
sumber: uncrate.com
Salah satu masalah yang dialami oleh banyak dari manusia modern adalah kesulitan untuk tidur, bahkan ada beberapa yang mendapatkan semacam combo dengan daya ingat yang rendah. Namun ternyata hal itu bisa di kurangi atau di hilangkan.
Untuk itu sangat disarankan bagi Agan dan Sista untuk menggunakan cara ini yaitu dengan Pink Noise. Memainkan Pink Noise saat agan dan sista ingin tidur adalah suatu strategi low effort namun berdampat tinggi untuk memaksimalkan tidur agan dan sista.
Menurut Berkeley Wellness, Pink Noise sedikit lebih dalam dibandingkan dengan White Noise dan meniru suara alam seperti daun gemerisik dan air terjun yang deras. Sedangkan White Noise sendiri mirip sepertin teko yang mendesis atau dengungan TV statis.
Penelitian menunjukkan bahwa Pink Noise dan White Noise dapat membantu orang agar dapat tertidur dengan nyenyak. Dalam sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan oleh para peneliti Cina, analisis gelombang otak para peserta yang diuji menunjukkan bahwa mereka yang tidur jauh lebih baik ketika Pink Noise dimainkan.

sumber: thespiritualindian.com
Dalam penelitian lain pada tahun 2013, peneliti di Jerman mensinkronkan pulsa Pink Noise dengan gelombang otak partisipan. Setiap kali para peserta penelitian teridentifikasi berada dalam suasana tidur nyenyak, Pink Noise akan dimainkan.
Berdasarkan penelitian dibandingkan tanpa suara, paparan akan Pink Noise berhubungan dengan waktu tidur nyenyak yang lebih lama. Hal ini juga memberikan peserta bonus kemampuan mengingat di pagi hari setelah tidur malam dengan Pink Noise dimainkan.
Dalam penelitian tersebut, para peserta yang terpapar Pink Noise dapat mengingat berbagai macam kata-kata yang mereka baca sebelum tidur jauh, dan bahkan jauh lebih baik dibandingkan saat mereka tidur tanpa adanya suara sama sekali.
Sebuah studi pada tahun 2017 tentang Pink Noise juga menemukan hasil yang sama untuk demografi tertentu. Penelitian ini mengamati 13 subjek berusia 60 atau lebih selama dua malam. Setiap malam, mereka diberi tes memori, lalu tidur dalam keheningan atau dengan serangkaian "semburan" Pink Noise.
"Kami ingin melihat apakah hal tersebut akan berhasil pada orang tua, juga," ungkap penulis senior Dr. Phyllis Zee, seorang profesor neurologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine yang juga pemimpin penelitian ini

sumber: cnn.com
Hasilnya? mirip dengan penelitian di tahun 2013, dimana subjek tidur lebih nyenyak dan mengingat lebih baik dalam tes daya ingat setelah tidur dengan Pink Noise dimainkan daripada tanpa suara sama sekali. Mengingat orang dewasa yang lebih tua berisiko mengalami gangguan memori dan cenderung tidak tidur nyenyak, hasil dari penelitian ini ternyata cukup menjanjikan.
"Kebisingan itu(Pink Noise) cukup menyenangkan; agak menyerupai aliran air," kata Zee. "Hanya cukup terlihat bahwa otak menyadari itu ada di sana, tetapi tidak cukup untuk mengganggu tidur." lanjut Zee seperti yang dilansir dari TIME.