bacaanonlineAvatar border
TS
bacaanonline
Larangan Tentang Adanya Unsur Politik Di CFD
Larangan Tentang Adanya Unsur Politik Di CFD – Pada beberapa hari lalu sejumlah kampanye politik terselubung melakukan aksinya di Car Free Day, yakni seputaran Bundaran HI, Jakarta. Sejumlah orang yang menggunakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden diduga melakukan intimidasi terhadap seorang ibu dan anaknya yang terlihat mengenakan kaos #DiaSibukKerja. Intimidasi tersebut terlihat pada sebuah video yang menjadi viral di sosial media.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menegaskan bahwa saat ini melarang segala hal yang yang berkaitan dengan politik. Sandi juga menjelaskan pihaknya akan mengawasi para pedagang agar menjual barang-barang sesuai aturan dan tidak menjual barang-barang yang berkaitan dengan politik. Sandi juga menceritakan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan area CFD untuk melakukan kampanye sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ketum PPP Romahumuziy mengakui bahwa dirinya sangat prihatin tentang adanya perpecahan yang terjadi dalam masyarakat karena politik. Bahkan perbedaan tersebut membuat masyarakat saling mengintimidasi dan saling memprovokasi. Rommy juga menyayangkan seharusnya Car Free Day seharusnya menjadi ajang santai dan relaksasi bagi anggota keluarga, namun kini menjadi ajang provokasi politik dalam masyarakat.


Larangan Tentang Adanya Unsur Politik Di CFD

Pada hari Senin 30 April 2018 dikabarkan perempuan bernama Susi Ferawati melapor ke polisi karena telah menjadi korban intimidasi di CFD. Pada awalnya, Fera yang sedang berjalan bersama rombongannya, #DIASibukKerja (tagar bentuk dukungan untuk Presiden Jokowi) dari Monas menuju ke Bundaran HI. Ketika dalam perjalanan, Fera ingin mengantar anaknye pergi ke toilet yang berada di Hotel Pullman.

Saat Fera dan anaknya keluar, akhirnya mereka berjalan santai terpisah dengan rombongannya. Setibanya di CFD, Fera, anak dan teman-temannya ingin melakukan foto bersama di lokasi tersebut. Tiba-tiba mereka dihadang oleh sekelompok orang yang mengenakan kaos #2019GantiPresiden di sekitar Hotel Kempinski. Ketika dihadang, Fera mendapat perlakuan intimidasi, bahkan mereka sempat menyebut Fera dengan sebutan ‘babu’.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas bagi siapapun yang melakukan persekusi atau intimidasi. Iqbal juga mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan penanggung jawab CFD. Hal tersebut untuk melakukan filter terhadap seluruh organisasi yang menggelar aksi di lokasi CFD.

Sumber 

Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya
0
724
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan