya diurus oleh neneknya karena sudah tidak diurus oleh Sulastri.
Fakta Video Polisi Tampar Perempuan Yang Sedang Viral
Sutopo juga menjelaskan bahwa Sulastri sering mabuk-mabuk dan joget-joget diatas panggung jika ada pertunjukan, sehingga mengganggu acara. Peristiwa penamparan itu terjadi ketika ada acara sedekah bumi pada Selasa 1 Mei 2018. Saat itu Bripka Riyanto mengajak Sulastri untuk turun dari panggung, namun Sulastri menolak dan mamarah-marahi Bripka Riyanto. Sutopo menjelaskan bahwa peristiwa tersebut adalah permasalahan antara paman dan keponakan.
Sutopo juga menambahkan bahwa Bripka Riyanto tetap akan mendapatkan pembinaan. Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan bahwa dirinya akan mencari dan menindak lanjuti akun yang menggunggah video tersebut. Video tersebut telah diunggah dari akun facebook bernama Eris Riswandi yang kini telah menjadi viral. Dalam postingan Eris Riwandi, tertulis video tersebut pertama kali diunggah oleh akun instagram yang bernama @thesar_ganjar_shahputra.
Saptono juga mengakui bahwa tindakan tersebut sebenarnya tidak dibenarkan dan melanggar tata tertib anggota Polri. Saptono juga menambahkan saat anggota Polri sedang bertugas, dilarang melakukan tindak kekerasan kepada siapapun. Maka dari itu Bripka Riyanto tetap akan dikenakan sanksi disiplin. Sedangkan perempuan yang bernama Sulastri kini telah hilang keberadaannya. Pihak kepolisian masih mencari keberadaan Sulastri yang mengalami gangguan jiwa.
Saptono juga menambahkab bahwa Sulastri memang selalu menghilang, karena ia sering berkeliling ke sejumlah desa. Keberadaan Sulastri pun disebut-sebut kadang mengganggu dan meresahkan warga yang berada di sekitarnya. Bahkan Sulastri pernah mengancam akan membunuh ibunya sendiri. Hingga kini video tersebut masih ramai di perbincangkan dan dikomentari para netizen.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
0
1.6K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan