https://www.jawapos.com/read/2018/05/02/209185/3000-relawan-eramas-beralih-dukung-djoss
JawaPos.com - Sekelompok mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Rabu (5/2). Mereka adalah relawan pendukung pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS).

Kedatangan beberapa orang berpakaian rapi itu menyerahkan surat pencabutan dukungan kepada ERAMAS. Mereka pindah haluan dan mendukung pasangan Cagub-Cawagub Sumut Djarot Saiful Hidayat-Musa Rajekshah (DJOSS).

Seorang staf KPU Sumut di meja resepsionis menerima surat itu. Setelah menyerahkan surat, para relawan langsung meninggalkan lokasi. Belakangan diketahui, mereka berasal dari Kabupaten Mandailing Natal. "Ini keinginan hati nurani kami sendiri kenapa kami keluar dari ERAMAS," kata koordinator relawan, Faisal Haris Nasution.

Dia tak berkomentar banyak saat di KPU. Selanjutnya, Faisal bersama beberapa koleganya berangkat ke Posko Pemenangan DJOSS di Jalan Cipto, Kota Medan.

Koordinator Relawan Djarot-Sihar se-Sumut Ricky Sitorus menyematkan kaus bergambar Djarot-Sihar kepada Faisal Cs. Pekikan yel-yel DJOSS pun langsusng bergema.

Faisal mengatakan, dukungan mereka beralih karena melihat rekam jejak Djarot yang pernah menjadi kepala daerah beberapa kali. Apalagi Djarot dan Sihar punya komitmen untuk membangun Sumut yang bersih dari korupsi.

"Kami lihat DJOSS yang lebih pantas memimpin Sumut. Dan yang kami inginkan itu adalah pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sumut," ujarnya.

Faisal pun mengklaim ada 3.000 relawan yang beralih dukungan ke DJOSS. Relawan itu berasal dari 23 kecamatan yang tersebar di Mandailing Natal. Mereka akan mengganti nama komunitas relawan dari Tabagsel Bersatu menjadi Relawan Gerakan Perubahan Sumut Bersama DJOSS.

Sementara itu, Ricky mengapresiasi langkah yang diambil para relawan. "Mereka yakin di bawah kepemimpinan Djarot-Sihar akan berubah lebih baik. Semoga bisa menjadi Sumut yang membanggakan. Bergabungnya teman-teman ini, kami sangat apresiasi. Kami menginginkan masyarakat Sumut ke depan bisa bersatu tanpa membeda-bedakan golongan untuk membangun Sumut," ucapnya.



Kita semua sepakat untuk menghukum berat para Koruptor
Bayangkan 2 gubernur dukungan PKS itu Koruptor terutama si Gatot Pujo Nugroho di Sumut

Jika hukum tidak menghukum berat para Koruptor maka rakyat yang akan menghukum dengan tidak memilih calon gubernur dukungan PKS di Sumut

Pilih Djarot - Sihar

Kembalikan Edy R ke Aceh
Masa Sumut dikuasai orang Aceh