Absolute no brainer. Tony Stark bukan cuma kembali jadi lead character di film ini, tapi udah jadi karakter yang sangat-sangat penting bagi Marvel Cinematic Universe secara keseluruhan. Semua jokes, sarkasme, kepintaran dan teknologi yang ga habis-habis itu tergabung dalam 1 paket karakter bernama Iron Man.

Di film ini akhirnya Tony Stark menemukan alasan yang menghantui dia sejak Battle of New York dengan Chitauri, yang membuat dia gak bisa tidur di malam hari, yang membuat dia percaya bahwa suatu hari akan ada serangan datang, yang membuat dia memutuskan untuk bikin Ultron, dan jawaban dari itu semua adalah Thanos. Gak heran kalo di film ini, koneksi antara Stark dan Thanos rasanya sangat personal.

Stark : "Do you know my name?"
Thanos : "I do. You're not the only one cursed with knowledge."
Stark: "My only curse is you!"

Selain karena hubungan personal dia dengan Thanos, ada beberapa faktor lain yang membuat dia layak masuk jajaran terbaik:

1. Supersuit Upgrade


Kostum Mark-I di Iron Man 1 dibuat di dalam gua di timur tengah, dan terdiri dari masing-masing bagian yang ditempa sendiri-sendiri. 10 tahun kemudian, kita udah ngeliat berbagai versi dan inovasi kostum Iron Man, mulai dari pake koper, Mark 42 yang bisa terbang sendiri, namun di Infinity War teknologi supersuit Iron Man udah jauh diatas itu semua. Tony Stark udah pake nano-tech, yang memungkinkan dia untuk ngeluarin senjata dan jet pendorong dari (yang keliatannya) ketiadaan. Dan gak cuma untuk Iron Man, tapi dia juga bikin untuk Iron Spider.

2. One Way Ticket

Setelah membebaskan Doctor Strange dari Ebony Maw, Stark memutuskan untuk lanjutin perjalanan ke Titan karena dia ngeliat ini sebagai peluang terbaik untuk ngalahin Thanos, dengan pertimbangan dia bawa partner yang merupakan stone keeper juga, yaitu Doctor Strange. Motivasinya cuma 1, untuk mengakhiri mimpi buruknya selama ini yang bernama Thanos. Di akhir pertarungan di Titan, Stark udah pasrah untuk mati asalkan Time Stone aman, dan inilah yang membuat dia gak telalu seneng Doctor Strange nyelamatin dia dari Thanos. Tony Stark udah bukan sekedar playboy milyuner lagi, Tony Stark yang sekarang adalah orang yang mau ngorbanin nyawanya for greater good.

Mengingat fakta bahwa Thor terkesan gak dipeduliin sama Joss Whedon di Age of Ultron, mungkin dia adalah the most improved Avenger in MCU. Thanks to Thor: Ragnarok, karakter yang tadinya banyak dianggap terlalu dark, terlalu serius, kali ini udah improved jauh dari sisi humor dan power. Dari ragnarok juga kita aware kalo Mjolnir bukan sumber kekuatan, melainkan cuma media untuk memusatkan kekuatan Thor. Di awal Infinity War, kita emang liat Thor dihajar habis-habisan oleh Thanos. Dan setelah Thanos membunuh Loki serta Heimdall, Thor ga punya apa-apa lagi selain bertarung nothing to lose dengan Thanos di rematch selanjutnya.
Berangkat dari situ, dia menempa senjata baru, Stormbreaker, dengan resiko membunuh dirinya sendiri dan dia berhasil. Setelah mendapat Stormbreaker dengan bantuan teenage Groot, hal-hal ini terjadi:

1. Thor menyelamatkan Avengers di Wakanda

Ga ada entrance yang lebih heroic dari kemunculan Thor di Wakanda. Di saat para Avengers dan Wakandan udah keliatan akan kalah, tiba-tiba muncul bifrost dari stormbreaker dan memukul balik pasukan Thanos. Heroic entrance terdekat yang bisa nandingin ini mungkin kemunculan Steve Rogers di Scottland waktu nyelamatin Vision dan Wanda, but this one was way beyond that. Thor udah betul-betul nunjukin dirinya sebagai god of thunder.



Dengan absennya Hulk, rasanya gak salah kalo saat ini Thor adalah Avengers terkuat, paling nggak sampe Captain Marvel masuk ke arena nanti.


2. Thor Hampir Membunuh Thanos

Bahkan setelah serangan demi serangan di Titan, Iron Man yang team up dengan Guardians cuma bisa membuat 1 goresan di pipi Thanos. The Mad Titan sendiri adalah keturunan dari A’Lars (kita tau fakta ini dari Red Skull, yang juga merupakan twist yang mengejutkan btw, di Soul Stone scene). A’Lars adalah salah satu dari The Eternal, dan gak mungkin tangannya bisa dipotong gitu aja untuk ngambil gauntlet (seperti yang banyak dikeluhin sebelumnya). Thor tau pasti bahwa Thanos gak bisa dilukai hanya dengan senjata biasa, dan pemahaman dia akan hal ini lah yang membuat dia memutuskan untuk menempa senjata barunya, Stormbreaker.

Faktanya, cuma Thor yang paling mendekati untuk membunuh Thanos. Sayang nya dia gak ngarahin Stormbreaker ke kepala Thanos.

Sebagai superhero terakhir yang diperkenalkan di MCU (Black Panther dan Spiderman udah lebih duluan di Civil War), Doctor Strange langsung melesat ke papan atas deretan karakter terpenting di MCU. Setelah berhasil menghentikan Kaecillius dan Dormammu di petualangan solonya, the good Doctor kembali dalam cameo penting di Thor: Ragnarok untuk membantu Loki dan Thor menemukan Odin.

Disitu kita bisa liat bahwa Doctor Strange udah menjelma menjadi sorcerer’s supreme sejati. Dengan bantuan Wong, dialah yang melindungi realita semesta MCU dari ancaman mystical. Komitmennya untuk menjaga Time Stone dengan bantuan Cloak of Levitation membuat dia menjadi salah satu karakter terkuat di MCU.



1. Doctor Strange Satu Dari Sedikit Superhero Yang Kuat Melawan Thanos



Tentunya bukan physically, bahkan Hulk pun dihajar habis-habisan oleh Thanos. Tapi Doctor Strange emang punya kemampuan unik dalam combat. Sebagai sorcerer’s supreme dia punya banyak trik, dan banyak referensi dari komik yang diambil untuk Infinity War. Salah satu yang terbaik adalah munculnya Image of Ikonn dimana Doctor Strange “menggandakan dirinya” dan menahan Thanos meskipun cuma sebentar, namun ini referensi komik yang bagus banget gan.

Di scene sebelumnya juga kita lihat gimana dia berkali-kali membuka tutup portal untuk membantu superhero lainnya, membuat barikade untuk melindungi yang lain, dan ada salah satu scene dimana dia menahan serangan power stone Thanos dan mengembalikannya sebagai kepingan-kepingan (atau burung kertas?) berwarna hijau. Gak heran kalo Doctor Strange termasuk one of the most powerful being in Marvel Universe.


2. Ultimate Sacrifice

Doctor Strange bukan hanya menyerahkan Time Stone dengan cuma-cuma. Meskipun saat ini gak ada sedikitpun faktor yang mendukung Avengers untuk melawan Thanos kembali, kita harus ingat track record Doctor Strange yang ahli mengelabui musuhnya, dan gw gak ngebahas tentang dia menipu Thanos tentang Time Stone di kalung nya di third act Infinity War.

Doctor Strange menghentikan Dormammu dengan memanfaatkan time loop, membuat Dormammu merasa menang, demikian juga Kaecillius, tanpa disadari bahwa mereka jatuh ke perangkap Strange. Dan meskipun harga yang harus dibayar adalah dia juga harus ikut menghilang karena finger snap Thanos, namun kita boleh bilang bahwa ini adalah bagian dari rencananya dimana untuk memenangi end game, Avengers harus kalah dulu disini.

Teori ini gampang dikenali dan udah banyak dibahas juga, tapi emang Doctor Strange udah ngeliat 14,000,605 kemungkinan alternate universe di masa depan dan dia tau persis scenario mana yang akan menuntun para superhero memenangkan pertarungan ini, dan 100% Tony Stark yang memegang kuncinya. Kalo nggak, dia nggak mungkin menyerahkan Time Stone dan ngorbanin dirinya sendiri.