Mereka aslinya memang belum pacaran, sih. Apalagi, Drax kelihatannya belum bisa beranjak dari duka akan kematian sanga istri dan anak. Namun, di Guardian of The Galaxy Vol. 2, terlihat banget Drax suka dengan kepribadian Mantis. Buktinya, Drax bilang kalau Mantis indah dari dalam, meski sebenarnya dia juga bilang kalau Mantis jelek.

Sementara itu, Mantis merasa kalau Drax punya selera humor yang bagus dan enak diajak ngobrol. Barangkali secara seksual, mereka berdua enggak punya ketertarikan satu sama lain. Namun gimana kalau cinta mereka justru berawal dari obrolan dan bukan dari ketertarikan fisik?

Kita enggak tahu bakal ke mana perasaan Drax dan Mantis bermuara. Kalau pun di film-film selanjutnya mereka enggak jadi pacaran, setidaknya, mereka adalah teman sejati yang punya ikatan erat dan saling mendukung satu sama lain.

Pasangan gila ini bener-bener mampu mengobati kekecewaan penonton atas film Suicide Squad yang ternyata di bawah ekspektasi. Ikatan antara keduanya memang kental banget. Kapan lagi coba, kita bisa melihat pasangan yang enggak jaim satu sama lain. Mereka memang cocok banget jadi definisi pasangan superhero asyik. Buktinya, mereka suka menghabiskan malam minggu dengan mengacaukan kota Gotham dan mengganggu Batman.

Semua cowok bisa bilang cinta ke cewek dan berjanji buat memberikan dunia bagi mereka. Namun lebih dari itu, Joker enggak perlu banyak omong untuk membebaskan Harley Quinn dari penjara. Cinta mereka berdua bukan cuma cinta eros belaka dan bukan cuma berlangsung saat mereka ngelakuin kejahatan.

Harley Quinn pun benar-benar mencintai Joker dan pengen serius sama dia. Inget adegan waktu Enchantress membaca pikiran para penjahat? Terlihat bahwa impian terdalam Harley Quinn adalah hidup ‘normal’ bersama Joker, menikah, dan memiliki anak-anak yang lucu.

Kalau ada pasangan yang pantas dianugerahi gelar Duta LDR, Thor dan Jane-lah jawabannya. Bukan cuma London—New York apalagi Jakarta—Bandung, cinta Thor dan Jane terpisah oleh ruang yang sangat jauh. Thor tinggal di Asgard, dan Jane di Midgard alias Bumi.

Di semesta Marvel, belum ada sistem transportasi yang menghubungkan Midgard dengan Asgard. So, Thor dan Jane cuma bisa ketemu dengan keajaiban, lewat mimpi, atau kalau Thor memang lagi mampir ke Bumi. Contohnya kayak yang terjadi dalam Thor: The Dark World. Enggak heran kalau Jane langsung menampar Thor begitu melihatnya. Soalnya, rasa kangen itu memang nyebelin. Ditambah lagi, Thor lebih sibuk berperang daripada pacaran.

Dalam Thor: Ragnarok, Thor berkata pada Loki kalau mereka berdua putus dan saling mencampakkan satu sama lain. Entah hal itu terjadi karena labilnya hati atau memang hubungan mereka enggak bisa diterusin lagi. Namun, hubungan Thor dan Jane memang asyik buat dikenang. Pasalnya, mereka berdua lebih banyak ngobrolin hal-hal enggak jelas ketimbang bermesra-mesraan. Selain itu, hubungan mereka pun bikin kalian dan pacar yang lagi LDR jadi kuat. Setidaknya, kalian enggak perlu menunggu kemasukan batu Aether alias Reality Stone untuk bisa ketemu sama pacar.

Siapa bilang superhero enggak bisa punya kehidupan normal? Kita bisa belajar caranya dari Bob Parr dan Helen Parr, alias Mr. Incredible dan Elastigirl.

Kedua superhero ini memang kocak. Punya anak dan pekerjaan, Bob Parr berusaha keras buat jadi orang biasa, meninggalkan profesi rahasia lamanya sebagai superhero. Helen pun juga hanya menggunakan kekuatannya di saat-saat tertentu, kayak berbelanja, atau mengurus anak. Namun, Bob enggak tahan dengan hal tersebut dan diam-diam malah melakukan misi rahasia. Hal inilah yang bikin Helen jadi marah besar.

Dari Mr. Incredible dan Elastigirl, lo bisa melihat bahwa sepasang superhero dengan kekuatan sempurna ternyata belum tentu bisa memiliki kehidupan rumah tangga yang sempurna. Kekuatan mereka justru jadi penghalang keharmonisan. Namun, enggak bisa disangkal juga bahwa kekuatan ini justru bikin hubungan mereka berdua jadi kocak banget dan menghibur kita semua. Apalagi, anak-anak mereka juga ternyata memiliki gen superhero. Keren banget, kan, punya keluarga kayak gitu?

Enggak ada kata lain selain 'kacau' yang mampu menggambarkan pahlawan Marvel yang satu ini. Deadpool alias Wade Wilson bukanlah pahlawan yang benar-benar ‘peduli’ sama kemanusiaan. Dia membunuh orang-orang jahat dengan latar belakang dendam, bukan demi kebaikan orang banyak.

Vanessa, sang kekasih yang sempet ditinggal karena Wilson mau mengobati kankernya, juga enggak kalah cadas. Dia adalah mantan wanita penghibur yang akhirnya kembali pada pekerjaannya setelah Wilson menghilang tanpa kabar.

Mantan tentara yang berantakan dan wanita penghibur, benar-benar bukan pasangan ideal. Namun, ketidaksempurnaan ini justru bikin hubungan mereka jadi apa adanya dan beda. Jauh dari kata romantis, tapi kita bisa melihat betapa "panasnya" cinta mereka berdua.