Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pintu selebar-lebarnya jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin bergabung ke poros Joko Widodo. Hal itu setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan elite PKS.


'Sepanjang PKS memiliki cita-cita politik yang sama untuk mewujudkan politik kebangsaan berdasarkan Pancasila, tentu perjuangannya lewat jalan Islam seperti saya kira tidak ada masalah,' kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 26 April 2018.


Menurut Basarah, bergabungnya PKS yang berazaskan partai Islam dan PDIP yang nasionalis kombinasi selaras sesuai dengan cita-cita Bung Karno. Jadi tak ada alasan perbedaan pandangan dan ideologi PDIP dan PKS tak bisa bersatu. 


'Bung Karno ketika merumuskan Pancasila sebagai dasar negara mensitesiskan antara Islam dan nasionalisme antara golongan Islam dan nasionalis untuk tujuan apa? tujuan kemedekaan republik Indonesia,' jelas Basarah. 


Baca: Pertemuan dengan PKS Membuktikan Jokowi Presiden Semua Golongan

 


'Jadi kita siap bekerja sama dengan siapapun sepanjang tujuan politiknya adalah mewujudkan negara kebangsaan RI yang berdasarkan Pancasila,' imbuhnya. 


Sebelumnya, dalam sebuah wawancara eksklusif di stasiun televisi swasta, Presiden Jokowi mengakui telah bertemu dengan elit PKS sebanyak dua kali. Pertemuan membahas soal pilpres. 


Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...intu-untuk-pks

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Mendagri: Jangan Bikin Survei Tandingan Kalau tak Puas

- Gerindra tak Gusar PKS Bertemu Jokowi

- Peluang Susi Pudjiastusi Mendampingi Jokowi