Kaskus

News

deathroadAvatar border
TS
deathroad
Banyak Anak di Australia Alami Kelaparan, Bahkan hingga Kunyah Kertas
CANBERRA, iNews.id - Laporan terbaru menyebut satu dari setiap lima anak Australia berada dalam kondisi kelaparan selama setahun terakhir. Di antara mereka bahkan ada yang terpaksa mengunyah kertas demi merasa kenyang.

Survei yang dilakukan  lembaga Foodbank terhadap 1.000 orangtua menunjukkan, 22 persen anak-anak Australia di bawah usia 15 tahun yang tinggal di rumah tangga kehabisan makanan pada tahap tertentu selama setahun terakhir.

Satu dari lima anak terkena dampak, seperti pergi ke sekolah tanpa sarapan setidaknya sekali dalam sepekan. Sementara itu satu dari 10 anak setidaknya sekali dalam sepekan tidak makan apa pun selama seharian penuh.

"Saya pikir itu merupakan temuan yang sangat menyedihkan bagi kita sebagai masyarakat," kata Direktur Eksekutif Foodbank Victoria, Dave McNamara, seperti dilaporkan Australia Plus ABC.

"Kelompok warga yang paling rentan di komunitas kami, anak-anak kami, masa depan kami, menderita dan saya pikir itu tidak benar, saya pikir tidak ada satu pun orang yang membenarkan hal tersebut,” kata dia.

McNamara mengatakan, laporan juga menunjukkan lebih banyak anak-anak kelaparan di Australia daripada orang dewasa. Bahkan saking laparnya, mereka sampai harus memakan kertas.

"Kami mendengar cerita anak-anak yang datang dengan bekal keripik dan coke ke sekolah, itu sarapan dan sekaligus makan siang mereka. Beberapa anak bahkan ada yang memakan kertas. Orang tua mereka mengatakan kepada mereka 'Tidak ada cukup makanan, jika kamu lapar, Anda harus mengunyah kertas'," kata dia, menjelaskan.

Collin Peebles, Kepala Eksekutif Pusat Bantuan Makanan di Geelong, Victoria mengatakan permintaan bantuan makanan telah melonjak selama tiga tahun terakhir.

"Baru-baru ini kami memiliki seorang gadis berusia tujuh tahun mendatangi Bank Makanan pada Kamis sore, dia belum makan apapun selama lima hari," katanya.

Laporan itu juga mencatat orang tua yang hidup dalam kemiskinan sering memilih tidak makan agar anak-anak mereka memiliki sesuatu untuk dimakan.

Sekitar 36 persen responden menyebut mereka tidak makan setidaknya sekali dalam sepekan sehingga anak-anak mereka bsia makan, sementara 29 persen lainnya setidaknya sekali sepekan melewatkan satu hari penuh tanpa makan sama sekali.

Alasan utama orang tua kesulitan memberi makan pada anak-anak mereka yaitu biaya hidup, termasuk hipotek atau biaya sewa dan utilitas. McNamara mengatakan pemerintah perlu mengatasi masalah ini.

"Kita perlu melihat keterjangkauan perumahan, seperti biaya utilitas. Kita perlu melihat perawatan kesehatan swasta, kita perlu melihat upah minimum: sesuatu yang bukan hanya upah minimum, tetapi juga upah yang layak untuk mereka hidup," kata dia.

"Kemudian di sisi lain kita perlu membantu keluarga yang saat ini menghadapi masalah ini, dan itu berarti sektor pelayanan kesejahteraan perlu memiliki sumber daya yang tepat. Kita tidak akan membela masalah ini, tapi kita perlu mengubah dan memperbaikinya," ujar dia, menambahkan.

https://www.inews.id/news/read/10152...-kunyah-kertas

sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
940
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan