- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seorang Pekerja Proyek Terperosok Ke Gorong Gorong
TS
bacaanonline
Seorang Pekerja Proyek Terperosok Ke Gorong Gorong
Seorang Pekerja Proyek Terperosok Ke Gorong Gorong – Seorang pekerja proyek dikabarkan tertimbun dan terperosok ke dalam gorong-gorong Pluit, Jakarta Utara. Seorang pekerja tersebut bernama Tarno (42) tepatnya di Jalan Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara 1 Mei 2018. Hingga saat ini para petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban. Terdapat lebih dari lima orang petugas proyek yang sedang melakukan pengeboran untuk membuat lubang baru untuk evakuasi korban tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, banyak warga yang mengerumuni dan menyaksikan proses evakuasi tersebut. Beberapa warga juga terlihat menggunakan jembatan penyebrangan oran untuk melihat proses tersebut. Polisi yang berjaga disana juga membantu untuk menertibkan warga yang sedang menonton agar tidak mengganggu proses evakuasi tersebut. Dalam proses evakuasi tersebut petugas juga telah menyediakan tiga buah ambulans dan satu buah mobil jenazah.
Dua buah mobil ambulans tersebut disediakan tersebut adalah berasal dari Palang Merah Indonesia, Pemkot dan dari Dinas Pemadam kebakaran. Sedangkan sebuah mobil jenazah disediakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta. Pada lokasi evakuasi juga terlihat petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) datang ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban yang tertimbun dan terperosok dalam gorong-gorong tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menjelaskan bahwa proses pengeboran sudah dilakukan sejak pukul 18.30 WIB lalu. Mustakim juga menjelaskan bahwa petugas Damkar tadinya ingin membuka lubang di tempat korban, namun petugas Damkar tidak berani karena takut tanah tersebut jatuh dan membuat korban semakin tertimbun. Oleh sebab itu petugas Damkar membuat lubang baru untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Seorang Mandor dan tiga pekerja proyek tersebut sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Polsek Metro Penjaringan. Kapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara AKBP Rachmat Sumekar menceritakan bahwa korban tersebut jatuh sejak pukul 15.00 WIB lalu. Tarno dan ketiga rekannya, Iyan (18), Sarju (46) dan Jai (28) sedang melakukan penggalian di lokasi. Ketika melakukan penggalian, secara tiba-tiba tanah yang mereka gali menjadi longsor dan membuat Tarno terperosok ke dalam gorong-gorong.
Tarno yang menjadi korban tersebut adalah merupakan petugas PAM Air Palyja yang sedang melakukan penggalian. Hingga kini proses evakuasi korban masih terus dilakukan untuk mengeluarkan korban dari gorong-gorong.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
Akibat peristiwa tersebut, banyak warga yang mengerumuni dan menyaksikan proses evakuasi tersebut. Beberapa warga juga terlihat menggunakan jembatan penyebrangan oran untuk melihat proses tersebut. Polisi yang berjaga disana juga membantu untuk menertibkan warga yang sedang menonton agar tidak mengganggu proses evakuasi tersebut. Dalam proses evakuasi tersebut petugas juga telah menyediakan tiga buah ambulans dan satu buah mobil jenazah.
Seorang Pekerja Proyek Terperosok Ke Gorong Gorong
Dua buah mobil ambulans tersebut disediakan tersebut adalah berasal dari Palang Merah Indonesia, Pemkot dan dari Dinas Pemadam kebakaran. Sedangkan sebuah mobil jenazah disediakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta. Pada lokasi evakuasi juga terlihat petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) datang ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban yang tertimbun dan terperosok dalam gorong-gorong tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menjelaskan bahwa proses pengeboran sudah dilakukan sejak pukul 18.30 WIB lalu. Mustakim juga menjelaskan bahwa petugas Damkar tadinya ingin membuka lubang di tempat korban, namun petugas Damkar tidak berani karena takut tanah tersebut jatuh dan membuat korban semakin tertimbun. Oleh sebab itu petugas Damkar membuat lubang baru untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
Seorang Mandor dan tiga pekerja proyek tersebut sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Polsek Metro Penjaringan. Kapolsek Metro Penjaringan Jakarta Utara AKBP Rachmat Sumekar menceritakan bahwa korban tersebut jatuh sejak pukul 15.00 WIB lalu. Tarno dan ketiga rekannya, Iyan (18), Sarju (46) dan Jai (28) sedang melakukan penggalian di lokasi. Ketika melakukan penggalian, secara tiba-tiba tanah yang mereka gali menjadi longsor dan membuat Tarno terperosok ke dalam gorong-gorong.
Tarno yang menjadi korban tersebut adalah merupakan petugas PAM Air Palyja yang sedang melakukan penggalian. Hingga kini proses evakuasi korban masih terus dilakukan untuk mengeluarkan korban dari gorong-gorong.
Sumber
Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
0
827
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan