Quote:

JawaPos.com - Relawan pendukung Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi mulai menunjukan perlawanan. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang namanya digadang-gadang menjadi capres di 2019 itu diserang lewat kasus saham Newmont.
Koordinator Tim Relawan TGB Nashib Ikroman menyatakan, ada beberapa isu krusial yang terus dimunculkan menjelang pilkada serentak dan pemilihan presiden. Salah satunya, penjualan saham Newmont.
Padahal, lanjut Nashib, proses penjualan saham dan divestasi tersebut bukan hanya dilakukan TGB. Melainkan ada tiga daerah pemegang saham yang terlibat dalam hal itu.
Lebih parah lagi, ada aksi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta yang menyudutkan nama TGB. Kemudian, ada beberapa kelompok yang mempertanyakan bahwa TGB ceramah atau berdakwah ke beberapa daerah.
'Atas dasar itulah kami mulai merespons karena titik kesabaran tidak bisa ditoleransi. Ini sangat mengganggu sehingga kami akan melakukan langkah hukum dengan menyiapkan kuasa hukum,'tegasnya saat jumpa pers di Mataram.
Menurut pria yang akrab disapa Acip tersebut, ada upaya secara sengaja membuat frame isu divestasi yang hanya menonjolkan TGB. Padahal, semua orang paham soal isu divestasi. “Yang jelas, ada kelompok yang sengaja menggiring isu itu,” imbuhnya.
Acip juga menduga kelompok-kelompok elite asal NTB di Jakarta memiliki motif tertentu yang terus 'menggosok' persoalan tersebut. Sebab, ada pihak yang terganggu atas populernya nama TGB di kancah nasional.
'Kami sudah lama bersabar. Sejak setahun lalu, mereka memfitnah TGB dengan segala cara. Kami akan menyeret mereka ke hukum,' tegasnya.
(jpg/aim/gwn/JPC)
Sumber
TGB.ID#TGBuntukIndonesia
