- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Intimidasi #2019GantiPresiden di CFD, OSO: Itu Orang-orang Bego


TS
dsturridge15
Intimidasi #2019GantiPresiden di CFD, OSO: Itu Orang-orang Bego
Quote:
Intimidasi #2019GantiPresiden di CFD, OSO: Itu Orang-orang Bego
Ketua DPD RI yang juga Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang alias OSO. AKURAS E N S O RRizki Dewantara
AKURAT.CO, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang alias OSO, menyesalkan adanya tindakan intimidasi dan persekusi yang dilakukan sekelompok masyarakat yang mengenakan kaus #2019gantipresiden kepada relawan Joko Widodo di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (29/4) kemarin.
Menurutnya, tindakan tersebut semakin membuat rakyat mengetahui siapa saja yang melakukan tindakan tak terpuji itu.
“Rakyat bangsa Indonesia itu, sekarang udah cerdas. Jadi dia tau siapa yang melakukan hal-hal yang mengintimidasi rakyat, lantas memaksakan rakyat sesuai dengan kehendak yang tidak disukai oleh rakyat,” kata OSO di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Senin (30/4).
OSO yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini menilai, tindakan tersebut sangat tidak mendidik rakyat. Seharusnya, kata dia, rakyat diajarkan kejujuran dan ketulusan dalam memilih pemimpin, bukan dengan cara paksaan, apalagi intimidasi dan persekusi. OSO pun menyebut kelompok yang melakukan intimdasi itu sebagai orang-orang tercela.
"Jadi ini nggak usah terlalu dikhawatirkan. Itu orang-orang bego aja yang melakukan intimidasi-intimidasi seperti itu," tukasnya.
"Kita tak boleh mengintimidasi rakyat," tambahnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Wakil Ketua MPR ini menghimbau kepada masyarakat agar tidak tertipu dalam memilih figur sebagai pemimpin terutama di Pilpres 2019 nanti.
“Kenapa? Kita liat bukti-bukti yang udah dikerjakan, yang bertanggung jawab, yang bermartbat, lantas yang jadi pemikiran dari rakyat itu sendiri. Jadi rakyat lah yang menentukan, bukan intimidasi-intimidasi,” sesalnya.
Sebelumnya, yang paling menjadi sorotan adalah aksi pria-pria berkaus #2019GantiPresiden terhadap seorang ibu yang berjalan bersama anak laki-lakinya. Meski wanita dan anaknya itu mendapat pengawalan dari sejumlah pria yang mengenakan kaos #2019GantiPresiden, tapi banyak dari mereka yang meneriakinya.
Bahkan aksi intimidasi itu sampai membuat sang anak yang bernama Zaky menangis. Tapi si ibu menguatkan anaknya itu.
"Kita enggak takut Zaky! Kita benar, kita enggak akan pernah takut. Masya Allah kalian ini. Masya Allah, ibu-ibu kalian lakukan seperti ini, Muslim apa kalian," kata wanita berkaca mata itu.
[url]https://news.akuraS E N S O Rid-211262-read-intimidasi-2019gantipresiden-di-cfd-oso-itu-orangorang-bego[/url]
Ketua DPD RI yang juga Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang alias OSO. AKURAS E N S O RRizki Dewantara
AKURAT.CO, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang alias OSO, menyesalkan adanya tindakan intimidasi dan persekusi yang dilakukan sekelompok masyarakat yang mengenakan kaus #2019gantipresiden kepada relawan Joko Widodo di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (29/4) kemarin.
Menurutnya, tindakan tersebut semakin membuat rakyat mengetahui siapa saja yang melakukan tindakan tak terpuji itu.
“Rakyat bangsa Indonesia itu, sekarang udah cerdas. Jadi dia tau siapa yang melakukan hal-hal yang mengintimidasi rakyat, lantas memaksakan rakyat sesuai dengan kehendak yang tidak disukai oleh rakyat,” kata OSO di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Senin (30/4).
OSO yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini menilai, tindakan tersebut sangat tidak mendidik rakyat. Seharusnya, kata dia, rakyat diajarkan kejujuran dan ketulusan dalam memilih pemimpin, bukan dengan cara paksaan, apalagi intimidasi dan persekusi. OSO pun menyebut kelompok yang melakukan intimdasi itu sebagai orang-orang tercela.
"Jadi ini nggak usah terlalu dikhawatirkan. Itu orang-orang bego aja yang melakukan intimidasi-intimidasi seperti itu," tukasnya.
"Kita tak boleh mengintimidasi rakyat," tambahnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Wakil Ketua MPR ini menghimbau kepada masyarakat agar tidak tertipu dalam memilih figur sebagai pemimpin terutama di Pilpres 2019 nanti.
“Kenapa? Kita liat bukti-bukti yang udah dikerjakan, yang bertanggung jawab, yang bermartbat, lantas yang jadi pemikiran dari rakyat itu sendiri. Jadi rakyat lah yang menentukan, bukan intimidasi-intimidasi,” sesalnya.
Sebelumnya, yang paling menjadi sorotan adalah aksi pria-pria berkaus #2019GantiPresiden terhadap seorang ibu yang berjalan bersama anak laki-lakinya. Meski wanita dan anaknya itu mendapat pengawalan dari sejumlah pria yang mengenakan kaos #2019GantiPresiden, tapi banyak dari mereka yang meneriakinya.
Bahkan aksi intimidasi itu sampai membuat sang anak yang bernama Zaky menangis. Tapi si ibu menguatkan anaknya itu.
"Kita enggak takut Zaky! Kita benar, kita enggak akan pernah takut. Masya Allah kalian ini. Masya Allah, ibu-ibu kalian lakukan seperti ini, Muslim apa kalian," kata wanita berkaca mata itu.
[url]https://news.akuraS E N S O Rid-211262-read-intimidasi-2019gantipresiden-di-cfd-oso-itu-orangorang-bego[/url]
Diubah oleh dsturridge15 01-05-2018 01:54
1
2.7K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan