Wat Samphran, merupakan kuil pagoda unik yang berada di negeri gajah putih atau negara Thailand. Menara pagoda ini menjadi memiliki keunikan tersendiri, karena terlihat sedang dililit ular naga.

Tempat ini unik namun sekarang tidak begitu ramai di bandingkan dengan dahulu kala. Konon kabarnya pernah terjadi kasus pelecehan seksual yang menghebohkan di tempat ini. Pelakunya adalah oknum rahib di sana. Sejak itu Wat Samphran memiliki reputasi yang buruk dan semakin jarang kedatangan pengunjung. Terlepas dari benar tidaknya isu atau kabar tersebut, dalam berita, cerita pelecehan tersebut menjadi penyebab berkurangnya wisatawan ke sana. Selain itu ada 5 hal ini TS rangkum berdasarkan sumber berita dari merdeka.

1. Kurang tenar

Di bandingkan dengan kuil megah yang ada di sana , wat samphran, kurang terkenal, walaupun dari segi penglihatan bangunan pagoda ini memiliki keunikan tersendiri. Untuk itu pula mencari informasi mengenai asal-usulnya bangunan unik ini juga sulit.

2. Pagoda 17 lantai

Kuil ini memiliki arsitektur cukup bagus. Wat samphran terlihat menjulang dengan patung naga yang melilit nya setinggi 17 lantai. Naga tersebut terlihat melingkar dari bawah hingga ke puncak.

3. Patung yang kurang perawatan

Sebenarnya Wat Samphran dihiasi banyak patung indah di pelataran maupun bagian dalam kuil. Namun situs religi itu kini berada dalam kondisi yang memprihatinkan akibat kurang perawatan.

4. Dililit Naga

Dari tampilannya, bangunan tinggi ini nampak terlihat sedang dililit oleh seekor naga.Tubuh sang naga sebarnya dipakai sebagai terowongan untuk mencapai puncak pagoda. Untuk saat ini kabarnya, terowongan tersebut di beberapa bagian mengalami kerusakan dan bisa membahayakan. Untuk sementara, jadinya terowongan tersebut di tutup sementara.

5. Arsitekturnya unik

Wat samphran memiliki keunikan arsitektur, oleh karena itu, masih ada saja wisatawan asing yang mencari Wat Samphran. Para wisatawan yang datang biasanya memberikan donasi seikhlasnya guna pemeliharaan kuil. Dari donasi itulah, konon kabarnya keberadaan wat samphran masih berdiri hingga kini.

Semoga tetep bisa di jaga ya, apaan yang unik dan menarik. Setiap keunikan tentunya meninggalkan jejak sejarah. Dan keunikan yang ada semoga bisa tetap lestari. Walaupun keunikan masa lalu mulai bergeser dengan keunikan masa kini dan mungkin akan di tenggelamkan oleh keunikan masa depan.