- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Jangan Keluar Malam Hari (Kisah Horor Invasi Iblis tema Post Apocalyptic)


TS
dodydrogba
Jangan Keluar Malam Hari (Kisah Horor Invasi Iblis tema Post Apocalyptic)

Misi gan, sekedar share karya baru ane, bertema post apocalyptic dan invasi iblis supranatural. Ceritanya sendiri terinspirasi dari film I am Legend, A Quiet Place, Book of Eli, trilogi Planet of Apes dan serial Walking Dead, the 100.
Bercerita tentang seorang pria yang mencoba bertahan hidup di sebuah dunia yang diambang kehancuran karena sebuah tragedi mengerikan. Tragedi itu juga memunculkan sebuah mahluk aneh yang dipercaya adalah para iblis yang ingin menguasai bumi. Pria itu sendiri mempunyai misi untuk membangun kembali peradaban manusia setelah mendapat pesan email dari sosok misterius yang diyakini mempunyai cara ampuh untuk mengalahkan para iblis itu.
Mohon kritik sarannya ya gan.
Spoiler for Prolog:
Prolog - Awal Mula Kehancuran Mahluk Bumi
Siapa yang tak menyangka ini akan terjadi, siapa yang tahu masa depan akan masih menanti, namun karena sebuah tragedi seantero bumi tiba - tiba bak menjadi tumbuhan yang layu lalu mati. Semua ini bermula dari tragedi pengeboran tambang emas yang dilakukan di wilayah Indonesia timur. Salah satu orang pintar di televisi mengatakan bahwa jangan menguak misteri yang ada, karena bisa saja malah menjadi malapetaka bagi kita semua. Sayangnya manusia yang angkuh dan rakus karena uang tak mempedulikan hal itu. Mitos mengatakan bahwa iblis - iblis itu bersembunyi di bagian bumi terdalam. Hal ini tiba - tiba mengingatkan pada hoax suara aneh pada pengeboran minyak di Rusia yang ternyata dauran suara dari sebuah film horor yang digunakan sebagai propaganda agama. Namun yang terjadi saat ini berbeda dengan biasanya. Perusahaan tambang emas itu tak sengaja mengebor terlalu dalam, keganjilan - keganjilan mulai menghantui mereka. Beberapa suara aneh yang mengerikan tiba - tiba muncul dari dasar bumi, bahkan bisa didengar jelas oleh mereka yang pada saat itu berada di sana. Mereka mengira itu hanya fenomena alam belaka. Namun beberapa saat kemudian sebuah pemandangan mengerikan menghampiri mereka, satu persatu para pekerja dibantai hingga berlumuran darah, semuanya meregang nyawa, tak ada satupun yang menjawab panggilan.
Kejadian ini mengundang kehebohan di berbagai media massa, internet, televisi, radio dan lain sebagainya. Mereka mengundang berbagai pakar dari segi ilmu rasional hingga metafisika, semua berargumen namun tak satupun menemukan titik tengah atas tragedi ini. Semuanya bertahan dengan argumen masing - masing, menganggap paling benar dari yang lain. Kericuhan di media massa tak berbuah apa - apa di dunia nyata, yang ada negara lain mulai mengalami nasib yang sama. Tragedi di Indonesia hanya permulaan, di Rusia, Amerika Serikat, Cina, Afrika Selatan, dan negara lain di seluruh dunia turut menyusul apa yang terjadi di Indonesia. Tragedi pembantaian berdarah di sekitar pertambangan emas turut memakan banyak korban jiwa, bahkan pemerintah Amerika dengan investigasinya yang didukung teknologi canggih pun masih kesulitan menerka apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa komunitas yang dianggap tak masuk akal mulai turut mengambil bagian dalam hal ini, beberapa pakar dari mereka mengatakan bahwa ini akibat keteledoran manusia yang tak sengaja membuka portal gerbang iblis. Mereka mendobrak batas, menembus dimensi, menginvasi dan akan memulai kehancuran di muka bumi. Sebagian yang lain tentu mentah - mentah menolaknya, para pakar yang sangat skeptis itu tak suka ide konyol dari komunitas - komunitas aneh yang diduga dapat menyesatkan pikiran masyarakat dan mengacaukan ruang lingkup sosial di dalamnya.
Dan benar saja, beberapa orang di berbagai negara mulai berdemonstrasi akan kelalaian negara dalam menjaga pekerjanya, tak mampu mengungkap kasus tragedi yang ada dan tak bertanggung jawab banyak terhadap pada keluarga korban. Di saat yang bersamaan sebuah bencana mengerikan kembali terjadi. Di suatu hari gerhana matahari mendadak menyelimuti siang hari, kegelapan menyebar ke segala penjuru bumi. Mereka yang berdemonstrasi menjadi kebingungan akan apa yang terjadi. Sebuah hujan aneh jatuh ke bumi sesaat kemudian, warna merah bak darah membasahi setiap kulit manusia di bawahnya, membuat semuanya menjadi ngeri. Dan akhirnya fenomena menyeramkan pun muncul, di jalanan tempat para demonstran berpijak secara tiba - tiba runtuh, menyebabkan para sebagian demonstran jatuh ke jurang yang tak terukur ke dalamannya. Para polisi beserta tentara yang menjaga area sekitar pun dibuat bingung dan takut oleh fenomena itu. Dan lebih mengerikannya lagi bahwa kejadian itu terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Bekas dari reruntuhan jalanan itu membuat suatu lubangan yang terdapat jurang yang sangat dalam di dalamnya. Arahan polisi memerintahkan jajarannya untuk segera mengamankan sekitar lubangan itu, memasang tanda bahwa area itu berbahaya dan tak boleh dilewati. Kejadian yang disiarkan secara langsung itu secara cepat menjadi perbincangan di berbagai media massa, sebuah teori konspirasi konyol lagi - lagi muncul setelah terjadi hal semacam ini.
Esoknya warga di seluruh penjuru bumi kembali dirundung duka, pertanyaan - pertanyaan aneh kembali muncul menghampiri setiap jiwa yang ada. Apa yang sebenarnya sedang terjadi di muka bumi ini, apakah benar ini merupakan tanda - tanda kiamat yang sedang berlangsung, lalu kiamat versi mana yang sedang dialami oleh para manusia - manusia tak berdaya itu? Tak ada yang tahu soal itu, yang jelas lubang - lubang raksasa di jalanan perkotaan itu tengah menjadi perhatian publik seluruh dunia. Di sekitar tempat itu terpasang pagar pembatas agar mencegah terjadinya korban lain. Dan untuk menghormati mereka yang berduka, banyak orang menaruh bunga - bunga dan lilin - lilin sebagai penghormatan terakhir bagi mereka yang menjadi korban.
Hari - hari mulai berjalan kembali seperti biasanya sampai saat suatu saat kejadian aneh lagi - lagi muncul dan kali ini datang dari lubang itu. Di Jakarta, sebuah suara keras menggelegar muncul di malam hari. Banyak warga berduyun - duyun berdatangan ke bundaran HI, tempat dengan destinasi wisata indah karena kolamnya itu kini hancur tergantikan oleh lubang raksasa misterius yang menyeruak ke bumi. Tempat itu masih dijaga ketat oleh polisi, tak lama kemudian dari atas langit muncul suara yang tak kalah jauh nyaring dan Cumiikkan telinga. Para komunitas kemanusiaan yang masih berada di situ untuk mengenang mereka yang meninggal begitu pula dengan warga lainnya beralih perhatiannya ke arah suara tadi, dari langit yang gelap muncul samar - samar sebuah gemerlap sinar merah, kuning dan biru. Pemandangan tak biasa itu ternyata muncul dari beberapa helikopter dan jet milik tentara, entah apa yang terjadi, mereka seperti tergesa - gesa karena serangan mendadak di suatu tempat. Kembali ke lubangan tadi, sebuah kebulan asap hitam menyeruak ke udara, seakan menghampiri setiap insan yang ada di sekitarnya. Sebagian polisi yang berjaga - jaga di tempat itu dibuat heran oleh asap misterius tersebut.
"Apa yang terjadi?" salah satu polisi menatap keheranan ke arah asap itu.
"Entahlah, tapi aku berharap sesuatu yang buruk menemui kita setelah kejadian tak masuk akal ini," jawab polisi di sampingnya dengan rasa takut.
Sementara mereka mulai waspada dengan ke anehan yang terjadi, beberapa anjing penjaga tampak disiapkan di sekitar tempat itu. Tempat normalnya merupakan tempat berlalu lalang kendaraan - kendaraan yang akan melintas ke berbagai arah, namun karena kerusakan yang ditimbulkan lubangan besar itu, untuk sementara jalanan sekitar situ ditutup dan dialihkan ke jalan lain. Di sisi lain warga semakin memblundak di tempat yang sama, rasa tahu yang tinggi tak diimbangi dengan rasa kewasapadaan yang tinggi pula. Membuat mereka lupa bahwa nyawa mereka sedang dibawah ancaman mengerikan yang pernah ada. Warga - warga semakin tercengang akan asap yang dilihatnya yang semakin membesar dan meninggi ke udara. Polisi - polisi pun mencoba menahan dan mencegah warga agar tidak menerobos area dan bertindak gegabah. Sebuah benda aneh sebesar bola pun muncul, meluncur dari asap itu. Jatuh tepat di kerumunan warga, benda itu bergelinding hingga berhenti di depan kaki seorang wanita paruh baya. Wanita itu terhentak, lalu mengamati benda aneh yang menghantam kakinya itu. Sesaat ia menjadi diam bergeming, tercengang, mulutnya melebar, rasa takut dan kaget bercampur aduk menjadi satu. Beberapa detik setelahnya ia dengan cepat mengeluarkan suara nyaring yang mengagetkan sekelilingnya, pekik teriakannya menggambarkan rasa ngeri yang sangat berlebihan.
"Haaaaaaa!!!!"
Semua orang menatap ke arahnya, terganggu akan kehebohan yang dibuatnya, namun saat semua mata tertuju pada benda tersebut, histeria massa akhirnya dialami oleh mereka semua. Takut, kaget, jijik bercampur aduk menjadi satu saat melihat benda tersebut merupakan kepala dari korban yang sebelumnya terperosok jurang dari lubang raksasa itu. Tak hanya satu, beberapa kepala lain yang terputus dari tubuhnya turut terlempar dari asap itu. Semua orang kalang kabur lari ketakutan, kekacauan tak terhindarkan. Polisi kebingungan mengatasi kekacauan itu. Salah seorang polisi yang mencoba untuk menenangkan masyarakat tiba - tiba mendengar suara geraman aneh dari asap itu, dan disusul oleh polisi lainnya yang turut mendengarnya. Mereka berbalik badan ke arah asap itu, melangkah lebih dekat, tak disangka - sangka sebuah telapak tangan besar berbulu dan berkuku tajam seukuran tangan Hulk muncul dari asap itu lalu mencengkram badan mereka dengan cepat. Satu persatu polisi itu ditarik ke jurang dalam dan tak sempat meminta tolong apalagi berteriak. Dan akhirnya pesta kematian itu dimulai, mahluk - mahluk aneh yang mirip manusia, tinggi tapi kurus, bertelinga dan bersayap kelelawar, dan sedikit berbulu, sebut saja manusia kalong keluar dari asap itu. Meneror manusia dari langit dan darat di malam yang kelam. Pembantaian terjadi di mana - mana, pasukan polisi dan tentara sudah dikerahkan untuk menumpas mahluk - mahluk aneh itu tapi sayangnya senjata mereka tak mempan. Mereka terlalu arogan, yakin semua ini bisa diatasi, sayangnya takdir berkata lain, pasukan yang terbatas serta teknologi yang tak mumpuni menenggelamkan mereka ke jurang kekalahan yang terdalam. Kekalahan yang berujung pada penderitaan yang menyengsarakan, kekalahan yang membuat para iblis dari dunia lain berhasil mengambil alih bumi. Sementara itu jauh di Surabaya, sebuah panggilan telpon nampak tak dijawab oleh pemiliknya, ponsel itu digeletakan begitu saja di meja kamar hotel. Panggilan yang merupakan bentuk kekuatiran sang ibu terhadap anaknya yang masih tak diketahui kondisinya di tengah keadaan tak stabil saat ini. Tak ada yang tahu keberadaan anaknya berada yang jelas, kejadian mengerikan ini juga telah merenggut nyawa beberapa anggota keluarga tercinta lainnya.
Siapa yang tak menyangka ini akan terjadi, siapa yang tahu masa depan akan masih menanti, namun karena sebuah tragedi seantero bumi tiba - tiba bak menjadi tumbuhan yang layu lalu mati. Semua ini bermula dari tragedi pengeboran tambang emas yang dilakukan di wilayah Indonesia timur. Salah satu orang pintar di televisi mengatakan bahwa jangan menguak misteri yang ada, karena bisa saja malah menjadi malapetaka bagi kita semua. Sayangnya manusia yang angkuh dan rakus karena uang tak mempedulikan hal itu. Mitos mengatakan bahwa iblis - iblis itu bersembunyi di bagian bumi terdalam. Hal ini tiba - tiba mengingatkan pada hoax suara aneh pada pengeboran minyak di Rusia yang ternyata dauran suara dari sebuah film horor yang digunakan sebagai propaganda agama. Namun yang terjadi saat ini berbeda dengan biasanya. Perusahaan tambang emas itu tak sengaja mengebor terlalu dalam, keganjilan - keganjilan mulai menghantui mereka. Beberapa suara aneh yang mengerikan tiba - tiba muncul dari dasar bumi, bahkan bisa didengar jelas oleh mereka yang pada saat itu berada di sana. Mereka mengira itu hanya fenomena alam belaka. Namun beberapa saat kemudian sebuah pemandangan mengerikan menghampiri mereka, satu persatu para pekerja dibantai hingga berlumuran darah, semuanya meregang nyawa, tak ada satupun yang menjawab panggilan.
Kejadian ini mengundang kehebohan di berbagai media massa, internet, televisi, radio dan lain sebagainya. Mereka mengundang berbagai pakar dari segi ilmu rasional hingga metafisika, semua berargumen namun tak satupun menemukan titik tengah atas tragedi ini. Semuanya bertahan dengan argumen masing - masing, menganggap paling benar dari yang lain. Kericuhan di media massa tak berbuah apa - apa di dunia nyata, yang ada negara lain mulai mengalami nasib yang sama. Tragedi di Indonesia hanya permulaan, di Rusia, Amerika Serikat, Cina, Afrika Selatan, dan negara lain di seluruh dunia turut menyusul apa yang terjadi di Indonesia. Tragedi pembantaian berdarah di sekitar pertambangan emas turut memakan banyak korban jiwa, bahkan pemerintah Amerika dengan investigasinya yang didukung teknologi canggih pun masih kesulitan menerka apa yang sebenarnya terjadi. Beberapa komunitas yang dianggap tak masuk akal mulai turut mengambil bagian dalam hal ini, beberapa pakar dari mereka mengatakan bahwa ini akibat keteledoran manusia yang tak sengaja membuka portal gerbang iblis. Mereka mendobrak batas, menembus dimensi, menginvasi dan akan memulai kehancuran di muka bumi. Sebagian yang lain tentu mentah - mentah menolaknya, para pakar yang sangat skeptis itu tak suka ide konyol dari komunitas - komunitas aneh yang diduga dapat menyesatkan pikiran masyarakat dan mengacaukan ruang lingkup sosial di dalamnya.
Dan benar saja, beberapa orang di berbagai negara mulai berdemonstrasi akan kelalaian negara dalam menjaga pekerjanya, tak mampu mengungkap kasus tragedi yang ada dan tak bertanggung jawab banyak terhadap pada keluarga korban. Di saat yang bersamaan sebuah bencana mengerikan kembali terjadi. Di suatu hari gerhana matahari mendadak menyelimuti siang hari, kegelapan menyebar ke segala penjuru bumi. Mereka yang berdemonstrasi menjadi kebingungan akan apa yang terjadi. Sebuah hujan aneh jatuh ke bumi sesaat kemudian, warna merah bak darah membasahi setiap kulit manusia di bawahnya, membuat semuanya menjadi ngeri. Dan akhirnya fenomena menyeramkan pun muncul, di jalanan tempat para demonstran berpijak secara tiba - tiba runtuh, menyebabkan para sebagian demonstran jatuh ke jurang yang tak terukur ke dalamannya. Para polisi beserta tentara yang menjaga area sekitar pun dibuat bingung dan takut oleh fenomena itu. Dan lebih mengerikannya lagi bahwa kejadian itu terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Bekas dari reruntuhan jalanan itu membuat suatu lubangan yang terdapat jurang yang sangat dalam di dalamnya. Arahan polisi memerintahkan jajarannya untuk segera mengamankan sekitar lubangan itu, memasang tanda bahwa area itu berbahaya dan tak boleh dilewati. Kejadian yang disiarkan secara langsung itu secara cepat menjadi perbincangan di berbagai media massa, sebuah teori konspirasi konyol lagi - lagi muncul setelah terjadi hal semacam ini.
Esoknya warga di seluruh penjuru bumi kembali dirundung duka, pertanyaan - pertanyaan aneh kembali muncul menghampiri setiap jiwa yang ada. Apa yang sebenarnya sedang terjadi di muka bumi ini, apakah benar ini merupakan tanda - tanda kiamat yang sedang berlangsung, lalu kiamat versi mana yang sedang dialami oleh para manusia - manusia tak berdaya itu? Tak ada yang tahu soal itu, yang jelas lubang - lubang raksasa di jalanan perkotaan itu tengah menjadi perhatian publik seluruh dunia. Di sekitar tempat itu terpasang pagar pembatas agar mencegah terjadinya korban lain. Dan untuk menghormati mereka yang berduka, banyak orang menaruh bunga - bunga dan lilin - lilin sebagai penghormatan terakhir bagi mereka yang menjadi korban.
Hari - hari mulai berjalan kembali seperti biasanya sampai saat suatu saat kejadian aneh lagi - lagi muncul dan kali ini datang dari lubang itu. Di Jakarta, sebuah suara keras menggelegar muncul di malam hari. Banyak warga berduyun - duyun berdatangan ke bundaran HI, tempat dengan destinasi wisata indah karena kolamnya itu kini hancur tergantikan oleh lubang raksasa misterius yang menyeruak ke bumi. Tempat itu masih dijaga ketat oleh polisi, tak lama kemudian dari atas langit muncul suara yang tak kalah jauh nyaring dan Cumiikkan telinga. Para komunitas kemanusiaan yang masih berada di situ untuk mengenang mereka yang meninggal begitu pula dengan warga lainnya beralih perhatiannya ke arah suara tadi, dari langit yang gelap muncul samar - samar sebuah gemerlap sinar merah, kuning dan biru. Pemandangan tak biasa itu ternyata muncul dari beberapa helikopter dan jet milik tentara, entah apa yang terjadi, mereka seperti tergesa - gesa karena serangan mendadak di suatu tempat. Kembali ke lubangan tadi, sebuah kebulan asap hitam menyeruak ke udara, seakan menghampiri setiap insan yang ada di sekitarnya. Sebagian polisi yang berjaga - jaga di tempat itu dibuat heran oleh asap misterius tersebut.
"Apa yang terjadi?" salah satu polisi menatap keheranan ke arah asap itu.
"Entahlah, tapi aku berharap sesuatu yang buruk menemui kita setelah kejadian tak masuk akal ini," jawab polisi di sampingnya dengan rasa takut.
Sementara mereka mulai waspada dengan ke anehan yang terjadi, beberapa anjing penjaga tampak disiapkan di sekitar tempat itu. Tempat normalnya merupakan tempat berlalu lalang kendaraan - kendaraan yang akan melintas ke berbagai arah, namun karena kerusakan yang ditimbulkan lubangan besar itu, untuk sementara jalanan sekitar situ ditutup dan dialihkan ke jalan lain. Di sisi lain warga semakin memblundak di tempat yang sama, rasa tahu yang tinggi tak diimbangi dengan rasa kewasapadaan yang tinggi pula. Membuat mereka lupa bahwa nyawa mereka sedang dibawah ancaman mengerikan yang pernah ada. Warga - warga semakin tercengang akan asap yang dilihatnya yang semakin membesar dan meninggi ke udara. Polisi - polisi pun mencoba menahan dan mencegah warga agar tidak menerobos area dan bertindak gegabah. Sebuah benda aneh sebesar bola pun muncul, meluncur dari asap itu. Jatuh tepat di kerumunan warga, benda itu bergelinding hingga berhenti di depan kaki seorang wanita paruh baya. Wanita itu terhentak, lalu mengamati benda aneh yang menghantam kakinya itu. Sesaat ia menjadi diam bergeming, tercengang, mulutnya melebar, rasa takut dan kaget bercampur aduk menjadi satu. Beberapa detik setelahnya ia dengan cepat mengeluarkan suara nyaring yang mengagetkan sekelilingnya, pekik teriakannya menggambarkan rasa ngeri yang sangat berlebihan.
"Haaaaaaa!!!!"
Semua orang menatap ke arahnya, terganggu akan kehebohan yang dibuatnya, namun saat semua mata tertuju pada benda tersebut, histeria massa akhirnya dialami oleh mereka semua. Takut, kaget, jijik bercampur aduk menjadi satu saat melihat benda tersebut merupakan kepala dari korban yang sebelumnya terperosok jurang dari lubang raksasa itu. Tak hanya satu, beberapa kepala lain yang terputus dari tubuhnya turut terlempar dari asap itu. Semua orang kalang kabur lari ketakutan, kekacauan tak terhindarkan. Polisi kebingungan mengatasi kekacauan itu. Salah seorang polisi yang mencoba untuk menenangkan masyarakat tiba - tiba mendengar suara geraman aneh dari asap itu, dan disusul oleh polisi lainnya yang turut mendengarnya. Mereka berbalik badan ke arah asap itu, melangkah lebih dekat, tak disangka - sangka sebuah telapak tangan besar berbulu dan berkuku tajam seukuran tangan Hulk muncul dari asap itu lalu mencengkram badan mereka dengan cepat. Satu persatu polisi itu ditarik ke jurang dalam dan tak sempat meminta tolong apalagi berteriak. Dan akhirnya pesta kematian itu dimulai, mahluk - mahluk aneh yang mirip manusia, tinggi tapi kurus, bertelinga dan bersayap kelelawar, dan sedikit berbulu, sebut saja manusia kalong keluar dari asap itu. Meneror manusia dari langit dan darat di malam yang kelam. Pembantaian terjadi di mana - mana, pasukan polisi dan tentara sudah dikerahkan untuk menumpas mahluk - mahluk aneh itu tapi sayangnya senjata mereka tak mempan. Mereka terlalu arogan, yakin semua ini bisa diatasi, sayangnya takdir berkata lain, pasukan yang terbatas serta teknologi yang tak mumpuni menenggelamkan mereka ke jurang kekalahan yang terdalam. Kekalahan yang berujung pada penderitaan yang menyengsarakan, kekalahan yang membuat para iblis dari dunia lain berhasil mengambil alih bumi. Sementara itu jauh di Surabaya, sebuah panggilan telpon nampak tak dijawab oleh pemiliknya, ponsel itu digeletakan begitu saja di meja kamar hotel. Panggilan yang merupakan bentuk kekuatiran sang ibu terhadap anaknya yang masih tak diketahui kondisinya di tengah keadaan tak stabil saat ini. Tak ada yang tahu keberadaan anaknya berada yang jelas, kejadian mengerikan ini juga telah merenggut nyawa beberapa anggota keluarga tercinta lainnya.
Diubah oleh dodydrogba 29-04-2018 04:14


anasabila memberi reputasi
1
1.7K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan