JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyerang balik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebelumnnya, Prabowo mengkritik pemerintahan Joko Widodo yang diniliai meninggalkan UUD 1945 dalam pembangunannya. Mantan Danjen Kopassus itu juga menyebut pemerintah tidak jalankan pasal 33 UUD 45 terkait penggunaan sumber daya alam yang diberikan untuk rakyat.

Menanggapi tudingan itu, Hasto membalas dengan menyebut masih banyak permasalahan yang dimiliki perusahaan Prabowo. “Beliau mengelola perusahannya aja kan beberapa masih menjadi persoalan,” ujarnya di Season City, Jakarta Barat, Minggu (29/4/2018).

Anggota DPR RI periode 2004-2009 itu mengatakan pemimpin harus berpendapat berdasarkan fakta dan data yang akurat. Dia juga menayatakan pemimpin juga dinilai melalui prestasi dan kinerja.

“Jadi sebaiknya pemimpin itu berbicara berdasarkan prestasi. Menjadi pemimpin itu berbicara berdasarkan kinerja terhadap apa yang dilakukan bukan berdasar apa yang dilakukan kemudian melakukan upaya-upaya tanpa data, tanpa fakta,” tandasnya.

Hasto berharap kontestasi Pilpres 2019 dijalankan secara sehat dengan mengutamakan prestasi. Kontestan diminta memiliki terobosan-terobosan menyelesaikan permasalahan negara.

“Mari kita berkompetisi secara sehat dengan sampaikan prestasinya di hadapan rakyat. Itu tren kepemimpinan milenial itu seperti itu. Menampilkan daya terobosan daya kinerja bukan sekadar berbicara,” pungkas Hasto. (ikbal/yp)

http://poskotanews.com/2018/04/29/se...adi-persoalan/