Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis venue Asian Games 2018 yang hingga saat ini masih dalam pembangunan dapat selesai tepat waktu. Ia memastikan seluruh venue akan selesai pada akhir Juni atau awal Juli 2018.

JK juga menyinggung soal kebiasaan orang Indonesia yang justru lebih cepat menyelesaikan pekerjaan di bawah tekanan.

"Biasanya orang Indonesia itu makin ke-pressure makin kuat kerjanya. Nah, dan memang seperti ini perencanaan dan pelaksanaannya memang agak mundur, tapi tahap selesainya enggak boleh melewati awal Juli. Jadi 3 bulan dari sekarang," kata JK di Pantai Marina, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (27/4).

Disinggung soal kemungkinan Asian Games menjadi tolak ukur suksesnya pemerintahan Jokowi-JK, ia menuturkan biar masyarakat sendiri yang menilai hal itu. Sebab, event ini sebenarnya merupakan bagian dari program pemerintah.

"Tentu semua olahraga bagian daripada program pemerintah. Jadi itu masyarakat juga pasti menilai, karena itu kita usaha keras," tuturnya.

Untuk Asian Games tahun ini, JK memasang target agar Indonesia bisa masuk dalam urutan 10 besar. Target ini cukup tinggi, mengingat pada penyelenggaraan Asian Games di Incheon, Korea Selatan pada 2014 yang lalu, Indonesia hanya berada di urutan ke-18 dengan perolehan 5 medali emas.

"Pokoknya ini minimum 10 besarlah, dibanding 18 besar pada Asian Games sebelumnya. Dulu kita hanya dapat 5 medali emas di Asian Games Korea. Sekarang targetnya 10 besar, lebih tinggi," ujarnya.

Sementara terkait sosialisasi Asian Games yang dinilai masih kurang, JK mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi baik di media, pemasangan billboard, serta lewat test event.

"Bagaimana latihan, pelatnas, DKI juga, TNI dan Polri juga berjalan untuk memberikan suatu pengertian kepada masyarakat untuk mendukung secara total penyelenggaraan Asian Games ini," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ikut mendampingi di lokasi mengungkapkan, Pemprov DKI punya cara untuk mengejar penyelesaian venue Asian Games 2018 agar sesuai target. Sandi yakin pihaknya tidak akan mengecewakan pemerintah pusat dan masyarakat luas.

“DKI dikasih instruksi awal tahun, harus jadi gitu pokoknya. Tidak mau tahu, pokoknya harus jadi,” ujar Sandi.

Ia menjelaskan, salah satu cara yang akan diiterapkan adalah menambah shift kerja. Namun, tentunya ia menekankan masalah keselamatan tetap harus diperhatikan.

“Ya sudah. Kita tambah orangnya, kita tambah jamnya. Kalau perlu, kerja 3 shift 24 jam. Tapi kita selalu bilang safety first. Keamanan, keselamatan kerja, kesehatan kerja menjadi keutamaan,” tandasnya. 



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/j...kin-kuat-kerja

---

Kumpulan Berita Terkait :

- JK Yakin Venue Asian Games Tepat Waktu: Makin Ditekan Makin Kuat Kerja

- Tinjau Venue Olahraga Layar Asian Games, JK Tanyakan Persiapan Atlet

- Venue Jet Ski Asian Games Akan Disulap Seperti Pantai Copacabana