Kaskus

News

gmc.yukonAvatar border
TS
gmc.yukon
Pembangunan 6 Waduk di Jaktim Dilanjutkan, 14 Alat Berat Dikerahkan
JAKARTA – Pengerjaan pembangunan waduk di Jakarta Timur terus dikebut pemerintah provinsi (pemprov) pada tahun ini. Sedikitnya, 14 alat berat milik Unit Pengelola Alkal Dinas Sumber Daya Air (SDA) mulai diturunkan di beberapa waduk yang saat ini tengah dikerjakan.

Kepala Unit Alkal Dinas SDA, Rudi Syahrul mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan beberapa unit alat berat di beberapa waduk yang saat ini tengah di kerjakan. Untuk di waduk Rambutan sendiri, ada lima unit alat berat yang diterjunkan. “Kami terjunkan tiga eksavator long arm dan dua eksavator standard,” katanya.

Untuk pengerjaan di waduk Rambutan itu sendiri, kata Rudi, nantinya alat berat akan bertahan hingga empat bulan kedepan. Pasalnya, pengerjaan yang bidang timur, di fokuskan pada pengerukan waduk yang saat ini baru dimulai. “Nah tanah merahnya juga dipindahkan ke lahan milik aset Pemda, jadi dikerjakan seluruhnya,” ujarnya.

Pada pembangunan waduk Rambutan, sambung Rudi, akan memakan waktu lama lantaran dua waduk yang dikerjakan. Dimana untuk waduk Rambutan 1 di lahan seluas 7 hektar dan waduk Rambutan 2 lahan 8 hektar disiapkan. “Untuk masalah teknisnya dilakukan oleh unit Bidang Timur Dinas SDA, kalau kami hanya penyedia alat saja,” tuturnya.

Selain di waduk Rambutan, kata Rudi, pihaknya juga sudah menempatkan tiga eksavator di waduk Cimanggis, tiga alat berat di waduk giri kencana. Selanjutnya dua alat berat di waduk Pekayon tinggal yang saat ini tengah dalam tahap perapian, dua eksavator di waduk H. Dogol, dan satu unit di waduk Kaja. “Untuk di Jakarta Timur sendiri totalnya 14 unit alat berat yang kami terjunkan untuk kelanjutan pembangunan waduk,” ungkapnya

http://poskotanews.com/2018/04/24/pembangunan-6-waduk-di-jaktim-dilanjutkan-14-alat-berat-dikerahkan/

Akhirnya setelah lama mangkrak lanjut lagi
0
535
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan